Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP JUMLAH UANG BEREDAR DI INDONESIA PERIODE 2018-2023 Mutia Annisa; Nakita Nakita; Albi Sutandi
Jurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan Vol. 1 No. 6 (2024): Desember : Jurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan (JEBER)
Publisher : CV. Denasya Smart Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69714/m3bhqf19

Abstract

The aim of this research is to determine the effect of interest rates on the amount of money circulating in Indonesia for the 2018 - 2023 period. The type of data in this research uses quantitative data and the data source used is secondary data for the 2018-2023 period. Data analysis uses a simple linear regression analysis method. The results of this research show that the interest rate variable does not have a significant influence on the money supply in Indonesia.
Pengaruh Ekspor Dan Impor Terhadap Laju Pertumbuhan Ekonomi Di Sumatera Utara Tahun 2001-2019: Analisis Kuantitatif Agnes Monica Sianipar; Albi Sutandi; Enjel Widia Sari Gea; Mutia Annisa; Nakita, Nakita; Respa Mellia Sirait
EKOMA : Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi Vol. 4 No. 4: Mei 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/ekoma.v4i4.8675

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai pengaruh ekspor dan impor terhadap laju pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara dari tahun 2001 hingga 2019. Secara khusus, penelitian ini memeriksa apakah ekspor dan impor memiliki dampak positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara selama periode tersebut. Data deret waktu yang dikumpulkan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara digunakan untuk analisis kuantitatif yang menggunakan metode regresi linier berganda. Untuk memahami dinamika antara pertumbuhan ekonomi regional dan perdagangan internasional, kerangka teoretis yang digunakan termasuk teori pertumbuhan berbasis ekspor Feder, teori neoklasik Solow, dan teori dependensi perdagangan Prebisch-Singer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekspor memiliki dampak positif dan signifikan secara statistik terhadap pertumbuhan ekonomi, sementara impor menunjukkan korelasi negatif dengan pertumbuhan ekonomi. Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,630 menunjukkan bahwa aktivitas ekspor dan impor menyumbang sekitar 63% dari variasi pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara, dengan 37% tambahan disebabkan oleh faktor-faktor di luar model. Hasil ini sangat penting untuk ekonomi Sumatera Utara, yang didominasi oleh pertanian dan perkebunan. Sektor ini berkonsentrasi pada ekspor komoditas seperti kelapa sawit, karet, dan kopi, sementara mengimpor bahan baku dan barang modal untuk mendukung produksi lokal.
Implementasi Integrasi Nasional di Tengah Keberagaman Budaya Masyarakat Sumatra Utara Jonathan Brando Saragi; Albi Sutandi; Anggun Sibarani; Brigita Zai; Ian Josephan Saragih; Ogin Syaputra Sinaga; Sri Yunita
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 5: Agustus 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i5.11547

Abstract

Indonesia merupakan negara yang kaya akan keberagaman budaya, suku, dan agama, yang di satu sisi menjadi kekuatan bangsa, namun di sisi lain berpotensi menimbulkan konflik sosial apabila tidak dikelola secara bijak. Provinsi Sumatra Utara sebagai miniatur keberagaman Indonesia menghadapi tantangan dalam mengimplementasikan integrasi nasional di tengah kehidupan masyarakat multikultural. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana integrasi nasional diterapkan di tengah keberagaman budaya masyarakat Sumatra Utara serta mengidentifikasi solusi terhadap hambatan yang ada. Menggunakan metode studi literatur, penelitian ini menemukan bahwa integrasi nasional di wilayah tersebut masih terhambat oleh prasangka etnis, lemahnya pendidikan multikultural, ketimpangan sosial-ekonomi, dan minimnya ruang dialog antarbudaya. Solusi yang ditawarkan meliputi penguatan nilai-nilai Pancasila, pendidikan kewarganegaraan berbasis kontekstual, pemerataan pembangunan, literasi digital, serta pemberdayaan budaya lokal sebagai pengikat identitas nasional.