Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengenalan Proses Gugatan Dalam Hukum Acara Perdata Oktavia, Lia
Media Hukum Indonesia (MHI) Vol 2, No 4 (2024): December
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article discusses the lawsuit process in civil procedural law which is an integral part of the justice system in Indonesia. This process includes stages that the plaintiff must go through, starting from filing a lawsuit, providing evidence, to a court decision. Each stage has regular procedures and is regulated by applicable legal provisions, which aim to provide legal protection for individual rights in a civil context. This article also reviews various legal aspects related to filing a lawsuit, the parties involved, and the rights and obligations of each party during the judicial process. With a good understanding of this process, it is hoped that a fair, transparent and efficient judiciary can be created in resolving civil disputes.
MENINGKATKAN KUALITAS SDM DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN ORGANISASI PADA SMK NEGERI 7 PANDEGLANG Oktavia, Lia; Melani, Tasya; Latif, Abdul; Bugis, Meili; Karsikah
Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa) Vol. 4 No. 8 (2025): Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa)
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8765/krepa.v4i8.11302

Abstract

Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk mensosialisasikan dan memberikan pemahaman serta pengetahuan tentang meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Pengelolaan keuangan adalah proses yang mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, dan pemantauan sumber daya keuangan untuk mencapai tujuan tertentu yang melibatkan kegiatan seperti penganggaran, penyimpanan dana, dan pengendalian pengeluaran. Pengelolaan keuangan dilakukan karena merupakan hal terpenting dalam sebuah organisasi maupun perusahaan karena dapat membuat keputusan lebih baik, meningkatkan keamanan finansial dan perencanaan masa depan yang tertata rapi. Namun, pada prakteknya masih banyak masyarakat yang belum paham bagaimana caranya mengelola keuangan dengan baik, sedangkan mengelola keuangan merupakan hal yang penting dan dibutuhkan dalam dunia kerja. Hal ini dikarenakan minimnya atau terbatasnya pengetahuan. Untuk itu penting diadakannya sosialisasi guna meningkatkan pengetahuan dan juga memberikan dorongan bagi setiap masyarakat untuk meningkatkan kualitas diri masing-masing sebagai persiapan menghadapi dunia kerja.Metode yang dilakukan dalam pengabdian ini adalah dengan melakukan sosialisasi dan pelatihan secara face to face kepada siswa SMK Negeri 7 Pandeglang.Tim dari Prodi Manajemen UNPAM PSDKU Serang sukses melakukan sosialisasi Meningkatkan Kualitas SDM Dalam Pengelolaan Keuangan kepada SMK Negeri 7 Pandeglang.
Women's Representation In The Korea Drama "It's Okay, That's Love" (Semiotics Analysis Study) Oktavia, Lia; Sumanti, Solihah Titin; Rozi, Fakhrur
International Journal of Cultural and Social Science Vol. 3 No. 2 (2022): June
Publisher : Pena Cendekia Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53806/ijcss.v3i2.576

Abstract

The purpose of this study is to find out how the representation of women in the Korean drama it's okay thats loved and find the meanings and signs used to solve this research is the theory of semiotics. The object of the research is the Korean drama it's okay thats love, which is a drama produced by South Korea and aired in 2014 consisting of 16 episodes with a duration of 59-60 minutes. The method used in this study is a qualitative method with the semiotic analysis technique of the Roland Barthes model. The results of the study show that there are several scenes that depict the representation of women in the Korean drama it's okay thats love. The representation of women can be seen from the signs and meanings studied through Roland Barthes' semiotic theory.
Optimalisasi Peran Dewan Komisaris Dalam Meningkatkan Kinerja Perseroan Oktavia, Lia; Salsabilla, Haniva; Mukharomah, Aulia
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 11 No 6.B (2025): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peran dewan komisaris dalam struktur tata kelola perusahaan sangat penting untuk memastikan pengawasan dan pengelolaan perseroan yang efektif. Dewan komisaris memiliki tanggung jawab utama dalam mengawasi kebijakan dan kinerja direksi guna meningkatkan nilai serta keberlanjutan perusahaan. Optimalisasi peran dewan komisaris dapat dilakukan melalui peningkatan kompetensi, independensi, dan profesionalisme anggota dewan, serta penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance). Artikel ini membahas pentingnya penguatan peran dewan komisaris dalam meningkatkan kinerja perseroan dan menawarkan strategi untuk memperkuat fungsi pengawasan yang mereka lakukan.
Transformasi Hukum Perbankan Melalui Layanan Keuangan Tanpa Kantor Oktavia, Lia; Mukharomah, Aulia
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 11 No 6.D (2025): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Layanan Keuangan Tanpa Kantor, atau yang sering disebut sebagai Laku Pandai, merupakan salah satu inovasi dalam bidang hukum perbankan. Aturan terkait Laku Pandai diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 1/POJK.03/2022 tentang Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif. Peraturan ini diterbitkan sebagai respons terhadap perkembangan layanan perbankan, dengan tujuan utama mempermudah akses bagi seluruh lapisan masyarakat melalui transaksi yang cepat, efektif, dan mudah dijangkau. Salah satu contoh layanan ini adalah BRILink dari Bank Rakyat Indonesia (BRI). Pemilihan BRILink didasarkan pada tingginya jumlah agen Laku Pandai, terutama di daerah Asahan, termasuk desa-desa terpencil yang jauh dari kota. Keberadaan layanan ini memudahkan masyarakat desa, seperti di Bunut Seberang, Kabupaten Asahan, yang menjadi mitra target pengabdian. Secara keseluruhan, layanan keuangan tanpa kantor seperti Laku Pandai memberikan kemudahan bagi nasabah dalam mengakses layanan perbankan dan mampu menjangkau masyarakat di pedesaan. Keberadaan Laku Pandai menunjukkan perkembangan dalam materi hukum perbankan, dan keterkaitan antara regulasi, lembaga keuangan, dan teknologi menjadi satu kesatuan yang mendukung kesejahteraan masyarakat.