Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBANTUAN MEDIA AUDIO VIDUAL DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA KELAS II SD INPRES PALUPI Silfani M Tampe; Arif Firmansyah; Renawati
EDU RESEARCH Vol 5 No 3 (2024): EDU RESEARCH
Publisher : IICLS (Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47827/jer.v5i3.317

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning (PBL) berbantuan media audio visual pada mata pelajaran Pendidikan pancasila kelas II di SD Inpres Palupi. Model Penelitian Tindakan kelas (PTK) yang akan digunakan dalam penelitian ini model kemmis dan Mc Tanggart. Hasil penelitian prasiklus sebesar 60,71% dengan jumlah siswa yang tuntas 17 dan tidak tuntas 11 orang. Hasil tes pada siklus I diperoleh ketuntasan sebesar 78,57% dengan jumlah peserta didik yang tuntas 22 orang dan jumlah yang tidak tuntas 6 orang kemudian pada hasil tes siklus II diperoleh ketuntasan belajar sebesar 89,28% dengan jumlah peserta didik yang tuntas 25 orang dan jumlah peserta didik yang tidak tuntas 3 orang dari keseluruhan peserta didik 28 orang.
IMPLEMENTATION OF PROBLEM BASED LEARNING MODEL USED BY EDUCATIONAL GAMES TO IMPROVE STUDENTS' LEARNING OUTCOMES IN INDONESIAN LANGUAGE SUBJECTS CLASS 2 SD INPRES PALUPI Sitti Adhaniar; Arif Firmansyah; Renawati
EDU RESEARCH Vol 5 No 3 (2024): EDU RESEARCH
Publisher : IICLS (Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47827/jer.v5i3.318

Abstract

This study aims to improve student learning outcomes in Indonesian language subjects through the application of the Problem-Based Learning (PBL) model assisted by educational games in grade 2 of SD Inpres Palupi. The background of this study was motivated by the low learning outcomes of students caused by the lack of student involvement in learning and the lack of use of interesting and interactive learning media. The PBL model, which emphasizes real problem-based learning, is combined with educational games as a learning medium that can increase student motivation and active participation. This study uses the Classroom Action Research (CAR) method consisting of two cycles, with each cycle including the planning, implementation, observation, and reflection stages. Data were collected through learning outcome tests, observation of student activities, and interviews with teachers. The results showed a significant increase in student learning outcomes after the application of the PBL model assisted by educational games. In cycle I, student learning outcomes increased from 60% in the pre-cycle to 66%, and in cycle II, student completion increased to 97%. This increase was also followed by an increase in student active participation in the learning process, which was reflected in their enthusiasm and involvement in class discussions and activities carried out. In conclusion, the implementation of the PBL model assisted by educational games is effective in improving student learning outcomes in the Indonesian language subject in grade 2 of SD Inpres Palupi. The implication of this study is the importance of teachers to integrate problem-based learning models and utilize educational games to improve the quality of learning that is interesting and relevant for students.
PENERAPAN MODEL PJBL BERBANTUAN MEDIA YOUTUBE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN SENI RUPA SISWA KELAS II SD INPRES PALUPI Siti Soleha; Arif Firmansyah; Renawati
EDU RESEARCH Vol 5 No 3 (2024): EDU RESEARCH
Publisher : IICLS (Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47827/jer.v5i3.322

Abstract

This study aims to improve student learning outcomes through the application of the Project-Based Learning (PJBL) model assisted by YouTube media in fine arts learning in class II of SD Inpres Palupi. This study uses the Classroom Action Research (CAR) method which is carried out in two cycles, where each cycle consists of the planning, implementation, observation, and reflection stages. The subjects of the study were 30 class II students. Data were collected through observation, learning outcome tests, and documentation, then analyzed descriptively to assess the improvement in student learning outcomes. The indicator of the success of this study is the achievement of at least 80% of students with learning outcomes that meet good criteria. The results of the study showed that the application of the PJBL model with YouTube media significantly improved student learning outcomes, as seen from the increase in the percentage of achievement from 40% or 12 students completing the pre-cycle, 66% or 20 students in Cycle I, and 97% or 29 students in Cycle II. These findings indicate that the use of interactive and interesting video-based learning media can improve student understanding and involvement in the learning process. Therefore, it is suggested that the YouTube-assisted PJBL model be used more widely in learning to support improving student learning outcomes.
MENARIK MINAT WISATAWAN MELALUI PAKET DAN BRANDING LOGO DESA WISATA AIR SEMPIANG Renawati; Oktavia, Reana; Gyan Refhisan, Muhamad; Mutmainah, Elni; Feriady, Anton
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA) Vol. 4 No. 3 (2024): JIMAKUKERTA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini bertujuan untuk menarik minat wisatawan ke Desa Wisata Air Sempiang melalui pengembangan paket wisata dan branding logo yang menarik. Dalam pelaksanaan kegiatan ini, mahasiswa berkolaborasi dengan masyarakat desa untuk merancang berbagai paket wisata yang menonjolkan keunikan alam dan budaya lokal. Selain itu, branding logo yang representatif juga dikembangkan untuk meningkatkan daya tarik visual desa. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat tentang potensi pariwisata, serta meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan. Dengan melibatkan masyarakat dalam setiap tahap, kegiatan ini tidak hanya memperkuat identitas lokal tetapi juga meningkatkan perekonomian desa. Disarankan agar upaya promosi dilanjutkan melalui media sosial dan pelatihan berkelanjutan agar manfaat pariwisata dapat dirasakan secara maksimal oleh masyarakat.
KOLABORASI GURU DAN ORANG TUA MENUMBUHKAN KEMANDIRIAN ANAK USIA DINI Soneta, Ela; Novianti, Amelia; Oqtavia, Mutya; Renawati
Jurnal Jendela Bunda Program Studi PG-PAUD Universitas Muhammadiyah Cirebon Vol. 13 No. 2 (2025): Mei - Agustus 2025
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jjb.v13i2.7408

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kolaborasi antara guru dan orang tua dalam menumbuhkan kemandirian anak usia dini di TK Negeri 001 Bunguran Timur Laut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, dan dilaksanakan pada tanggal 2–5 Juni 2025. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi, dengan informan terdiri dari guru, kepala sekolah, dan orang tua peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru dan orang tua secara aktif bekerja sama dalam menumbuhkan sikap mandiri anak melalui berbagai kegiatan, yaitu bercerita, bermain peran, observasi langsung (melihat secara nyata), dan menonton video edukatif tentang kemandirian. Guru memberikan pembiasaan dan stimulasi di sekolah, sementara orang tua mendukung dengan memberikan kesempatan praktik di rumah. Kegiatan tersebut terbukti efektif dalam menumbuhkan sikap mandiri, tanggung jawab, serta kepercayaan diri pada anak. Komunikasi yang terjalin secara rutin antara guru dan orang tua, baik melalui pertemuan langsung maupun media daring, menjadi kunci keberhasilan kolaborasi tersebut. Dengan demikian, kolaborasi yang erat dan berkesinambungan antara guru dan orang tua berperan penting dalam membentuk karakter mandiri pada anak usia dini, khususnya di lingkungan pendidikan taman kanak-kanak.