Buairi, Husnul
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Kepemimpinan Pendidikan Islam dalam Meningkatkan Kualitas Kedisiplinan dan Kemandirian Gen-Z di Sekolah Utomo, Agung Panji; Buairi, Husnul; Citriadin, Yudin; Thohri, Muhammad; Syatriadin, Syatriadin
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 7, No 4 (2024): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: This research aims to find out how to form discipline and independence in generation-Z, as well as collaborative efforts with parents and society to shape Islamic character in generation-Z. On the other hand, this research also discusses the role of leadership in Islamic education that can contribute to improving the quality of generation-Z, often called the "strawberry" generation, a term often used to refer to a generation that is considered fragile in facing life's challenges. This research uses the library research method. The instruments used are data collected from various sources such as scientific journals, books, seminar papers and other publications, both offline and online. Data were analyzed using a descriptive qualitative model consisting of data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The research results show that Generation Z's discipline and independence can be formed through a supportive educational environment, challenges, responsibility, active participation and positive support. Collaboration with parents and the community plays a role in forming Islamic character through open communication, family education and religious activities. Leadership in Islamic education includes relevant curriculum, integration of Islamic values, use of technology, improving teacher quality, and collaboration with parents and the community.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui caranya membentuk kedisiplinan dan kemandirian pada generasi-Z, serta upaya kolaboratif dengan orang tua dan masyarakat untuk membentuk karakter islami pada generasi-Z. Disisi lain, penelitian ini juga membahas peran kepemimpinan dalam pendidikan islam dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas generasi-Z, sering juga disebut generasi “stroberi”, istilah yang sering digunakan untuk merujuk pada generasi yang dianggap rapuh dalam menghadapi tantangan hidup. Penelitian ini menggunakan Metode library research. Instrumen yang digunakan berupa data yang dikumpulkan dari berbagai sumber seperti jurnal ilmiah, buku, makalah seminar dan publikasi lainnya, baik offline maupun online. Data dianalisis menggunakan model kualitatif deskriptif yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa disiplin dan kemandirian Generasi Z dapat dibentuk melalui lingkungan pendidikan yang mendukung, tantangan, tanggung jawab, partisipasi aktif, dan dukungan positif. Kolaborasi dengan orang tua dan masyarakat berperan membentuk karakter Islami melalui komunikasi terbuka, pendidikan keluarga, dan kegiatan keagamaan. Kepemimpinan pendidikan Islam mencakup kurikulum relevan, integrasi nilai Islam, pemanfaatan teknologi, peningkatan kualitas guru, serta kerja sama dengan orang tua dan masyarakat.
Transformasi Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Indonesia: Studi Kebijakan, Metode Pembelajaran, dan Integrasi Teknologi Buairi, Husnul; Kamalasari, Mila; Muhammad, Muhammad
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 8, No 1 (2025): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v8i1.29875

Abstract

Abstract: The Islamic Religious Education (PAI) curriculum has changed, along with the development of science and technology. These changes are important to study so that the PAI education system remains relevant to the challenges of the times. Therefore, this study analyzes the development of the Islamic Religious Education (PAI) curriculum in Indonesia with a focus on policies, learning methods, and technology integration. Changes in the PAI curriculum are influenced by the dynamics of social, political, and technological developments that continue to develop. This study examines education policies from various periods, from the 1947 Curriculum to the Merdeka Curriculum, to understand how regulations and approaches to teaching PAI have transformed. In addition, this study discusses the learning methods used in teaching PAI, including conventional approaches to innovative methods based on digital technology. The integration of technology in PAI learning is an important aspect to study, especially in the context of the digitalization of education and the challenges of the Industrial Revolution modern era. The results of the study show that the development of the PAI curriculum in Indonesia has undergone significant changes leading to a more inclusive, contextual, and technology-based approach. With policies that support innovation in learning, the use of adaptive methods, and the use of digital technology, the PAI curriculum is expected to increase the effectiveness of learning and the relevance of religious education in the modern era.Abstrak: Kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) mengalami perubahan, seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perubahan ini penting untuk dikaji agar sistem pendidikan PAI tetap relevan dengan tantangan zaman. Oleh karena itu, penelitian ini menganalisis perkembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) di Indonesia dengan fokus pada kebijakan, metode pembelajaran, dan integrasi teknologi. Perubahan kurikulum PAI dipengaruhi oleh dinamika sosial, politik, dan perkembangan teknologi yang terus berkembang. Studi ini mengkaji kebijakan pendidikan dari berbagai periode, mulai dari Kurikulum 1947 hingga Kurikulum Merdeka, untuk memahami bagaimana regulasi dan pendekatan dalam pengajaran PAI mengalami transformasi. Selain itu, penelitian ini membahas metode pembelajaran yang digunakan dalam pengajaran PAI, termasuk pendekatan konvensional hingga metode inovatif berbasis teknologi digital. Integrasi teknologi dalam pembelajaran PAI menjadi aspek penting yang dikaji, terutama dalam konteks digitalisasi pendidikan dan tantangan era Revolusi Industri modern. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan kurikulum PAI di Indonesia mengalami perubahan signifikan yang mengarah pada pendekatan yang lebih inklusif, kontekstual, dan berbasis teknologi. Dengan adanya kebijakan yang mendukung inovasi dalam pembelajaran, penggunaan metode yang adaptif, serta pemanfaatan teknologi digital, kurikulum PAI diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran dan relevansi pendidikan agama di era modern.