Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Al-Isyraq: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, dan Konseling Islam

EFEKTIVITAS PELAKSANAAN BIMBINGAN TERHADAP KLIEN PEMBEBASAN BERSYARAT DALAM MEWUJUDKAN REINTEGRITAS SOSIAL Jaja Suteja Choirudin
Al-Isyraq: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, dan Konseling Islam Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : PABKI (Perkumpulan Ahli Bimbingan dan Konseling Islam) Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.546 KB) | DOI: 10.15575/alisyraq.v1i1.8

Abstract

One of the activities in the series of law enforcement system activities is carried out by the Balai Pemrakrakatan (BAPAS) which is part of the prison system of criminal prison system or sub-system of justice. However, the existence and role of the Penitentiary (BAPAS) is often ignored or even unknown to other sub-systems in the legal system in Indonesia. In this study the approach used by researchers is a qualitative / naturalistic approach with the source of the data taken from information and interviews with the head of BAPAS, community supervisors and parole clients in the Cirebon Class I Correctional Center. While the data collection techniques are through observation, in-depth interviews and documentation studies. From the results of interviews with the head of the Cirebon Class I BAPAS, community supervisors and parole clients, produced a research result that the guidance and counseling carried out by the Cirebon Class I BAPAS could be said to be quite good or could run effectively. Although still finding various obstacles, among others; the reach of the working area is too broad, the availability of the quantity of Community Guidance HR is still lacking, the lack of budget, the lack of technical training that is carried out, the lack of infrastructure facilities that support the implementation of guidance and still not optimal support from the community. The conclusion of this study shows that the level of effectiveness of the implementation of guidance on parole clients in realizing social reintegration has been running effectively, both by the way clients come directly to BAPAS and community supervisors who directly meet each client's home (home visit).
PENGABDIAN MASYARAKAT MELALUI KONSELING KELUARGA SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT) DI KABUPATEN CIREBON Jaja Suteja; Muzaki Muzaki
Al-Isyraq: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, dan Konseling Islam Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : PABKI (Perkumpulan Ahli Bimbingan dan Konseling Islam) Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.702 KB) | DOI: 10.15575/alisyraq.v2i1.26

Abstract

Pada penelitian ini metode yang digunakan peneliti adalah dengan menggunakan pendekatan kualitatif lapangan (field research) dengan jenis deskriptif agar lebih dapat menggali informasi secara lebih luas dan detail dalam penjelasannya, dimana data yang dikumpulkan berupa pendapat, tanggapan, informasi, konsep-konsep dan keterangan yang berbentuk uraian dalam mengungkapkan masalah, gejala, maupun fenomena di masyarakat secara cermat, faktual, dan sewajarnya. Teknik pengumpulan datanya yakni dengan menggunakan observasi partisipan, wawancara, dan dokumentasi dengan informan yang dipilih secara sengaja berdasarkan kriteria dan pertimbangan (purposive sampling) yakni warga masyarakat di Desa Kepuh Kecamatan Palimanan, Desa Kedungdawa Kecamatan Kedawung dan Desa Bojong Gebang Kecamatan Babakan Kabupaten Cirebon. Hasil penelitian ini menghasilkan beberapa temuan yakni bahwa kasus-kasus kekerasan dalam rumah tangga di Kabupaten Cirebon semakin hari, semakin meningkat. Bahkan dalam kebanyakan kasus, pelaku yang menjadi penyebab kekerasan dalam rumah tangga dilakukan oleh pasangannya. Hanya saja, tidak sedikit pasangan yang sebenarnya menjadi korban KDRT akan tetapi masih enggan untuk melaporkannya kepada pihak yang berwajib dengan alasan masih mencintai pasangannya. Untuk menyelesaikan berbagai permasalahan dalam keluarga tersebut, salah satunya dilakukan melalui konseling keluarga.Konseling keluarga bertujuanuntuk membantu anggota keluarga belajar menghargai secara emosional bahwa dinamika  keluarga adalah kait-mengait diantara anggota keluarga yang lainnya. Konseling keluarga Juga bertujuan untuk membantu anggota keluarga agar menyadari tentang  fakta, jika satu anggota  keluarga bermasalah, maka akan mempengaruhi kepada persepsi, ekspektasi dan  interaksi anggota-anggota lain.Kesimpulan dari penelitian ini menghasilkan temuan bahwa pelaksanaan konseling keluarga yang dilakukan oleh seorang konselor terhadap klien memiliki peranan yang sangat penting dalam pencegahan sekaligus tindakan kuratif dalam penyelesaian KDRT di masyarakat. Kata Kunci: Pengabdian Masyarakat, Konseling Keluarga, Pencegahan, KDRT
EFEKTIVITAS PELAKSANAAN BIMBINGAN TERHADAP KLIEN PEMBEBASAN BERSYARAT DALAM MEWUJUDKAN REINTEGRITAS SOSIAL Jaja Suteja Choirudin
Al-Isyraq: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, dan Konseling Islam Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : PABKI (Perkumpulan Ahli Bimbingan dan Konseling Islam) Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59027/alisyraq.v1i1.8

Abstract

One of the activities in the series of law enforcement system activities is carried out by the Balai Pemrakrakatan (BAPAS) which is part of the prison system of criminal prison system or sub-system of justice. However, the existence and role of the Penitentiary (BAPAS) is often ignored or even unknown to other sub-systems in the legal system in Indonesia. In this study the approach used by researchers is a qualitative / naturalistic approach with the source of the data taken from information and interviews with the head of BAPAS, community supervisors and parole clients in the Cirebon Class I Correctional Center. While the data collection techniques are through observation, in-depth interviews and documentation studies. From the results of interviews with the head of the Cirebon Class I BAPAS, community supervisors and parole clients, produced a research result that the guidance and counseling carried out by the Cirebon Class I BAPAS could be said to be quite good or could run effectively. Although still finding various obstacles, among others; the reach of the working area is too broad, the availability of the quantity of Community Guidance HR is still lacking, the lack of budget, the lack of technical training that is carried out, the lack of infrastructure facilities that support the implementation of guidance and still not optimal support from the community. The conclusion of this study shows that the level of effectiveness of the implementation of guidance on parole clients in realizing social reintegration has been running effectively, both by the way clients come directly to BAPAS and community supervisors who directly meet each client's home (home visit).
PENGABDIAN MASYARAKAT MELALUI KONSELING KELUARGA SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT) DI KABUPATEN CIREBON Jaja Suteja; Muzaki Muzaki
Al-Isyraq: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, dan Konseling Islam Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : PABKI (Perkumpulan Ahli Bimbingan dan Konseling Islam) Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59027/alisyraq.v2i1.26

Abstract

Pada penelitian ini metode yang digunakan peneliti adalah dengan menggunakan pendekatan kualitatif lapangan (field research) dengan jenis deskriptif agar lebih dapat menggali informasi secara lebih luas dan detail dalam penjelasannya, dimana data yang dikumpulkan berupa pendapat, tanggapan, informasi, konsep-konsep dan keterangan yang berbentuk uraian dalam mengungkapkan masalah, gejala, maupun fenomena di masyarakat secara cermat, faktual, dan sewajarnya. Teknik pengumpulan datanya yakni dengan menggunakan observasi partisipan, wawancara, dan dokumentasi dengan informan yang dipilih secara sengaja berdasarkan kriteria dan pertimbangan (purposive sampling) yakni warga masyarakat di Desa Kepuh Kecamatan Palimanan, Desa Kedungdawa Kecamatan Kedawung dan Desa Bojong Gebang Kecamatan Babakan Kabupaten Cirebon. Hasil penelitian ini menghasilkan beberapa temuan yakni bahwa kasus-kasus kekerasan dalam rumah tangga di Kabupaten Cirebon semakin hari, semakin meningkat. Bahkan dalam kebanyakan kasus, pelaku yang menjadi penyebab kekerasan dalam rumah tangga dilakukan oleh pasangannya. Hanya saja, tidak sedikit pasangan yang sebenarnya menjadi korban KDRT akan tetapi masih enggan untuk melaporkannya kepada pihak yang berwajib dengan alasan masih mencintai pasangannya. Untuk menyelesaikan berbagai permasalahan dalam keluarga tersebut, salah satunya dilakukan melalui konseling keluarga.Konseling keluarga bertujuanuntuk membantu anggota keluarga belajar menghargai secara emosional bahwa dinamika  keluarga adalah kait-mengait diantara anggota keluarga yang lainnya. Konseling keluarga Juga bertujuan untuk membantu anggota keluarga agar menyadari tentang  fakta, jika satu anggota  keluarga bermasalah, maka akan mempengaruhi kepada persepsi, ekspektasi dan  interaksi anggota-anggota lain.Kesimpulan dari penelitian ini menghasilkan temuan bahwa pelaksanaan konseling keluarga yang dilakukan oleh seorang konselor terhadap klien memiliki peranan yang sangat penting dalam pencegahan sekaligus tindakan kuratif dalam penyelesaian KDRT di masyarakat. Kata Kunci: Pengabdian Masyarakat, Konseling Keluarga, Pencegahan, KDRT