Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR PEMBULLYAN VERBAL DI LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP ETIKA BERKOMUNIKASI DAN SOLUSI PENDIDIKAN ISLAM Muhammad Hanif Fadhillah; Siti Tasliyah; Alifahtul Zahro; Dimas Surya Bekti Utama
HUMANITIS: Jurnal Homaniora, Sosial dan Bisnis Vol. 2 No. 12 (2024): Desember
Publisher : ADISAM PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analyze the factors causing verbal bullying at SMPN X in Jakarta and their effects, as well as to examine solutions and the role of Islamic education in addressing verbal bullying cases at SMPN X in Jakarta. This research employs a mixed-method approach, with data collected through in-depth interviews with religion teachers and school counselors, as well as questionnaires completed by students. The collected data is then analyzed comprehensively to identify patterns, themes, and relevant factors. The findings reveal three main factors contributing to verbal bullying: peer influence, family background, and social media. However, these three factors do not significantly affect students' communication ethics.
Pendekatan Pedagogis Problem-Solving dalam Pendidikan Islam untuk Mengatasi Degradasi Akhlak Remaja Rida Wardatul Saura; Alifahtul Zahro; Dhuhaa Isti’anah; Anggi Kurniawan; Abdul Fadhil
Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sosial Vol. 4 No. 2 (2025): Juli
Publisher : CV Putra Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58540/jipsi.v4i2.958

Abstract

Di tengah derasnya arus globalisasi dan kemajuan teknologi digital, degradasi akhlak remaja menjadi tantangan serius dalam dunia pendidikan. Pendidikan Islam sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional memiliki peran strategis dalam membentuk karakter dan moral generasi muda. Salah satu pendekatan yang relevan untuk menjawab persoalan ini adalah pendekatan pedagogis problem-solving. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan pendekatan pedagogis problem-solving dalam pendidikan Islam sebagai upaya menanggulangi permasalahan degradasi akhlak remaja. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi literatur. Data diperoleh dari jurnal ilmiah, buku akademik, serta berita aktual terkait kasus-kasus degradasi akhlak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan problem-solving mampu meningkatkan keaktifan, motivasi, dan prestasi belajar siswa, sekaligus membentuk karakter yang berintegritas, bertanggung jawab, toleran, serta menumbuhkan sikap nasionalisme. Dengan demikian, desain pembelajaran akhlak berbasis problem-solving merupakan alternatif yang tepat dan relevan untuk pendidikan karakter di sekolah.