Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pendampingan Penyusunan Peta Kerentanan Berbasis WebGIS sebagai Upaya Peningkatan Mitigasi Bencana di Kawasan Pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat, Banyuasin II, Sumatera Selatan Kospa, Herda Sabriyah Dara; Haidir, Hala; Natul, Al Shida; Hamim, Sumi Amariena
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 5 No 2 (2025): I-Com: Indonesian Community Journal (Juni 2025)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/icom.v5i2.6738

Abstract

Tanjung Carat International Port development can potentially cause environmental and social impacts. Mitigation efforts are required by mapping the affected area’s physical and environmental indicators. The unavailability of detailed maps containing information on vulnerable areas causes difficulties in identifying the location of sensitive coastal ecosystems and strategic lands utilized by the surrounding community. Therefore, this program aims to provide a WebGIS-based vulnerability map to help the local government identify at-risk areas. The methods used included initial coordination, ground checking, GIS software data processing, and data integration through WebGIS. The output of this program was physical and environmental vulnerability maps that help policymakers to formulate mitigation decisions. This product also included a dashboard and explanatory documents to use the map practically. The existence of a vulnerability map helps improve the local government’s preparedness for the potential impacts of port development while encouraging more sustainable regional planning.
Peningkatan Kompetensi Tenaga Teknik melalui Pelatihan Manajemen Proyek Berbasis Software Primavera Revianty Nurmeyliandari; Bastam, Mukhlis Nahriri; Hamim, Sumi Amariena; Panjaitan, Febriyanti; Gumanti, Gita
Jurnal Abdimas Mandiri Vol. 9 No. 1
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jam.v9i1.5260

Abstract

Kemampuan tenaga teknik dalam mengelola proyek secara efektif sangat diperlukan dan dibutuhkan untuk meningkatkan efisiensi dan keberhasilan dalam sebuah proyek yang dijalankan, akan tetapi, keterbatasan dalam pemahaman terkait manajemen proyek serta penggunaan perangkat lunak Software Primavera masih menjadi kendala dalam proses optimalisasi pengelolaan proyek. Oleh karena itu, kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi tenaga teknik yang ada di PT. HAGEN AMERSA VETA melalui pelatihan manajemen proyek berbasis software Primavera. Pelatihan ini dilakukan dengan metode kombinasi teori dan juga dilakukan praktik secara langsung, termasuk juga demonstrasi penggunaan perangkat lunak serta simulasi berbasis studi kasus yang relevan. Evaluasi hasil dari pelatihan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta secara signifikan, di mana nilai rata-rata pretest sebesar 65,29% meningkat menjadi 86,82% pada posttest. Setelah pelatihan ini, para peserta mampu menyusun jadwal proyek dengan lebih sistematis, mengelola sumber daya secara optimal, serta mengambil keputusan yang lebih efektif dalam menghadapi tantangan proyek yang ada. Selain itu, pelatihan ini juga berkontribusi dalam meningkatkan kerja sama tim serta kemampuan analitis peserta. Dengan demikian, kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam pengelolaan proyek di PT. HAGEN AMERSA VETA, sehingga meningkatkan efisiensi dan juga meningkatkan produktivitas tenaga teknik dalam praktik kerja sehari-hari.
STUDI PERFORMA DAN EXPLAINABILITY JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK PERAMALAN CUACA MENGGUNAKAN METODE LIME ,, Rachmansyah; Fajri, Ricky Maulana; Tasmi, Tasmi; Hamim, Sumi Amariena
Jusikom : Jurnal Sistem Komputer Musirawas Vol 10 No 1 (2025): Jusikom : Jurnal Sistem Komputer Musirawas JUNI
Publisher : LPPM UNIVERSITAS BINA INSAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32767/jusikom.v10i1.2655

Abstract

Accurate weather prediction is crucial to support various sectors such as agriculture, transportation, and disaster mitigation. Artificial Neural Networks have been proven to improve the accuracy of weather forecasts through their ability to capture complex nonlinear patterns in atmospheric data. However, the complexity of these artificial neural networks architectures often results in decisions that are non-transparent and difficult for end users to understand. To address this issue, this study examines the effectiveness of the Local Interpretable Model-agnostic Explanation (LIME) method in providing local explanations for weather predictions generated by the artificial neural networks. The study uses historical meteorological data and evaluates the interpretability of prediction results for several key weather variables. Experimental results show that LIME is capable of identifying the most influential features affecting the model's decisions, as well as providing human-understandable insights into the prediction logic. These findings reinforce the importance of integrating explainability methods into artificial neural network-based weather prediction systems to enhance user trust and support more informed decision-making.
Peran Kampus Berdampak dalam Pencegahan Filariasis: Penguatan Literasi dan Pendampingan Pasien Pratiwi, Rini; Peni Kusumasari; Hamim, Sumi Amariena; Zulkifli; Widyastuti; Theofilus
Jurnal Abdimas Mandiri Vol. 9 No. 2
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jam.v9i2.5841

Abstract

Filariasis limfatik merupakan penyakit tropis terabaikan yang disebabkan oleh cacing filaria dan ditularkan melalui nyamuk vektor, seperti Culex dan Mansonia. Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, merupakan salah satu wilayah endemis dengan beban kasus tinggi di Indonesia. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan literasi masyarakat mengenai pencegahan filariasis serta mengidentifikasi wilayah berisiko melalui pendekatan edukatif, observatif, dan riset lingkungan. Pelaksanaan kegiatan melibatkan tim Fakultas Kedokteran Universitas Indo Global Mandiri (UIGM) bersama Dinas Kesehatan Banyuasin. Metode meliputi edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), survei lingkungan, pengambilan sampel air dan vegetasi, serta identifikasi larva vektor di laboratorium. Pemetaan spasial menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) dilakukan untuk menentukan area berisiko tinggi. Siaran edukatif melalui Radio Global UIGM turut memperluas jangkauan informasi. Hasil menunjukkan bahwa pendekatan transdisipliner berbasis komunitas efektif dalam mitigasi filariasis. Program ini mendukung pencapaian SDG 3 (kehidupan sehat dan sejahtera), SDG 4 (pendidikan berkualitas), SDG 6 (air bersih dan sanitasi layak), dan SDG 17 (kemitraan untuk mencapai tujuan), serta memperkuat kontribusi perguruan tinggi dalam pengendalian penyakit berbasis lingkungan.
Dampak gaya hidup sehat berbasis herbal usaha quick coffee ditunjang aplikasi e.commerce mesin penggerak bisnis digital kewirausahaan milenial berkelanjutan Hertati, Lesi; Hamim, Sumi Amariena; Permatasari, Indah; Riwansah, Tami Pames; Irfan, Muhammad
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 5 (2025): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i5.33777

Abstract

Abstrak Permasalahan gaya hidup tidak sehat di kalangan milenial menjadi perhatian serius di tengah meningkatnya konsumsi minuman instan tinggi gula dan bahan kimia. Kegiatan pengabdian ini bertujuan memberdayakan usaha Quick Coffee melalui inovasi minuman kopi berbasis herbal sebagai alternatif sehat, serta mengintegrasikan aplikasi e-commerce sebagai mesin penggerak bisnis digital kewirausahaan milenial. Mitra sasaran adalah pemilik dan pengelola Quick Coffee, melibatkan 15 peserta yang terdiri dari pelaku usaha muda, mahasiswa, dan masyarakat umum di wilayah kota Palembang. Metode pelaksanaan meliputi pelatihan formulasi produk kopi herbal, digital marketing, optimalisasi platform e-commerce, serta pendampingan manajemen usaha. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta terhadap konsep kewirausahaan digital sebesar 85% dan peningkatan keterampilan penggunaan e-commerce sebesar 78% berdasarkan pre-post test. Secara kualitatif, peserta menunjukkan antusias tinggi dalam mengembangkan produk berbasis gaya hidup sehat dan mampu menciptakan variasi minuman herbal yang diminati pasar. Usaha Quick Coffee mengalami peningkatan penjualan sebesar 30% dalam dua bulan pasca intervensi. Kegiatan ini berkontribusi terhadap pencapaian pendidikan berkualitas berkelanjutan melalui penguatan literasi kewirausahaan dan teknologi digital di kalangan generasi muda. Kata kunci:  usaha quick coffee; upaya gaya hidup; aplikasi e.commerce; kewirausahaan milenial; pendidikan berkualitas                           Abstract The issue of unhealthy lifestyles among millennials is a serious concern amidst the increasing consumption of instant drinks high in sugar and chemicals. This community service activity aims to empower the Quick Coffee business through innovative herbal-based coffee drinks as a healthy alternative, while also integrating e-commerce applications as a driving force for millennial digital entrepreneurship. The target partners are Quick Coffee owners and managers, and 15 participants, consisting of young entrepreneurs, students, and the general public in City Palembang, participated. The implementation method included training in herbal coffee product formulation, digital marketing, e-commerce platform optimization, and business management mentoring. The results of the activity showed an 85% increase in participants' understanding of digital entrepreneurship concepts and a 78% increase in e-commerce skills based on a pre-post test. Qualitatively, participants demonstrated high enthusiasm for developing healthy lifestyle-based products and were able to create a variety of herbal drinks that were in demand in the market. The Quick Coffee business experienced a 30% increase in sales in the two months following the intervention. This activity contributes to the achievement of sustainable quality education by strengthening entrepreneurial literacy and digital technology among the younger generation. Keywords: quick coffee business; lifestyle efforts; e-commerce application; millennial entrepreneurship; quality educatio.
Implementasi Teknologi Vissim Sebagai Alat Bantu Analisis Lalu Lintas: Pelatihan Untuk Konsultan di Era Digital Bastam, Mukhlis Nahriri; Nurmeyliandari, Revianty; Hamim, Sumi Amariena; Usman, Fatoni; Setiawan, Wahyu; Ferdiansyah, Ferdiansyah
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol. 8 No. 3 (2025): Juli 2025
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v8i3.3877

Abstract

Technological developments in transportation planning provide consultants with great opportunities to improve the accuracy and efficiency of traffic analysis. One important tool is VISSIM software, which allows realistic simulation of traffic dynamics. However, its utilization has not been optimal among consultants, including PT HAGEN AMERSA VETA, due to limited knowledge. This community service aims to raise the competence of PT HAGEN AMERSA VETA staff through VISSIM training. The method uses blended learning, combining theory, case studies, and hands-on practice. The evaluation was conducted through pretest and post-test. The pretest results showed an average score of 56.18, reflecting limited basic understanding. After the training, the post-test score increased significantly to 84.79, demonstrating an understanding of the concept to practical application of VISSIM. The training proved to significantly improve consultant competency, benefiting participants while improving the quality of the company's services in transportation projects.Keywords: traffic analysis; consultant; training; competency improvement; vissim Abstrak: Perkembangan teknologi dalam perencanaan transportasi membuka peluang besar bagi konsultan untuk meningkatkan akurasi dan efisiensi analisis lalu lintas. Salah satu alat penting adalah software VISSIM, yang memungkinkan simulasi dinamika lalu lintas secara realistis. Namun, pemanfaatannya belum optimal di kalangan konsultan, termasuk PT HAGEN AMERSA VETA, karena keterbatasan pengetahuan. Pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan kompetensi staf PT HAGEN AMERSA VETA melalui pelatihan VISSIM. Metodenya menggunakan blended learning, menggabungkan teori, studi kasus, dan praktik langsung. Evaluasi dilakukan melalui pretest dan post-test. Hasil pretest menunjukkan rata-rata skor 56,18, mencerminkan pemahaman dasar yang terbatas. Setelah pelatihan, skor post-test meningkat signifikan menjadi 84,79, menunjukkan pemahaman konsep hingga aplikasi praktis VISSIM. Pelatihan ini terbukti meningkatkan kompetensi konsultan secara signifikan, memberikan manfaat bagi peserta sekaligus meningkatkan kualitas layanan perusahaan dalam proyek transportasi. Kata kunci: analisis lalu lintas; konsultan; pelatihan; peningkatan kompetensi; vissim
Pendampingan Penyusunan Jadwal Proyek dengan Presedence Diagram Method (PDM) sebagai Upaya Optimalisasi Sumber Daya Konstruksi Nurmeyliandari, Revianty; Bastam, Mukhlis Nahriri; Ferdiansyah, Ferdiansyah; Hamim, Sumi Amariena; Furqon, Luthfi Abid
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 10 No. 4 (2025): December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/ryqkb302

Abstract

Keberhasilan suatu proyek konstruksi sangat dipengaruhi oleh kemampuan tenaga teknik dalam menyusun jadwal kerja yang terencana dengan baik. Sayangnya, masih banyak tenaga teknik yang menghadapi keterbatasan dalam memahami metode penjadwalan modern, khususnya Presedence Diagram Method (PDM), sehingga efisiensi penggunaan sumber daya serta pencapaian target biaya, mutu, dan waktu belum optimal. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan keterampilan tenaga teknik di CV. PANCA BERSAUDARA melalui pendampingan penyusunan jadwal proyek berbasis PDM guna mengantisipasi keterlambatan dalam pelaksanaan proyek konstruksi. Program ini diikuti oleh 15 tenaga teknik CV. PANCA BERSAUDARA dengan menggunakan studi kasus proyek Pembangunan gedung kantor dinas di Palembang. Ruang lingkup teknis terbatas pada penyusunan WBS, identifikasi jalur kritis, dan alokasi sumber daya menggunakan PDM. Proses pendampingan dilaksanakan secara sistematis, mencakup pengenalan teori, praktik langsung, penyelesaian studi kasus, serta evaluasi melalui pretest dan posttest. Hasil kegiatan memperlihatkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta, di mana nilai rata-rata pretest sebesar 50% meningkat menjadi 80% pada posttest. Peserta berhasil menguasai teknik penyusunan Work Breakdown Structure (WBS), penentuan jalur kritis, serta pengalokasian sumber daya secara lebih efisien. Implikasi strategis dari kegiatan ini tidak hanya memperkuat kesiapan perusahaan dalam mendukung proyek-proyek pemerintah berskala regional maupun nasional yang menuntut akurasi penjadwalan, tetapi juga mendorong terciptanya sistem kontrol waktu dan biaya yang lebih terukur dalam operasi perusahaan ke depan. Kontribusi kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kompetensi individu, tetapi juga memperkuat efektivitas manajemen proyek perusahaan secara umum, terutama dalam pengambilan keputusan dan mitigasi risiko keterlambatan.   Mentoring in Project Scheduling Using the Precedence Diagram Method (PDM) as an Effort to Optimize Construction Resources Abstract The success of a construction project is strongly determined by the technical personnel’s ability to develop a well-structured and accurate project schedule. However, many field engineers still face limitations in understanding modern scheduling methods, particularly the Precedence Diagram Method (PDM), which results in suboptimal resource utilization and challenges in achieving cost, quality, and time targets. This community engagement program was aimed at enhancing the scheduling competency of technical personnel at CV. PANCA BERSAUDARA through guided implementation of PDM-based project scheduling to mitigate potential delays in construction execution. The program involved 15 technical staff members and utilized a real case study of a government office building construction project in Palembang. The technical scope was deliberately limited to Work Breakdown Structure (WBS) formulation, critical path identification, and resource allocation using PDM.The intervention was conducted through a structured process comprising theoretical exposure, hands-on simulation, case-based problem solving, and performance evaluation using pretest and posttest assessment. The results demonstrated a significant improvement in participants’ understanding, with the average score increasing from 50% to 80% after the training. Participants were able to successfully apply WBS development, critical path determination, and more efficient resource allocation strategies. Strategically, this program strengthens the company’s readiness to support regional and national-scale government projects that demand high scheduling accuracy, while also promoting a more measurable system of time and cost control within its future operational practices. Beyond individual capacity building, the program contributed to enhancing the company’s overall project management effectiveness, particularly in decision-making and delay risk mitigation.
Optimalisasi Pengembangan Desa Berbasis Potensi Lokasi untuk Mendorong Kemandirian dan Keberlanjutan Pembangunan Wilayah Di Desa Tanah Abang Selatan Dara Kospa, Herda Sabriyah; Haidir, Hala; Agustian, Endy; Ardiwinata, Yogie; Mutaqin, Zenal; Hamim, Sumi Amariena
Jurnal Abdimas Mandiri Vol. 9 No. 3: (In Progress)
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jam.v9i3.6051

Abstract

Pembangunan desa yang berkelanjutan memerlukan dukungan data spasial dan demografis yang akurat sebagai dasar dalam perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi kebijakan. Desa Tanah Abang Selatan menghadapi kendala serius karena belum memiliki peta administratif yang sahih dan profil desa yang terintegrasi secara komprehensif. Kondisi tersebut berimplikasi pada lemahnya perencanaan berbasis data, keterbatasan akses terhadap program pembangunan lintas sektor, serta meningkatnya risiko konflik batas wilayah. Untuk menjawab permasalahan tersebut, Program Kemitraan Masyarakat (PkM) ini dilaksanakan dengan tujuan menghasilkan peta administratif serta profil desa sebagai instrumen utama dalam mendukung kemandirian dan keberlanjutan pembangunan wilayah. Tahapan pelaksanaan PkM meliputi persiapan dan sosialisasi, survei penetapan batas administratif, pengumpulan data untuk profil desa, Focus Group Discussion (FGD) dan validasi partisipatif, integrasi data hasil survei, serta validasi lapangan dan penyerahan produk akhir. Pendekatan partisipatif diterapkan pada setiap tahap dengan melibatkan perangkat desa dan masyarakat sebagai mitra aktif. Kegiatan ini menghasilkan 2 (dua) luaran utama: peta administratif desa dengan batas wilayah yang terverifikasi serta dokumen profil desa yang mencakup data kependudukan, potensi ekonomi, aspek sosial budaya, sarana prasarana, dan kondisi lingkungan. Luaran tersebut memperkuat kapasitas pemerintah desa dalam merumuskan perencanaan berbasis bukti dan meningkatkan legitimasi tata kelola ruang. Dengan demikian, PkM ini berhasil menutup kesenjangan data spasial dan sosial desa, meningkatkan keterlibatan masyarakat, serta memberikan pijakan kuat bagi pengembangan potensi lokal. Ke depan, diperlukan penguatan sistem informasi digital desa agar pemutakhiran data dapat berlangsung lebih cepat, transparan, dan berkesinambungan.