Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Pola Permukiman Multietnik di Kampung Islam Kepaon Kota Denpasar dan Kawasan Kampung Melayu di Kota Semarang Agustian, Endy; Rachmawati, Rini; Rijanta, R; Pitoyo, Agus Joko
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.513 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v6i4.2467

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola permukiman multietnik baik yang terdapat di Kampung Islam Kepaon Kota Denpasar maupun di Kawasan Kampung Melayu Kota Semarang. Metode penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini ialah metode kualitatif studi kasus dengan jumlah kasus penelitian yang terdiri atas dua kasus (jamak/ganda), yaitu Kampung Islam Kepon di Kota Denpasar dan Kawasan Kampung Melayu di Kota Semarang. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengeksplorasi fenomena yang berkaitan dengan pola permukiman pada masing-masing studi kasus penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola permukiman multietnik di Kampung Islam Kepaon Kota Denpasar dan Kawasan Kampung Melayu Kota Semarang keduanya membentuk pola permukiman kolonisasi/mengelompok dengan bentuk menyerupai persegi Panjang dan mengikuti pola jalan di dalam permukiman dan arah sungai. Terbentuknya pola permukiman pada masing-masing studi kasus dapat disimpulkan karena adanya faktor sejarah dan juga kuatnya sistem kekerabatan.
Determining Quantity Model of Built-Up Occupancy Residential in Musi Banyuasin District Mutaqin, Zenal; Agustian, Endy; Imron, Imron; Muslim, Bukhori; Norman, Norman
Jurnal Planologi Vol 21, No 2 (2024): October, 2024
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jpsa.v21i2.35803

Abstract

ABSTRACTThe determination of the quantity of dwellings in Musi Banyuasin district is a form of activity in seeing the development of the number of dwellings on built-up residential land when the existing data on the quantity of dwellings needed for the base year has not been obtained during secondary data collection. The importance of existing occupancy quantity data in planning activities, of course, is as a basis for determining the level of future occupancy shortages (projections). The purpose of this research is to determine the existing data on the number of dwellings in 2022 as an alternative form of providing the quantity of dwellings on built-up settlement land that will be used as planning data in Musi Banyuasin district. The method used is a quantitative approach with analytical methods, statistical, spatial and technical. Based on the results of the analysis, the quantity of dwelling units in Musi Banyuasin district on 7,528 hectares of built-up settlement land resulted in 205,962 dwelling units spread across all sub-districts with an average dwelling area of 148 square meters per house consisting of 124,441 households. These results are based on an assessment of the standard deviation and correlation level of 3 alternative comparison data, namely 213,645 dwelling units and 243,227 dwelling units, both of which have standard deviation and correlation values below the value of alternative 1.Keywords:  Settlement; Residential; Decision; Statistics; TechnicalABSTRAKPenentuan jumlah hunian di Kabupaten Musi Banyuasin merupakan bentuk kegiatan untuk melihat perkembangan jumlah hunian di lahan permukiman terbangun ketika data eksisting mengenai jumlah hunian yang dibutuhkan untuk tahun dasar belum diperoleh selama pengumpulan data sekunder. Pentingnya data kuantitas hunian eksisting dalam kegiatan perencanaan tentu saja sebagai dasar untuk menentukan tingkat kekurangan hunian di masa depan (proyeksi). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan data eksisting mengenai jumlah hunian pada tahun 2022 sebagai bentuk alternatif penyediaan kuantitas hunian di lahan permukiman terbangun yang akan digunakan sebagai data perencanaan di Kabupaten Musi Banyuasin. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode analisis, statistik, spasial, dan teknis. Berdasarkan hasil analisis, jumlah unit hunian di Kabupaten Musi Banyuasin pada lahan permukiman terbangun seluas 7.528 hektar menghasilkan 205.962 unit hunian yang tersebar di seluruh kecamatan dengan rata-rata luas hunian sebesar 148 meter persegi per rumah yang terdiri dari 124.441 rumah tangga. Hasil ini didasarkan pada penilaian terhadap nilai standar deviasi dan tingkat korelasi dari 3 data perbandingan alternatif, yaitu 213.645 unit hunian dan 243.227 unit hunian, di mana keduanya memiliki nilai standar deviasi dan korelasi di bawah nilai alternatif 1.Kata kunci: Permukiman; Hunian; Keputusan; Statistik; Teknis.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA LEMBAK MELALUI PELATIHAN DIGITAL MARKETING PADA UMKM KEMPLANG Iryani, Fitri; Asmawati, Asmawati; Munandar, Aris; Agustian, Endy
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 10 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i10.4084-4090

Abstract

Pengabdian masyarakat ini berfokus pada pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Lembak melalui pelatihan digital marketing, khususnya dalam memasarkan produk lokal unggulan yaitu kerupuk kemplang. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada para pelaku usaha tentang pentingnya pemasaran digital dalam meningkatkan daya saing produk di era modern. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini mencakup pendekatan partisipatif, yang melibatkan peserta secara aktif dalam seluruh proses pembelajaran, mulai dari teori hingga praktik. Dalam pelatihan, peserta dibimbing untuk memahami strategi pemasaran digital, pembuatan konten kreatif, penggunaan media sosial, serta optimalisasi mesin pencari (SEO) untuk memperluas jangkauan pasar. Selain itu, mereka juga didorong untuk berinovasi dalam branding dan packaging produk agar lebih menarik di pasar digital. Hasil dari program ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kemampuan peserta dalam memanfaatkan platform digital untuk memasarkan produk mereka. Peningkatan ini tidak hanya berdampak pada jumlah pesanan yang diterima secara online, tetapi juga pada kesadaran pelaku usaha akan pentingnya digitalisasi dalam mempertahankan keberlanjutan usaha. Dengan demikian, pengabdian ini berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan di bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat, terutama melalui penerapan teknologi digital
PERAN MAHASISWA KKN-T DALAM PROSES PEMBUATAN KEMPLANG DI LINGKUNGAN MASYARAKAT DESA LEMBAK, KECAMATAN LEMBAK Ardilla, Inna; Asmawati, Asmawati; Munandar, Aris; Agustian, Endy
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 10 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i10.4080-4083

Abstract

Desa Lembak merupakan salah satu dari 10 desa di wilayah kecamatan lembak yang terletak di kabupaten musi rawas Sumatera Selatan. Salah satu potensi yang dimiliki oleh desa lembak yaitu dalam sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Salah satu produk unggulan dari desa ini adalah kerupuk kemplang, makanan tradisional yang memiliki citra rasa has dan telah menjadi ikon kuliner lokal. Metode yang digunakan mencangkup proses pembuatan kemplang yang diikuti oleh mahasiswa KKN-T dan masyarakat di desa Lembak. Dari hasil proses pembuatan kemplang berhasil meningkatkan keterampilan pekerja UMKM, dengan penerapan manajemen produksi yang lebih baik UMKM dapat meningkatkan produktivitasnya secara signifikan. Program ini berhasil memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kapasitas produksi UMKM kemplang di desa Lembak.
IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK KAWASAN TEPIAN SUNGAI MUSI KOTA PALEMBANG (KASUS: KELURAHAN 5 ULU DAN 7 ULU) Utomo, Arditia Larasati; Agustian, Endy; Kospa, Herda Sabriyah Dara
Plano Madani : Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota Vol 13 No 1 (2024)
Publisher : Jurusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jpm.v13i1.36431

Abstract

The Musi River waterfront area in Palembang City has been a traditional residential settlement area since the era of the Sriwijaya Kingdom. The riverbank area has been chosen by the community as a place to reside due to the benefits of the river, which offers many potential resources and ease of river transportation access. This research aims to identify the characteristics of areas along the riverbanks in the 5 Ulu and 7 Ulu Subdistricts, Seberang Ulu 1 District, using a qualitative research approach. Data collection techniques employed include observation, interviews, and document review, followed by analysis comprising qualitative data analysis and Spradley model analysis. The research results outline that the identification of the characteristics of the Musi River waterfront area is based on both non-physical settlement aspects and physical settlement aspects. The non-physical settlement aspects describe that the research area has a long history as a traditional settlement for the ethnic Chinese community, with the local economy being predominantly medium to low, engaged in trading, river transport services, and household industries. Additionally, there is a diverse range of community groups with high levels of social interaction. The physical settlement aspect of the research area is predominantly residential, following a linear pattern along the Musi River and roads, with moderate to high population density. The majority of buildings are raised platform houses, and infrastructure and facilities still need further development to meet the needs of the local community.
PERAN MAHASISWA KKN-T DALAM PROSES PEMBUATAN KEMPLANG DI LINGKUNGAN MASYARAKAT DESA LEMBAK, KECAMATAN LEMBAK Ardilla, Inna; Asmawati, Asmawati; Munandar, Aris; Agustian, Endy
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 10 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i10.4080-4083

Abstract

Desa Lembak merupakan salah satu dari 10 desa di wilayah kecamatan lembak yang terletak di kabupaten musi rawas Sumatera Selatan. Salah satu potensi yang dimiliki oleh desa lembak yaitu dalam sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Salah satu produk unggulan dari desa ini adalah kerupuk kemplang, makanan tradisional yang memiliki citra rasa has dan telah menjadi ikon kuliner lokal. Metode yang digunakan mencangkup proses pembuatan kemplang yang diikuti oleh mahasiswa KKN-T dan masyarakat di desa Lembak. Dari hasil proses pembuatan kemplang berhasil meningkatkan keterampilan pekerja UMKM, dengan penerapan manajemen produksi yang lebih baik UMKM dapat meningkatkan produktivitasnya secara signifikan. Program ini berhasil memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kapasitas produksi UMKM kemplang di desa Lembak.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA LEMBAK MELALUI PELATIHAN DIGITAL MARKETING PADA UMKM KEMPLANG Iryani, Fitri; Asmawati, Asmawati; Munandar, Aris; Agustian, Endy
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 10 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i10.4084-4090

Abstract

Pengabdian masyarakat ini berfokus pada pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Lembak melalui pelatihan digital marketing, khususnya dalam memasarkan produk lokal unggulan yaitu kerupuk kemplang. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada para pelaku usaha tentang pentingnya pemasaran digital dalam meningkatkan daya saing produk di era modern. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini mencakup pendekatan partisipatif, yang melibatkan peserta secara aktif dalam seluruh proses pembelajaran, mulai dari teori hingga praktik. Dalam pelatihan, peserta dibimbing untuk memahami strategi pemasaran digital, pembuatan konten kreatif, penggunaan media sosial, serta optimalisasi mesin pencari (SEO) untuk memperluas jangkauan pasar. Selain itu, mereka juga didorong untuk berinovasi dalam branding dan packaging produk agar lebih menarik di pasar digital. Hasil dari program ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kemampuan peserta dalam memanfaatkan platform digital untuk memasarkan produk mereka. Peningkatan ini tidak hanya berdampak pada jumlah pesanan yang diterima secara online, tetapi juga pada kesadaran pelaku usaha akan pentingnya digitalisasi dalam mempertahankan keberlanjutan usaha. Dengan demikian, pengabdian ini berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan di bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat, terutama melalui penerapan teknologi digital
STRATEGI DIGITAL UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING KERUPUK KEMPLANG DI DESA LEMBAK OLEH MAHASISWA KKN-T Aitulloh, Kiki; Calvin, Venny Anggarda; Misrawati, Yunanda; Sari, Indah Permata; Asmawati, Asmawati; Munandar, Aris; Agustian, Endy
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.33101

Abstract

Kerupuk Kemplang merupakan produk pangan khas yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan ekonomi lokal di Desa Lembak. Meskipun memiliki potensi tersebut, banyak pelaku usaha kecil di desa ini belum memanfaatkan strategi digital secara optimal, yang mengakibatkan daya saing produk mereka terbatas. Dalam penelitian ini, dilakukan eksplorasi dan penerapan strategi digital yang efektif untuk meningkatkan daya saing Kerupuk Kemplang melalui program pengabdian masyarakat oleh mahasiswa KKN-T. Metode yang digunakan mencakup pelatihan digital marketing, pengembangan media sosial, dan pembuatan konten pemasaran yang menarik dan relevan. Program ini berfokus pada pengenalan berbagai alat digital dan teknik pemasaran kepada pengusaha lokal, serta membantu mereka dalam mengimplementasikan strategi yang sesuai. Hasil dari program ini menunjukkan bahwa penerapan strategi digital yang tepat dapat secara signifikan meningkatkan visibilitas dan daya tarik produk Kerupuk Kemplang. Selain itu, adanya peningkatan keterampilan digital di kalangan pelaku usaha lokal berkontribusi pada peningkatan penjualan dan daya saing produk di pasar yang lebih luas, serta membuka peluang untuk pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di Desa Lembak.
PERAN MAHASISWA KKN-T DALAM MENGEDUKASI DIGITAL MARKETING UNTUK PENGUSAHA DESA LEMBAK Pikal, Aliyas; Adinda, Pramaesty; Monia, Angel Serra; Olivia, Okta; Asmawati, Asmawati; Munandar, Aris; Agustian, Endy
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.33107

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) dalam mengedukasi pengusaha di Desa Lembak mengenai digital marketing. Pentingnya topik ini terletak pada kebutuhan pengusaha desa untuk meningkatkan visibilitas dan daya saing produk mereka di pasar yang semakin terhubung secara digital. Digital marketing dapat menjadi alat strategis bagi UMKM untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan pendapatan. Metode pengabdian masyarakat ini melibatkan serangkaian workshop, pelatihan, dan pendampingan yang diberikan oleh mahasiswa KKN-T kepada pengusaha lokal. Fokus dari pelatihan meliputi strategi pemasaran digital, penggunaan media sosial, dan pemasaran konten. Evaluasi dilakukan dengan metode pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta. Hasil pengabdian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman dan penerapan strategi digital marketing di kalangan pengusaha desa. Mayoritas peserta melaporkan peningkatan dalam kemampuan mereka untuk mempromosikan produk secara online dan mendapatkan pelanggan baru. Dengan demikian, peran mahasiswa KKN-T dalam mengedukasi digital marketing terbukti efektif dalam mendukung perkembangan ekonomi desa.
PEMANFAATAN INFLUENCER SEBAGAI MEDIA PROMOSI WISATAWAN DI DANAU SHUJI Ramadhani, Anaya Okta; Wulandar, Rika; Jaya, Irfan; Ghina, Aliah; Wadud, Muhammad; Marnisah, Luis; Agustian, Endy
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2024): Vol. 5 No. 5 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i5.34725

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berfokus pada promosi Danau Shuji melalui kolaborasi dengan influencer @marandangpempek menunjukkan hasil yang sangat positif dalam meningkatkan kunjungan dan memberikan dampak signifikan pada aspek ekonomi dan sosial komunitas. Dalam upaya ini, kampanye promosi berhasil meningkatkan jumlah pengunjung mingguan sebesar 80%, dari 25 menjadi 45 orang. Peningkatan ini menandakan efektivitas strategi promosi dalam menarik perhatian wisatawan dan memperkuat daya tarik Danau Shuji sebagai destinasi wisata alam. Dampak ekonomi terlihat dari peningkatan pendapatan tiket masuk yang mendukung perbaikan fasilitas dan pemeliharaan destinasi. Selain itu, dampak sosial positif mencakup peningkatan kesadaran masyarakat dan potensi partisipasi lokal dalam industri pariwisata, memperkuat keterlibatan komunitas. Keberhasilan kampanye ini didorong oleh beberapa faktor kunci: pengaruh signifikan dari influencer yang mampu menyampaikan pesan autentik, kualitas konten yang menarik dan berkualitas tinggi, serta tingkat keterlibatan audiens yang tinggi terhadap konten tersebut. Kegiatan ini tidak hanya memperkuat posisi Danau Shuji sebagai destinasi wisata yang menjanjikan tetapi juga memperlihatkan peran penting promosi digital dalam pengembangan pariwisata lokal.