Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penyusunan Profil Desa dalam Mendukung Kemandirian Desa Lubuk Enau Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim Dara Kospa, Herda Sabriyah; Haidir, Hala
Jurnal Abdimas Mandiri Vol. 8 No. 3
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jam.v8i3.4708

Abstract

Berdasarkan hasil analisis permasalahan mitra Pemerintah Desa Lubuk Enau belum memiliki profil desa yang terperinci dan akuntabel, sedangkan pembangunan desa yang efektif dan tepat sasaran membutuhkan data desa yang terinventarisasi dengan baik dan mutakhir. Profil desa terdiri dari data dasar keluarga, data potensi desa, perkembangan dan permasalahan desa, penguasaan aset ekonomi dan sosial keluarga, serta partisipasi masyarakat desa.  Profil desa berisi data dasar yang penting dalam proses penyusunan rencana pembangunan desa, sehingga dapat digunakan sebagai pedoman dalam program peningkatan kapasitas penduduk desa dan pembangunan fisik desa. Oleh sebab itu, PkM penyusunan Profil Desa Lubuk Enau dilakukan guna membantu dan memfasilitasi pemerintah Desa Lubuk Enau dalam melengkapi dan memutakhirkan data profil desanya. Metode yang digunakan dalam penyusunan profil desa ini dimulai dari penyiapan instrumen, pelaksanaan pengumpulan data, pengolahan dan interpretasi data, serta publikasi data. Luaran dari kegiatan PkM ini berupa dokumen Profil Desa Kabupaten Lubuk Enau yang melengkapi dan menyempurnakan data desa sebelumnya. Disertai hasil observasi lapangan, survei dan wawancara dengan masyarakat, dokumen ini dilengkapi dengan foto deskripsi dan hasil pemetaan menggunakan ArgGIS. Melalui progam PkM penyusunan profil desa ini diharapkan dapat membantu perangkat Desa Lubuk Enau dalam menyediakan basis data yang mutakhir dan akuntabel untuk perencanaan pembangunan desa, dan dapat menggali potensi desa.
SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW AND FUTURE STUDY DIRECTIONS TO COASTAL RESILIENCE Dara Kospa, Herda Sabriyah
Jurnal Tekno Global Vol. 13 No. 02
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jtg.v13i02.4849

Abstract

ABSTRACT Coastal resilience is an important area of research because climate change, urbanization, and heavy coastal development are posing increasing threats. About 40% of the global population lives in coastal areas, which face major risks like rising sea levels, stronger storm surges, and damage to ecosystems. Urban growth, unsustainable economic practices, and the loss of natural protective features, such as mangroves and wetlands, make these problems worse. Indonesia, with its long coastline and large coastal population, illustrates the urgent need to improve coastal resilience, facing dangers like land sinking and loss of mangroves. This study uses a systematic literature review (SLR) and bibliometric analysis using VOSviewer, to look at global research trends in coastal resilience. Analyzing 260 academic journals shows that the United States leads in this field, due to its coastlines and academic resources, while countries like Indonesia and the UK also contribute significantly. The findings reveal that coastal resilience involves ecological, social, and economic aspects. Common keywords point out a focus on adaptive management, climate change effects, and ecosystem services, showing the complexity of improving resilience in vulnerable areas. Future research should focus on teamwork among different fields, connecting theories with practical solutions, and including resilience ideas in governance and policy-making. Policymakers should use local knowledge and prioritize sustainable practices to tackle current and future challenges. By encouraging collaboration and sharing findings in leading journals, the research community can improve understanding and implementation of effective coastal resilience strategies around the world.  Keywords : Systematic Literature Review, Coastal Resilience, Adaptive Management, Climate Change   ABSTRAK Ketahanan pesisir telah muncul sebagai fokus penelitian yang penting karena meningkatnya ancaman dari perubahan iklim, urbanisasi, dan pembangunan pesisir yang intensif. Sistem pesisir, yang menopang hampir 40% populasi global, menghadapi risiko yang signifikan seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya gelombang badai, dan degradasi ekosistem. Tantangan-tantangan ini diperburuk oleh urbanisasi yang cepat, praktik ekonomi yang tidak berkelanjutan, dan hilangnya fitur perlindungan alami seperti hutan bakau dan lahan basah. Indonesia, dengan garis pantainya yang luas dan populasi pesisir yang padat, menjadi contoh urgensi untuk mengatasi ketahanan pesisir, menghadapi ancaman mulai dari penurunan tanah hingga penggundulan hutan bakau. Studi ini menggunakan metodologi tinjauan pustaka sistematis (SLR), yang mengintegrasikan analisis bibliometrik menggunakan alat-alat seperti VOSviewer untuk mengeksplorasi tren penelitian global dalam ketahanan pesisir. Analisis terhadap 260 jurnal akademis menyoroti kepemimpinan Amerika Serikat di bidang ini, yang didorong oleh garis pantai yang luas dan sumber daya akademis, di samping kontribusi signifikan dari negara-negara seperti Indonesia dan Inggris. Temuan-temuan utama menggarisbawahi sifat multidimensi ketahanan pesisir, yang meliputi dimensi ekologi, sosial, dan ekonomi. Kelompok kata kunci frekuensi tinggi mengungkapkan fokus pada manajemen adaptif, dampak perubahan iklim, dan layanan ekosistem, yang menekankan kompleksitas peningkatan ketahanan di wilayah-wilayah yang rentan. Penelitian di masa mendatang harus memprioritaskan pendekatan interdisipliner yang menjembatani kerangka kerja teoritis dengan aplikasi praktis, mengintegrasikan konsep ketahanan ke dalam tata kelola dan kerangka kerja kebijakan. Para pembuat kebijakan harus mengadopsi strategi inklusif yang memanfaatkan wawasan lokal dan memprioritaskan pembangunan berkelanjutan untuk mengatasi tantangan saat ini dan masa depan. Dengan mendorong kolaborasi dan menyebarluaskan temuan melalui jurnal-jurnal terkemuka, komunitas penelitian dapat memajukan pemahaman dan implementasi strategi ketahanan pesisir yang efektif secara global.  Kata Kunci : Systematic Literature Review, Ketahanan Pesisir, Manajemen Adaptif, Perubahan Iklim
Optimalisasi Pengembangan Desa Berbasis Potensi Lokasi untuk Mendorong Kemandirian dan Keberlanjutan Pembangunan Wilayah Di Desa Tanah Abang Selatan Dara Kospa, Herda Sabriyah; Haidir, Hala; Agustian, Endy; Ardiwinata, Yogie; Mutaqin, Zenal; Hamim, Sumi Amariena
Jurnal Abdimas Mandiri Vol. 9 No. 3: (In Progress)
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jam.v9i3.6051

Abstract

Pembangunan desa yang berkelanjutan memerlukan dukungan data spasial dan demografis yang akurat sebagai dasar dalam perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi kebijakan. Desa Tanah Abang Selatan menghadapi kendala serius karena belum memiliki peta administratif yang sahih dan profil desa yang terintegrasi secara komprehensif. Kondisi tersebut berimplikasi pada lemahnya perencanaan berbasis data, keterbatasan akses terhadap program pembangunan lintas sektor, serta meningkatnya risiko konflik batas wilayah. Untuk menjawab permasalahan tersebut, Program Kemitraan Masyarakat (PkM) ini dilaksanakan dengan tujuan menghasilkan peta administratif serta profil desa sebagai instrumen utama dalam mendukung kemandirian dan keberlanjutan pembangunan wilayah. Tahapan pelaksanaan PkM meliputi persiapan dan sosialisasi, survei penetapan batas administratif, pengumpulan data untuk profil desa, Focus Group Discussion (FGD) dan validasi partisipatif, integrasi data hasil survei, serta validasi lapangan dan penyerahan produk akhir. Pendekatan partisipatif diterapkan pada setiap tahap dengan melibatkan perangkat desa dan masyarakat sebagai mitra aktif. Kegiatan ini menghasilkan 2 (dua) luaran utama: peta administratif desa dengan batas wilayah yang terverifikasi serta dokumen profil desa yang mencakup data kependudukan, potensi ekonomi, aspek sosial budaya, sarana prasarana, dan kondisi lingkungan. Luaran tersebut memperkuat kapasitas pemerintah desa dalam merumuskan perencanaan berbasis bukti dan meningkatkan legitimasi tata kelola ruang. Dengan demikian, PkM ini berhasil menutup kesenjangan data spasial dan sosial desa, meningkatkan keterlibatan masyarakat, serta memberikan pijakan kuat bagi pengembangan potensi lokal. Ke depan, diperlukan penguatan sistem informasi digital desa agar pemutakhiran data dapat berlangsung lebih cepat, transparan, dan berkesinambungan.