Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

FREE THE SEA BERSAMA PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN STT REAL BATAM: IMPLEMENTASI KEBERSIHAN LINGKUNGAN LAUT DALAM KEBERLANGSUNGAN HIDUP MASYARAKAT DI PULAU BULUH Rita Evimalinda; Agiana Her Visnhu Ditakristi; Viktor Deni Siregar; Chenlin Doura Vivian Girsang; Elfrida Elena Br Silaban; Rame Irma Ida
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2024): Vol. 5 No. 5 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i5.35821

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan program studi magister pendidikan STT REAL Batam melihat bahwa kebersihan lingkungan dapat mempengaruhi keberlangsungan hidup juga sehingga diadakannya kegiatan kebersihan lingkungan di Pulau Buluh yang sebelumnya sudah dilakukan observasi oleh tim Pengabdian kepada masyarakat dan menemukan masih kurangnya kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sekitarnya. Tujuan pengabdian ini adalah untuk melakukan pembersihan sampah di lingkungan pemukiman masyarakat yang tinggal dipesisir pantai. dan memberikan edukasi masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan sekitar. Metode pengabdian masyarakat ini menggunakan Participatory Rural Appraisal (PRA), yang melibatkan peserta secara aktif dalam mengumpulkan dan menganalisis informasi, dilakukan dengan cara sosialisai dan/atau memberikan edukasi. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Pulau Buluh berjalan dengan lancar dan masyarakat semakin menyadari akan pentingnya menjaga lingkungan sekitar. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat di Pulau Buluh yang dilakukan oleh Program Studi Magister Pendidikan Agama Kristen STT REAL Batam bekerja sama dengan perusahaan Free the Sea telah berhasil menunjukkan dampak positif terhadap lingkungan pesisir dan masyarakat setempat. Harapan tim pengabdian masyarakat adalah agar masyarakat pulau Buluh dapat menjalani kehidupan lebih perduli lingkungannya.
Analisis Kritis Pandangan Nomianisme dan Asketisme Serta Integrasinya dalam Pendidikan Agama Kristen Chenlin Doura Vivian Girsang; David Folind Zega; Amanda Kilala; Candra Gunawan Marisi
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 1 (2024): Januari
Publisher : Yayasan Yuta Pendidikan Cerdas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62282/juilmu.v1i1.46-59

Abstract

Perkembangan teologi mulai dari abad pertama sampai detik ini telah menghasilkan banyak sekali ajaran-ajaran atau paham-paham teolog yang baru dalam kekristenan. Dan tidak jarang ajaran-ajaran tersebut merupakan ajaran-ajaran yang sesat atau bisa juga disebut bidat-bidat. Hal ini bisa saja terjadi karena salah menafsir atau mencoba menggabungkan Alkitab dengan kebiasaan saat itu. Salah satu dari ajaran sesat atau bidat yang muncul dalam abad pertama adalah nomianisme dan asketisme. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengertian yang benar mengenai nomianisme dan asketisme serta integrasinya dalam dunia pendidikan agama Kristen sehingga kelak diharapkan generasi ke depan bahkan orang-orang Kristen di zaman akhir ini tidak terikut dengan paham-paham yang salah ini. Dan memiliki pegangan yang kuat dalam kehidupannya sebagai orang Kristen. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan studi pustaka. Dan setelah dilakukan pengumpulan data, kemudian di analisa dan diberikan argumentasi, dimana argumentasi tersebut akan ditarik suatu kesimpulan dalam penelitian ini. Nomianisme merupakan sebuah ajaran yang berpatokan dengan hukum. Dalam hal ini hukum Taurat. Sedangkan asketisme adalah sebuah ajaran yang dimana mengajarkan menyangkal diri supaya bisa mencapai kepada kesempurnaan dan sang Ilahi. Hasil yang terlihat pada ajaran-ajaran ini jika diintegrasikan ke dalam pendidikan agama Kristen atau PAK sebagai salah satu pengajaran untuk semakin menunjukkan hidup seseorang yang ada di dalam Kristus, yang menyangkal diri memikul salib, mentaati perintah-perintah Tuhan, maka ajaran-ajaran ini dapat dipakai. Namun tidak dapat digunakan sebagai ajaran untuk memperoleh keselamatan.
Kinerja Guru Pendidikan Agama Kristen dalam Upaya Peningkatan Kualitas Pembelajaran David Folind Zega; Chenlin Doura Vivian Girsang; Fenny E. Nababan; Talizaro Tafonao
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 2 (2024): Juli
Publisher : Yayasan Yuta Pendidikan Cerdas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62282/juilmu.v1i2.119-137

Abstract

Pendidikan agama Kristen merupakan salah satu mata pelajaran yang strategis dalam konteks pembangunan karakter dalam diri siswa. Namun pada kenyataannya masih banyak anak-anak Kristen yang karakternya buruk seperti berbicara kotor, mengejek dan lainnya, walau sudah mengikuti pembelajaran Pendidikan Agama Kristen. Hal ini tentu tidak lepas dari pengaruh kualitas pembelajaran itu sendiri. Dan kualitas pembelajaran pun dipengaruhi oleh kinerja guru yang mengajar. Oleh karena itu penting memiliki kinerja yang baik untuk menghasilkan kualitas yang baik. Terutama dalam pembelajaran Pendidikan Agama Kristen yang memiliki peranan penting dalam menciptakan generasi bangsa yang berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang apa itu kinerja, apa itu guru agama Kristen, serta bagaimana pembelajaran agama Kristen menjadi pembelajaran yang berkualitas dan setiap guru-guru agama Kristen pun memiliki kinerja yang baik bahkan akhirnya menghasilkan orang-orang yang berkualitas juga. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan studi pustaka. Dan setelah dilakukan pengumpulan data, kemudian di analisa dan diberikan argumentasi, dimana argumentasi tersebut akan ditarik suatu kesimpulan dalam penelitian ini. Maka kinerja guru agama Kristen berarti prestasi yang dicapai seseorang yang memberikan ilmu tentang agama Kristen yang berdasarkan Alkitab dan berpusat kepada Kristus. Kinerja yang baik dari guru agama Kristen tentu akan menghasilkan pembelajaran agama Kristen yang berkualitas yang ditandai oleh pendidik dan peserta didik menghidupi firman, mengalami kebaharuan, dll. Hal ini bisa dicapai dengan beberapa upaya yaitu dengan melakukan perencanaan pembelajaran, pendekatan dan memonitoring kelas.