Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemeriksaan, Penjaringan Anemia Mengunakan Alat Tes Hb Quick Chek Dan Pendampingan Ibu Hamil Dengan Metode Ibm Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Serta Pemanfaatan Tanaman Lokal Antianemia Di Desa Reuleut Barat Aceh Utara Millizia, Anna; Yuziani, Yuziani; Sofia, Rizka; Maulina, Meutia; Zulfikar, Maulana Habieb; Adha, Finaldi Aziro; Fadhillah, Siti Ghina
Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jbpkm.v5i1.3001

Abstract

Angka kejadian anemia di wilayah Aceh Utara masih cukup tinggi walaupun rata-rata ibu hamil telah mendapatkan tablet tambah darah. Namun, data dilapangan tidak menunjukkan adanya penurunan kejadian anemia secara drastis. Anemia pada ibu hamil disebut “Potensial Danger of Mother and Child” (potensial membahayakan ibu dan anak), sehingga memerlukan perhatian serius dari semua pihak yang terkait dalam pelayanan kesehatan. Kodisi diatas sangat diperlukan pemanfaatan tanaman untuk pencegah anemia yang efek sampingnya lebih sedikit. Solusi yang ditawarkan pada permasalahan ini ialah pembentukan kader melalui bimbingan ibu hamil menjadi alternatif lain dalam mendukung program pemerintah. Bimbingan kepada ibu hamil terkait tentang pemanfaatan tanaman yang dapat membantu peningkatkan pembentukan hemoglobin(Hb) serta penyerapan zat besi dalam tubuh guna mencegah anemia. Metode yang akan digunakan edukasi dan pelatihan menggunakan alat tes Hb Quick Chek, pembentukan kader, dan penanaman tanaman di Desa Reuleut Barat. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat mengenal baik tanaman antianemia seperti sawi bayam, daun katuk, kangkung, kelor, biji bijian, kacang kacangan dan jambu biji. Ibu hamil dengan hamper seluruhnya di Reuleut Barat dengan kadar hemoglobin rendah (88,1%), dan tingkat pengetahuan perilaku pencegahan anemia dengan kategori baik (77,8%). Sudah ada kader terlatih untuk pemeriksaan Hb dan penanaman tanaman yang bermanfaat sebagai antianemia. Kesimpulan dengan dilakukannya kegiatan ini masyarakat dapat terhindar dari anemia yang umumnya diderita oleh ibu hamil. Masyarakat juga lebih mengenal manfaat tanaman antianemia sehingga termotivasi untuk mengkonsumsi secara rutin serta menanamnya disekitar rumah, kemudian tetap melakukan pemeriksaan ibu hamil terutama kadar Hbnya dengan kader yang telah dilatih.
Gambaran Kadar Hemoglobin pada Pasien dengan Mioma Uteri di Rumah Sakit Umum Cut Meutia Aceh Utara 2022-2024 Zulfikar, Maulana Habieb; Zubir, Zubir; Iqbal, Teuku Yudhi
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 8 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah MANUSIA DAN KESEHATAN
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v8i2.3611

Abstract

Bleeding due to uterine myoma is a frequent occurrence in uterine myoma patients, and is the main indication for hysterectomy. The prevalence of uterine myomas in the world is quite large, namely 20-35% of women in the world suffer from uterine myomas. Every year, in Indonesia there are at least 49,598 women who experience uterine myoma. This study aimed to describe hemoglobin levels in patients with uterine myoma at the Cut Meutia General Hospital, North Aceh during the 2022-2024 period. This study uses a descriptive design with a cross-sectional approach. Data was taken from patient medical records and variables analyzed included patient characteristics and hemoglobin levels. The results showed that the majority of patients with uterine myoma were aged 41-50 years (52.8%), married (92.5%), had blood transfusions (66.0%), had surgical procedures (81.1%), and severe anemia (22.6%). This study concluded that the majority of patients experience severe to life-threatening anemia, which is often caused by heavy menstrual bleeding (HMB), and require blood transfusions and surgery as definitive therapy.