Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

CONSUMER SATISFACTION INDEX OF FAMILY PLANNING COUNSELORS’ PERFORMANCE IN WEST JAVA PROVINCE Suhenda, Dadang; Hutasoit, Evalina Franciska; Ghani, Mochammad Wahyu; Erti, Erti; Nuraini, Nuraini
Jurnal Biometrika dan Kependudukan Vol. 13 No. 2 (2024): JURNAL BIOMETRIKA DAN KEPENDUDUKAN
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jbk.v13i2.2024.122-133

Abstract

Family planning counselors or Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) are frontline implementers of the population, family planning, and family development program at the grassroots level. This study aims to know the consumer satisfaction index of the PKB performance of  The National Population and Family Planning Board or Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) representative of West Java. The consumer satisfaction index was measured using the Permenpan RI (Regulation of the Minister for Administrative Reform and Bureaucratic Reform of the Republic of Indonesia) Number 14 (2017). The study method is descriptive comparative through a purposive sampling survey using a 9 Likert scale. Based on the study, it is shown that the consumer satisfaction index of the PKB performance in 2018 is 71,89, which is service quality category C, which means underperformance. Based on the service, the timing of service is the lowest index, as much as 0.29, and the average of 2.64. PKB does not utilize the time for counseling and post-service assistance well or tends to be slow. Out of 10 steps of PKB, only 2 indicators are measured as satisfactory, which is the formal figure approach and the monitoring and evaluation of the record and reporting (RR). Hence, it is recommended that the BKKBN to maintain the PKB performance through training and development continually, a guidelines book, and periodic training of the 10 PKB steps, as well as the mapping of the affordability to reach PKB service.
Perkembangan Ekonomi Petani Nilam di Nagari Rabi Jonggor Kecamatan Gunung Tuleh Kabupaten Pasaman Barat 2008- 2024 Erti, Erti; Hardi, Etmi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.30580

Abstract

Penelitian ini membahas tentang ekonomi petani nilam di nagari Rabi Jonggor kecamatan Gunung Tuleh Kabupaten Pasaman Barat 2008- 2024 dilatar belakangi oleh beralih nya tanaman nilam dari sampingan menjadi tanaman utama bagi masyarakat di Rabi Jonggor. Dengan tujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Pada tahun 2008 harga minyak nilam sudah mengalami perkembangan namun untuk hasil produksi masih sedikit di sebabkan petani masih fokus kepada tanaman padi. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan latar belakang munculnya budidaya tanaman nilam dan mendeskripsikan kondisi ekonomi petani nilam di nagari Rabi Jonggor 2008- 2024. Penelitian ini menggunakan metode sejarah. Penelitian kualitatif merupakan langkah penelitian yang menghasilkan data deskriptif mengggunakan empat tahapan sebagai berikut : pertama heuristik, yaitu mencari dan mengumpulkan data dengan menggunakan primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari dokumen berupa arsip dari kantor wali nagari Rabi Jonggor, dokumentasi berupa foto dari informan serta hasil wawancara dengan informan. Sedangkan untuk data sekunder diperoleh dari buku, jurnal, dan skripsi. Kedua kritik sumber, terbagi menjadi dua yaitu kritik ekstern dan kritik intern. Kritik ekstern dilakukan berdasarkan pengujian keabsahan sumber yang telah di dapat dari kantor wali nagari Rabi Jonggor, dan badan pusat statistik. Sedangkan untuk kritik internal dilakukan dengan menguji kebenaran informasi dengan cara wawancara dengan beberapa orang dengan pertanyaan yang sama untuk mempelajari kebenaran data yang diperoleh. Ketiga interpretasi, yaitu penafsiran peristiwa sejarah berdasarkan data berupa fakta sesuai dengan pembahasan dengan memilah sumber sejarah yang telah didapatkan dengan mengaitkan dengan satu sama lain. Keempat histogriografi, yaitu menuliskan fakta fakta peristiwa sejarah menjadi karya ilmiah. Pembahasan yang dilakukan dapat diketahui bahwa ekonomi petani nilam mengalami kenaikan mulai tahun 2008- 2024. Hal ini dibuktikan dengan harga nilam yang semakin tinggi dan hasil produksi nilam.
Hubungan Self Care Dengan Quality Of Life Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe II Erti, Erti; haskas, yusran; Risky Anisa, Nurul
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 3 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan (JIMPK)
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v3i1.1298

Abstract

Abstrak Diabetes Melitus merupakan penyakit kronis yang mengalami peningkatan dari tahun ke tahun terutama di perkotaan disebabkan oleh faktor pertumbuhan penduduk yang cepat, pola makan tidak sehat, obesitas dan gaya hidup kurang gerak, sehingga menurunkan kualitas hidup penderita. Gaya hidup moderen perkotaan sangat mempengaruhi peningkatan prevalensi diabetes melitus. Penyakit diabetes melitus ini mempegaruhi life style terhadap penderita diabetes melitus tipe II sehingga berdampak buruk terhadap Quality of Life. Penurunan Quality of Life pada pasien diabetes melitus ditandai dengan ketidaksanggupan pasien tersebut melakukan pengontrolan diri secara mandiri. Self Care diabetes merupakan tindakan yang dilakukan perorangan untuk mengontrol diabetes yang meliputi tindakan pengobatan dan pencegahan komplikasi. Quality of Life merupakan suatu konsep yang berhubungan dengan kesejahteraan penderita baik secara fisik, psikologis, sosial, maupun lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Self Care dengan Quality of Life pada penderita Diabetes Melitus tipe II suku makassar di wilayah kerja Puskesmas Antara Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian correlation. Pengambilan sampel menggunakan teknik probadility sampling dengan jumlah sampel sebanyak 53 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji korelasi kendall (p=<0,05). Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada hubungan Self Care dengan Quality of Life penderita Diabetes Melitus tipe II dengan nilai p=0,227. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan Self Care dengan Quality of Life pada penderita Diabetes Melitus tipe II di wilayah Kerja Puskesmas Antara Kota Makassar.