Puspa Cantika Riana
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

USING KAHOOT AS EVALUATION MEDIA SCIENCE LEARNING DURING THE PANDEMIC COVID-19 Puspa Cantika Riana; Kiki Fatmawati; Ahmad Maghfur; Nurpaizah
EDU RESEARCH Vol 5 No 4 (2024): EDU RESEARCH
Publisher : IICLS (Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47827/jer.v5i4.294

Abstract

In this era of the Covid-19 pandemic, learning activities have to be carried out from home. Due to network limitations, student interest in doing assignments is low. Thus, teachers tend to ignore the assessment of learning outcomes during the pandemic. Whereas assessing learning outcomes is very important to do, one of which is a daily test which aims to determine the extent to which students understand the lesson. For this reason, it is necessary to present an innovation in the field of education, especially in the evaluation process. Especially with the current situation where the level of technology is already high and on average each student already has a Smartphone. Therefore, there is a need for learning innovation by utilizing technology, namely the Kahoot application. This study aims to determine student learning outcomes in science subjects using Kahoot media. The research method used is applied research, namely by implementing the Kahoot application in science learning for online assessment. The data collection method used is a questionnaire. Quantitative data collection was obtained by closed questions. Questionnaires were given after students did daily tests using Kahoot which was oriented to science learning. The daily test consists of 10 multiple choice questions. Based on the results of daily tests, 15 students answered 9 questions correctly, as many as 3 students, 8 questions correctly as many as 6 students, 7 questions correctly as many as 4 students and 2 students answered 6 questions correctly. Based on the students' perception, the use of Kahoot is very interesting and motivates them to remember what they have learned.
ANALISIS KESULITAN BELAJAR FISIKA DASAR PADA MAHASISWA TADRIS BIOLOGI IAIN KERINCI Ismi Adelia; Ogi Danika Pranata; Seprianto Seprianto; Puspa Cantika Riana
EDU RESEARCH Vol 5 No 4 (2024): EDU RESEARCH
Publisher : IICLS (Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47827/jer.v5i4.401

Abstract

Kesulitan belajar adalah suatu kondisi dimana mahasiswa tidak dapat belajar secara wajar, disebabkan adanya ancaman, hambatan atau gangguan belajar tertentu yang dialami oleh mahasiswa itu sendiri. Kesulitan ini sering tampak sebagai kesulitan sebagai kesulitan belajar yang disebabkan oleh tidak dikuasainya keterampilan dasar. Jenis penelitian ini digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informasi atau data- data dalam penelitian ini diperoleh melalui angket dan dokumentasi. Teknik analisis data kualitatif untuk data angket dan wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan teknik analisis data oleh Miles dan Huberman. Diawali dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan belajar yang dialami mahasiswa adalah kesulitan dalam memahami materi fisika dasar itu sendiri yang masih kurang, kemudian fasilitas dalam mempelajari dan kemampuan literasi mahasiswa yang masih kurang memadai. Faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar mahasiswa yaitu pemahaman mahasiswa biologi terhadap materi fisika dasar yang masih kurang, pelaksanaan pratikum yang masih kurang dilaksanakan, metode pembelajaran yang masih kurang efektif. Solusi dalam mengatasi kesulitan belajar mahasiswa yaitu Dosen memfasilitasi mahasiswa yang ingin menanyakan materi fisika dasar diluar jam perkuliahan, Dosen juga hendaknya selalu memberikan motivasi, meningkatkan fasilitas yang ada pada laboratorium dan mahasiswa di harapkan mampu menggali informasi yang lebih dan melek literasi.