Ina Aprillia
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Budidaya Lebah Madu Trigona pada Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Sungai Jawi Kelurahan Sei selincah Kecamatan Kalidoni Kota Palembang Luis Marnisah; NI Wayan Priscila Yuni Praditya; Ina Aprillia; Mikko; Yolanda Mareta
Jurnal Abdimas Mandiri Vol. 8 No. 3
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jam.v8i3.4758

Abstract

Madu lebah trigona merupakan madu yang memiliki rasa yang unik dibandingkan dengan madu lainnya, hal ini dikarenakan madu trigona memiliki rasa yang asam dan tekstur lebih encer. Hal tersebut tidak membuat madu trigona kehilangan pamornya, madu trigona tetap banyak digemari karena khasiatnya seperti kaya antioksidan, anti bakteri, mengatasi radang, mengatasi gangguan kesuburan, mengatasi gangguan menstruasi, membantu meringankan mual ibu hamil, mengatasi keputihan, melembabkan kulit, mencegah penyakit diabetes, menyembuhkan luka, menyembuhkan penyakit katarak, anti kanker, dan lainnya. Karena itu, Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Sungai Jawi membudidayakan lebah trigona agar khasiatnya tetap bisa dimanfaatkan. Namun, saat ini kuantitas dari madu yang dihasilkan tidak sebanding dengan permintaan pelanggan, sehingga tim PkM Universitas Indo Global Mandiri mengusulkan pengabdian dengan menambah jumlah stup atau kotak budidaya lebah yang awalnya 12 stup dengan hasil madu 6L perbulan menjadi 26 stup atau 13L perbulan, yang artinya peningkatan produksi madu mencapai 100%. Stup baru menggunakan metode rapid split yaitu pemisah koloni dengan cara lebih praktis, cepat dan aman sehingga dapat meminimalisir resiko kegagalan. Penggunaan metode rapid split ini akan dipandu oleh Tim PkM dan narasumber dalam bentuk pelatihan peningkatan kuantitas produk. Selaian itu, pelatihan pemasaran juga diimplementasi dalam kegiatan ini, mengingat penjualan sebelum adanya kegiatan PkM yang hanya dilakukan dengan offline store, kini telah memiliki online store-nya dengan memanfaatkan e-commerce platform Tokopedia dan Shopee, yang artinya peningkatan akan mencapai 100%. Selain itu, sebagai daya tarik pelanggan, tim PkM membantu dalam mendesain ulang label atau stiker pada kemasan sehingga tampilan akan lebih menarik.
Pemeriksaan Tekanan Darah di Kambang Iwak Park Kota Palembang dalam Upaya Pencegahan Penyakit Degeneratif Diah Komala Sari; Nur Arifah; Gusti Ayu Widayanti; Ina Aprillia; Muhammad Iqbal
Jurnal Abdimas Mandiri Vol. 9 No. 1
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jam.v9i1.5257

Abstract

Penyakit yang berkaitan dengan tekanan darah merupakan salah satau penyakit degeneratif yang saat ini sering tidak disadari masyarakat kehadirannya. Gangguan atau penyakit yang berkaitan dengan tekan darah umumnya terjadi pada lansia ataupun anak muda. Hal ini berkaitan dengan pola hidup dari masyrakat yang kurang sehat, keturunan ataupun konsumsi obat-obatan tertentu sehingga dapat menyebabkan penyakit degeneratif. Oleh karena itu pemeriksaan tekanan darah pada masyarakat sangat penting dilakukan sebagai deteksi dini penyakit degenerative dan edukasi mengenai penyakit degeneratif menjadi sangat penting dilakukan sebagai pencegahan agar masyarakat dapat menjaga pola hidup sehat. Pengabdian pada masyarakat ini dilakukan di sekitar lokasi Kambang Iwak dan bertujuan untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah masyarakat yang melakukan aktifitas di sekitar Kambang Iwak dan memberikan edukasi kepada msyarakat mengenai penyakit hipertensi sebagai salah satu penyakit degenerative. Metode yang digunakan diantaranya adalah survey lokasi dan persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil dari kegiatan ini adalah masyarakat dapat mengetahui nilai tekanan darah dan mendapatkan edukasi mengenai hasil pengurkuran tekanan darah. Kegiatan pemeriksaan tekanan darah diikuti oleh 50 peserta dan 80% peserta memiliki nilai tekanan darah normal dan 20% penderita memiliki nilai tekanan darah yang cukup tinggi. Melalui pengabdian masyarakat ini, sangat membantu masyarakat sebagai upaya untuk deteksi dini mengenai penyakit hipertansi dan juga sebagai sarana edukasi untuk memberikan pengetahuan mengenai tekanan darah yang normal bagi tubuh serta deteksi dini dan pencegahan penyakit degeneratif. Sehingga melalui kegiatan ini, diharapakan mampu meningkatkan kesehatan masyarakat yang melakukan kegiatan didaerah Kambang Iwak Kota Palembang.
Pelaksanaan Pemeriksaan Gula Darah Sewaktu dan Edukasi Penyakit Diabetes di Kambang Iwak Park Kota Palembang Nur Arifah; Gusti Ayu Widayanti; Ina Aprillia; Diah Komala Sari; Muhammad Iqbal
Jurnal Abdimas Mandiri Vol. 9 No. 1
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jam.v9i1.5259

Abstract

Diabetes melitus merupakan penyakit yang diindikasikan oleh kadar gula darah yang melebihi batas normal. Pada pemeriksaan gula darah sewaktu, batas gula darah dikatakan normal jika berada dikisaran 70 mg/dL hingga 200 mg/dL. Tingginya kadar gula darah dapat dipengaruhi oleh berbagai aspek seperti pola hidup yang tidak sehat seperti konsumsi gula yang berlebih ataupun faktor genetik. Penyakit diabetes melitus dapat memicu berbagai penyakit lainnya bagi penderita dan bila dibiarkan dapat berdampak buruk bagi kesehatan penderita. Beberapa kalangan masyarakat saat ini masih memiliki keterbatasan dalam melakukan diagnosis dikarenakan masih minimnya edukasi mengenai penyakit diabetes kepada masyarakat. Oleh karena itu perlu dilakukan pengecekan gula darah sewaktu dan edukasi mengenai penyakit diabetes melitus sebagai upaya skrining awal bagi peserta kegiatan dan tindakan pencegahan agar masyarakat lebih peduli dengan kesehatan khususnya mengenai kadar gula darah. Metode yang digunakan pada kegiatan ini diantaranya adalah tahap persiapan dan observasi lapangan yang dilakukan di Kambang Iwak Palembang, pelaksanaan dan evaluasi data. Hasil kegiatan yang diikuti oleh 50 orang peserta ini, menunjukkan hasil kadar gula darah normal untuk seluruh peserta yang mengikuti kegiatan pemeriksaan kadar gula darah. Kegiatan edukasi yang diberikan kepada masyarakat mengenai diabetes melitus juga berdampak baik terhadap pengetahuan peserta mengenai batas normal kadar gula darah dan pola hidup yang harus dijaga untuk menghindari penyakit diabetes melitus.