Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Relevansi Ide Poin SDG’s dan GNH Dalam Implementasi Pembangunan Sosial-Ekonomi yang Adil Melalui Sektor Pariwisata di Bhutan Prakoso, Havidz Ageng; Anwar, Vivi Alayda; Malasari
Jurnal Partisipatoris Vol. 6 No. 1 (2024): March
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jp.v6i1.39009

Abstract

Pariwisata berkelanjutan di Bhutan didasarkan pada prinsip Gross National Happiness (GNH), sebuah filosofi pembangunan unik yang menekankan keseimbangan antara pembangunan material dan non-material, seperti pelestarian budaya dan lingkungan, tata kelola yang baik, dan kesejahteraan sosial. Filosofi ini relevan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) yang dirancang oleh PBB untuk mengatasi tantangan global, termasuk keberlanjutan pariwisata. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis relevansi ide GNH terhadap SDGs dalam konteks pembangunan sosio-ekonomi pariwisata berkelanjutan di Bhutan. Dengan menggunakan teori konstruktivisme sosial Alexander Wendt, yang menekankan pentingnya ide dan gagasan dalam membentuk norma internasional, penelitian ini mengeksplorasi kesamaan antara GNH dan SDGs. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi literatur, mencakup sumber dari buku, jurnal terindeks Scopus, laporan UNWTO, dan dokumen dari GNH Center Bhutan serta Pemerintah Bhutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa GNH telah menjadi inspirasi dalam penyusunan poin-poin SDGs, terutama yang terkait dengan pelestarian lingkungan (poin 13 dan 15), budaya (poin 11), dan pemberdayaan masyarakat (poin 8). Kebijakan "High Value Low Impact" yang diterapkan Bhutan mencerminkan integrasi antara GNH dan SDGs, menciptakan model pembangunan pariwisata yang mendukung ekonomi lokal sambil tetap menjaga keberlanjutan alam dan budaya.
Analisis Populasi dan Tingkat Serangan Liriomyza huidobrensis pada Empat Varietas Kentang Industri di Wilayah Sembalun, Lombok Timur Malasari; Sarjan, Muhammad; Kisman
Journal of Microbiology, Biotechnology and Conservation Vol. 1 No. 3 (2025): Journal of Microbiology, Biotechnology and Conservation (jMBC)
Publisher : Master’s Program in Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jmbc.v1i3.7402

Abstract

This study aimed to analyze the population dynamics and attack intensity of the leafminer fly Liriomyza huidobrensis on four industrial potato varieties cultivated in Sembalun, East Lombok. A field experimental method was employed using a Randomized Block Design (RBD) consisting of four treatments, namely Mc. Russet (A), Ranger Russet (B), Chitra (C), and Atlantic (D), each replicated six times to obtain 24 experimental units. The results revealed that Mc. Russet and Ranger Russet exhibited greater resistance to L. huidobrensis compared to Chitra and Atlantic. The population of the leafminer fluctuated throughout the observation period, with the highest population recorded at 63–70 days after planting (DAP) on the Atlantic variety (2.22 individuals per plant), while the lowest was observed on Mc. Russet (1.14 individuals per plant). Similarly, the intensity of attack varied among varieties, with the highest recorded on Atlantic at 63–70 DAP (4.65%) and the lowest on Mc. Russet (3.1%). These findings confirm the existence of varietal differences in resistance to L. huidobrensis and provide important implications for varietal selection in integrated pest management strategies in the Sembalun region.