Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Formulasi Sediaan Krim Body Scrub Dari Ekstrak Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa blimbi L.) dan Ampas Kopi Arabika Gayo (Coffea arabica L.) Sebagai Eksfolian Zarwinda, Irma; Elfariyanti, Elfariyanti; Safira, Rifa Risti; Rizki, Putri Humaira
Journal of Pharmaceutical and Health Research Vol 5 No 3 (2024): October 2024
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi (FKPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47065/jharma.v5i3.6164

Abstract

Abstrak− Body scrub adalah salah satu sediaan farmasi yang digunakan untuk mengangkat sisa kotoran, sel-sel kulit mati, debu, dan minyak pada kulit dengan bantuan bahan scrub sebagai pengampelas kulit. Daun belimbing wuluh dan ampas kopi arabika Gayo terbukti mengandung senyawa aktif antioksidan dan antibakteri, selain itu, penggunaannya dalam rangka memanfaatkan potensi kearifan lokal provinsi Aceh dan sangat pontensial sebagai bahan pembutan body scrub berbahan alam. Tujuan penelitian untuk mengetahui stabilitas mutu fisik sediaan body scrub ekstrak daun belimbing wuluh dan ampas kopi arabika Gayo serta efektivitasnya sebagai eksfolian. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen. Formulasi krim body scrub dalam penelitian ini dibuat dalam 4 formula dengan memvariasikan proporsi ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) berturut-turut yaitu F0(0%), F1(1%), F3(2%), dan F3(3%), sedangkan proporsi bubuk ampas kopi arabika Gayo dibuat tetap. Parameter yang diuji adalah mutu fisik, uji iritasi dan uji efektivitas body scrub (eksfolian). Hasil penelitian selama 14 hari penyimpanan. Organoleptis keempat body scrub memiliki bentuk semi padat, berwarna coklat hingga coklat kehitaman, dan aroma kopi. Nilai pH berkisaran dari 7,7-8 dan semua sediaan homogen. Tipe emulsi minyak dalam air, memiliki daya sebar kisaran 5,4 – 5,9. Semua formula tidak menimbulkan iritasi dan tingkat kecerahan kulit sukaerelawan meningkat 1 tingkat dilihat dari kertas indikator. Hasil uji kelembaban kulit, F2 dan F3 menunjukkan hasil paling baik, dengan persentases kenaikan 13%, sedangkan F0 meningkat 5% dan F1 6%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sediaan body scrub yang telah dibuat memiliki hasil yang baik dan stabil serta dapat digunakan sebagai eksfolian. Kata Kunci: ampas kopi arabika Gayo; body scrub; daun belimbing wuluh; eksfolian.
Karakterisasi Fisiologis Bakteri Asam Laktat Pada Tempe (Rhizopus oligosporus) Safrida, Yuni Dewi; Adriani, Azmalina; Hardiana; Safira, Rifa Risti
Journal of Science and Health Darussalam Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Sains dan Kesehatan Darussalam
Publisher : Akademi Analis Farmasi dan Makanan Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56690/jskd.v5i1.156

Abstract

Bakteri Asam Laktat (BAL) merupakan kelompok bakteri yang mampu melakukan proses fermentasi karbohidrat menjadi asam laktat dan telah digunakan sebagai kultur starter dalam fermentasi makanan karena mampu meningkatkan kualitas, lama masa simpan, keamanan, kandungan nutrisi serta rasa secara keseluruhan dari produk makanan tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui jenis bakteri asam laktat (BAL) pada tempe berdasarkan karakteristik fisiologisnya. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Akafarma Banda Aceh menggunakan metode eksperimental dengan menggunakan uji biokimia yaitu uji katalase, uji motilitas, uji TSIA, dan uji pewarnaa gram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga isolat bakteri asam laktat pada tempe yang berpotensi sebagai probiotik yang terdiri dari tiga genus bakteri yaitu Enterococcus, Micrococcus, dan Lactobacillus.