Madu lebah trigona merupakan madu yang memiliki rasa yang unik dibandingkan dengan madu lainnya, hal ini dikarenakan madu trigona memiliki rasa yang asam dan tekstur lebih encer. Hal tersebut tidak membuat madu trigona kehilangan pamornya, madu trigona tetap banyak digemari karena khasiatnya seperti kaya antioksidan, anti bakteri, mengatasi radang, mengatasi gangguan kesuburan, mengatasi gangguan menstruasi, membantu meringankan mual ibu hamil, mengatasi keputihan, melembabkan kulit, mencegah penyakit diabetes, menyembuhkan luka, menyembuhkan penyakit katarak, anti kanker, dan lainnya. Karena itu, Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Sungai Jawi membudidayakan lebah trigona agar khasiatnya tetap bisa dimanfaatkan. Namun, saat ini kuantitas dari madu yang dihasilkan tidak sebanding dengan permintaan pelanggan, sehingga tim PkM Universitas Indo Global Mandiri mengusulkan pengabdian dengan menambah jumlah stup atau kotak budidaya lebah yang awalnya 12 stup dengan hasil madu 6L perbulan menjadi 26 stup atau 13L perbulan, yang artinya peningkatan produksi madu mencapai 100%. Stup baru menggunakan metode rapid split yaitu pemisah koloni dengan cara lebih praktis, cepat dan aman sehingga dapat meminimalisir resiko kegagalan. Penggunaan metode rapid split ini akan dipandu oleh Tim PkM dan narasumber dalam bentuk pelatihan peningkatan kuantitas produk. Selaian itu, pelatihan pemasaran juga diimplementasi dalam kegiatan ini, mengingat penjualan sebelum adanya kegiatan PkM yang hanya dilakukan dengan offline store, kini telah memiliki online store-nya dengan memanfaatkan e-commerce platform Tokopedia dan Shopee, yang artinya peningkatan akan mencapai 100%. Selain itu, sebagai daya tarik pelanggan, tim PkM membantu dalam mendesain ulang label atau stiker pada kemasan sehingga tampilan akan lebih menarik.