Desa Gunung Silanu merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan, dengan luas wilayah mencapai 12,50 km². Desa ini memiliki iklim yang serupa dengan desa-desa lain di Kabupaten Jeneponto, yaitu iklim tropis yang ditandai dengan curah hujan yang sangat rendah. Mayoritas petani di Desa Gunung Silanu lebih memilih untuk membudidayakan tanaman hortikultura dibandingkan dengan tanaman padi, hal ini disebabkan oleh kebutuhan air yang tinggi pada tanaman padi. Sebagian petani menanam berbagai jenis sayuran hortikultura, seperti sawi, bayam, terong, kubis, labu, dan kangkung, yang hanya ditanam pada musim hujan, mengingat tanaman sayuran tersebut memerlukan lebih banyak air dibandingkan dengan tanaman hortikultura lainnya, seperti cabai, tomat, dan bawang. Meskipun demikian, pada musim kemarau, para petani tetap melanjutkan penanaman sayuran hortikultura dengan memanfaatkan air dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Puncara, menggunakan pompa air berbahan bakar diesel untuk mendukung kebutuhan irigasi mereka. Melihat kondisi ini, maka kami bermaksud untuk memberikan pelatihan tentang teknologi pompanisasi lahan Perkebunan holtikultura menggunakan pompa yang digerakkan oleh motor listrik dengan sumber daya yang dapat diambil dari tenaga surya. Pelatihan ini telah memberikan wawasan baru kepada para petani terkait teknologi pompanisasi yang ramah lingkungan dan menggunakan energi baru terbarukan berdasarkan respon yang diberikan oleh petani.