Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Tingkat Stres dan Perilaku Konsumsi Fast Food dengan Kejadian Nyeri Menstruasi (Dismenore) pada Remaja Putri Ariani, Septy; Nurcahyani, Rizka; Diel, M. Martono
Jurnal Medika Malahayati Vol 8, No 4 (2024): Volume 8 Nomor 4
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v8i4.17057

Abstract

Fluktuasi peningkatan hormon prostaglandin menyebabkan nyeri menstruasi, yang dikenal sebagai dismenore. Nyeri menstruasi di kalangan remaja dapat disebabkan karena faktor stres serta pola atau perilaku mengkonsumsi fast food. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stres dan perilaku konsumsi fast food dengan kejadian nyeri menstruasi (dismenore) pada remaja putri. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, serta analisis statistik menggunakan uji spearman’s rho, dengan teknik sampel menggunakan teknik non-probability sampling yaitu total sampling sebanyak 103 responden dari SMK Kesehatan Utama Insani. Hasil analisa bivariat terkait hubungan tingkat stres dengan kejadian nyeri menstruasi (dismenore) pada remaja putri dengan nilai p-value 0.000 < 0.05, nilai r 0.412  dan terkait hubungan perilaku konsumsi fast food dengan kejadian nyeri menstruasi (dismenore) pada remaja putri dengan nilai p-value 0.004 <0.05, nilai r 0.284, maka terdapat hubungan antara tingkat stres dan perilaku konsumsi fast food dengan kejadian nyeri menstruasi (dismenore) pada remaja putri. Semakin tinggi tingkat stres dan perilaku konsumsi fast food maka kejadian nyeri menstruasi juga akan semakin tinggi.
Effectiveness of Starfruit Leaf Tea in Reducing Blood Pressure in Pregnant Women with Hypertension Ariani, Septy; Sugianti, Nuraliyah; Fildilla, Fila
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 6 No S6 (2024): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v6iS6.4962

Abstract

Hypertension is a cause of maternal morbidity and mortality. Hypertension in pregnancy can cause complications such as thrombocytopenia, myocardial infarction, pulmonary edema, maternal death. The impact on the fetus is death and low birth weight (LBW). The impact of hypertension that can be dangerous and life-threatening, so it is necessary to do early treatment by providing pharmacological and non-pharmacological treatment. Starfruit leaves have several compounds such as potassium citrate which functions as a diuretic so that it can help to lower blood pressure, also has the potential as an antioxidant to lower blood pressure. The purpose of this study was to determine the effectiveness of giving starfruit leaf tea on reducing blood pressure in pregnant women with hypertension. The research method is Quasi Experiment pre-test and post-test with control group design, the study was conducted in Pasar Kemis District, Tangerang Regency, a sample of 30 respondents, namely 15 pregnant women as the intervention group and 15 pregnant women as the control group. Researchers conducted pre-tests and post-tests on respondents by measuring blood pressure. Researchers gave starfruit leaf tea to the intervention group for 7 days as much as 200 cc, data analysis using SPSS by conducting univariate and bivariate analysis using the Mann Whitney test. The results of the Mann-Whitney test of starfruit leaf tea intervention obtained a p-value of 0.001 for systolic pressure and diastolic pressure of 0.002 (<a = 0.05). This means that there is effectiveness between blood pressure before and after starfruit leaf tea is given to pregnant women with hypertension.
Faktor-faktor yang mempengaruhi balita beresiko stunting Lestari, Rizki Ayu; Ariani, Septy
Indonesian Journal of Health Science Vol 4 No 6 (2024)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/ijhs.v4i6.1082

Abstract

Pendahuluan: Stunting pada anak  merupakan masalah gizi yang menjadi masalah nasional, hal ini dikarenakan stunting berdampak negatif terhadap sumber daya manusia di masa yang akan datang. Riset Kesehatan Dasar tahun 2019 menunjukkan prevalensi stunting masih sejumlah 37, 2%, hal ini menjadi masalah kesehatan yang penting dikarenakan masalah stunting berada diatas ambang batas 20 %. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita di Wilayah Puskesmas Cikuya Kabupaten Tangerang. Desain Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross – sectional. Populasi penelitian yaitu 140 responden teknik pengambilan sampel penelitian dilakukan secara purposive sampling sehingga didapatkan responden dalam penelitian ini sebanyak 104. Hasil penelitian: Terdapat hubungan yang signifikan antara pola pemberian makan dengan kejadian stunting di wilayah Puskesmas Cikuya Kabupaten Tangerang Dengan memperoleh nilai  nilai p-value= 0,000 ≤ 0,05 dan Terdapat hubungan yang signifikan pegetahuan orang tua dengan kejadian stunting di wilayah Puskesmas Cikuya Kabupaten Tangerang Dengan memperoleh nilai  nilai p-value= 0,000 ≤ 0,05.