Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERAN KALKULUS MULTIVARIABLE DALAM PEMODELAN FENOMENA ALAM Agustin, Fikri; Surbakti, Giovani Br; Tarigan3, Erguna Eliandro Junior; Surbakti, Nurul Maulida
Trigonometri: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 5 No. 2 (2024): Trigonometri: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kalkulus multivariable memiliki peran penting dalam pemodelan fenomena alam, khususnya untuk memahami dan memprediksi kejadian seperti banjir. Penelitian ini bertujuan untuk mengaplikasikan konsep kalkulus multivariable dalam memodelkan fenomena alam melalui pendekatan matematis. Fokus penelitian adalah menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya banjir, seperti curah hujan, dan ketinggian permukaan tanah. Melalui pendekatan kalkulus multivariable, data-data tersebut diolah menjadi model matematis untuk memprediksi kapan dan di mana banjir kemungkinan terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kalkulus multivariable dapat memberikan prediksi yang lebih akurat dengan mempertimbangkan variabel-variabel yang saling berinteraksi dalam suatu sistem. Dengan demikian, model ini dapat dijadikan sebagai salah satu metode dalam mitigasi bencana banjir, terutama di daerah rawan seperti Kota Medan.
ANALISIS PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM LINGKUNGAN MAHASISWA DI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN Kusfa, Bunga Diviya; Surbakti, Giovani Br; M. Surip
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 7 No. 2 (2025): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v7i2.12027

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan bahasa Indonesia dalam lingkungan mahasiswa di Universitas Negeri Medan. Fokus utama penelitian ini adalah melihat bagaimana mahasiswa menggunakan bahasa Indonesia dalam berbagai konteks, baik formal maupun nonformal, serta faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaannya. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner berbasis Google Form yang disebarkan kepada mahasiswa dari berbagai fakultas. Metode analisis data yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif, di mana data yang diperoleh dianalisis dengan teknik statistik deskriptif untuk menggambarkan pola penggunaan bahasa Indonesia dalam lingkungan akademik dan sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa menggunakan bahasa Indonesia dalam komunikasi akademik, namun dalam situasi informal, penggunaan bahasa campuran antara bahasa Indonesia dan bahasa daerah atau bahasa asing cukup dominan. Faktor-faktor seperti kebiasaan, lingkungan pergaulan, dan pengaruh media sosial menjadi faktor utama yang memengaruhi variasi penggunaan bahasa. Temuan ini diharapkan dapat memberikan wawasan mengenai dinamika penggunaan bahasa Indonesia di kalangan mahasiswa serta menjadi bahan pertimbangan bagi institusi pendidikan dalam merancang kebijakan kebahasaan yang lebih efektif.
ANALISIS PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM LINGKUNGAN MAHASISWA DI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN Kusfa, Bunga Diviya; Surbakti, Giovani Br; M. Surip
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 7 No. 2 (2025): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v7i2.12027

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan bahasa Indonesia dalam lingkungan mahasiswa di Universitas Negeri Medan. Fokus utama penelitian ini adalah melihat bagaimana mahasiswa menggunakan bahasa Indonesia dalam berbagai konteks, baik formal maupun nonformal, serta faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaannya. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner berbasis Google Form yang disebarkan kepada mahasiswa dari berbagai fakultas. Metode analisis data yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif, di mana data yang diperoleh dianalisis dengan teknik statistik deskriptif untuk menggambarkan pola penggunaan bahasa Indonesia dalam lingkungan akademik dan sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa menggunakan bahasa Indonesia dalam komunikasi akademik, namun dalam situasi informal, penggunaan bahasa campuran antara bahasa Indonesia dan bahasa daerah atau bahasa asing cukup dominan. Faktor-faktor seperti kebiasaan, lingkungan pergaulan, dan pengaruh media sosial menjadi faktor utama yang memengaruhi variasi penggunaan bahasa. Temuan ini diharapkan dapat memberikan wawasan mengenai dinamika penggunaan bahasa Indonesia di kalangan mahasiswa serta menjadi bahan pertimbangan bagi institusi pendidikan dalam merancang kebijakan kebahasaan yang lebih efektif.
Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Sarana Pencegahan Intoleransi di Kalangan Mahasiswa Multikultural Agustin, Fikri; Surbakti, Giovani Br; Dongoran, Nazwa Pahira; Wardani, Syabila Amalia; Saragih, Vena Yurinda
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan beragam suku, agama, dan budaya yang membutuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya toleransi. Namun, fenomena intoleransi masih sering muncul, bahkan di kalangan mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa. Jurnal ini bertujuan menganalisis peran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) sebagai sarana strategis dalam mencegah intoleransi di lingkungan mahasiswa multikultural. Metode yang digunakan adalah analisis kualitatif berbasis literatur dan studi kasus implementasi PKn di perguruan tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PKn memiliki potensi untuk meningkatkan kesadaran multikultural, memperkuat nilai-nilai toleransi, dan membangun dialog antarbudaya. Jurnal ini merekomendasikan pendekatan berbasis pengalaman, diskusi kritis, dan pengintegrasian nilai-nilai Pancasila dalam pembelajaran PKn sebagai solusi untuk mencegah intoleransi di kalangan mahasiswa.