Nazati, Sevinatul
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kesulitan Guru dalam Mengimplementasikan Model pembelajaran Problem Based Learning ( PBL) di MA NW Sepit Edi, Edi; Rohimah, Rohimah; Haris, Munawir; Nazati, Sevinatul; Watoni, Aria Ahmad
Jurnal Ilmiah Telaah Vol 10, No 1: January 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/telaah.v10i1.27279

Abstract

Abstrak: Problem Based Learning adalah pendekatan pembelajaran yang dimana siswa belajar aktif terlibat dalam memecahkan masalah , Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan yang dihadapi oleh guru  dalam mengimplementasikan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Dengan menggunakan pendekatan tindakan kelas, Penelitian ini  dilaksanakan tanggal 30 sampai 30 Agustus 2024 di kelas X semester ganjil (1). Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas melalui kegiatan lesson kuantitaif dengan pendekatann tindakan melalui kegiatan lesson studyd dan melibatkan pengumpulan data melalui wawancara mendalam dengan guru yang telah menerapkan Problem Base Learning (PBL) dalam konteks pembelajaran mereka. Melalui analisi data, penelitian ini mengungkapkan berbagai kesulitan yang dihadapi oleh para guru, termasuk tantangan dalam merancang sekenario pemebelajaran yang autentik, kebutuhan akan sumber daya yang memadai, serta kendala dalam mengelola dinamika kelas yang kompleks. Hasil penelitian meningkatkan kemampuan belajar siswa pada saat pembelajarn berlangsung melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada siswa kelas XI, dan ini juga memberikan pemahaman yang mendalam tentang hambatan-hambatan yang dihadapi oleh guru dalam mengadopsi model pembelajaran Problem Based Learning  (PBL) sehingga solusi dan cara-caranya lebih dikembangkan.
The Effect of an IoT-Based DC Power Measurement Instrument Utilizing Arduino NodeMCU on the Outcomes of Basic Physics Laboratory Practicum Sekar utami, Linda; Zulkarnain, Zulkarnain; Akma, Nurul; Nazati, Sevinatul; Iswahyudi, Iswandi
Kappa Journal Vol 9 No 2 (2025): Agustus
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/kpj.v9i2.30362

Abstract

In Basic Physics instruction, particularly in laboratory experiments involving direct current (DC) circuits, the need for accurate, real-time, and efficient power measurement tools is critical. Traditional instruments often fall short in delivering such performance, leading to errors and delays in data analysis. To address this issue, this study developed and implemented an Internet of Things (IoT)-based power measurement tool utilizing Arduino NodeMCU, capable of real-time data transmission and processing through Wi-Fi connectivity. The integration of current and voltage sensors enables more accurate and accessible DC power measurements for educational purposes.This research employed a quantitative approach using a one-group pretest-posttest quasi-experimental design. A total of 12 students enrolled in the Basic Physics Laboratory course participated in the study. The effectiveness of the tool was evaluated through pretest and posttest assessments, student response questionnaires, and observational data. Normality testing (Shapiro-Wilk) showed that both pretest (p = 0.262) and posttest (p = 0.284) scores were normally distributed. A paired sample t-test revealed a significant improvement in students’ conceptual understanding (t = -8.20, p = 5.14 × 10⁻⁶). The average normalized gain (N-Gain) score was 0.565, indicating a medium level of improvement, with 75% of students falling in the medium category and 25% in the high category. Student feedback also reflected a positive perception of the tool, with an average response score of 84.5 out of 100. These results suggest that the IoT-based measurement tool not only enhances the accuracy and efficiency of data collection in Basic Physics experiments but also improves students’ conceptual understanding and engagement. The innovation aligns with modern educational goals by integrating digital technology into science instruction, preparing students for real-world scientific and technological challenges.