Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PENGGUNAAN BAHASA GAUL DALAM MEDIA SOSIAL DALAM KEDUDUKAN / PENGGUNAAN BAHASA BAHASA YG BAIK DAN BENAR Pardede, Bes Hendi Rio; Fitria, Rizky Iqna; Saragih, Vena Yurinda; M. Surip
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 7 No. 1 (2025): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v7i1.11990

Abstract

Penggunaan bahasa gaul di media sosial semakin meningkat, memengaruhi kedudukan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampaknya terhadap struktur dan kaidah bahasa Indonesia menggunakan metode wawancara. Responden terdiri dari remaja, mahasiswa, dan pekerja profesional untuk memahami perspektif mereka mengenai penggunaan bahasa gaul dalam komunikasi sehari-hari. Hasil podcast yang dilakukan menunjukkan bahwa bahasa gaul lebih sering digunakan dalam komunikasi informal karena sifatnya yang santai dan mudah dipahami. Namun, penggunaan berlebihan dapat mengurangi kemampuan dalam berbahasa formal, terutama dalam konteks akademik dan profesional. Selain itu, bahasa gaul sering menyebabkan ambiguitas makna dan menurunkan pemahaman terhadap bahasa baku. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa meskipun bahasa gaul memiliki fungsi sosial dalam komunikasi, keseimbangan dalam penggunaannya perlu diperhatikan agar tidak menggeser kedudukan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
PENGARUH PENGGUNAAN BAHASA GAUL DALAM MEDIA SOSIAL DALAM KEDUDUKAN / PENGGUNAAN BAHASA BAHASA YG BAIK DAN BENAR Pardede, Bes Hendi Rio; Fitria, Rizky Iqna; Saragih, Vena Yurinda; M. Surip
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 7 No. 1 (2025): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v7i1.11990

Abstract

Penggunaan bahasa gaul di media sosial semakin meningkat, memengaruhi kedudukan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampaknya terhadap struktur dan kaidah bahasa Indonesia menggunakan metode wawancara. Responden terdiri dari remaja, mahasiswa, dan pekerja profesional untuk memahami perspektif mereka mengenai penggunaan bahasa gaul dalam komunikasi sehari-hari. Hasil podcast yang dilakukan menunjukkan bahwa bahasa gaul lebih sering digunakan dalam komunikasi informal karena sifatnya yang santai dan mudah dipahami. Namun, penggunaan berlebihan dapat mengurangi kemampuan dalam berbahasa formal, terutama dalam konteks akademik dan profesional. Selain itu, bahasa gaul sering menyebabkan ambiguitas makna dan menurunkan pemahaman terhadap bahasa baku. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa meskipun bahasa gaul memiliki fungsi sosial dalam komunikasi, keseimbangan dalam penggunaannya perlu diperhatikan agar tidak menggeser kedudukan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Sarana Pencegahan Intoleransi di Kalangan Mahasiswa Multikultural Agustin, Fikri; Surbakti, Giovani Br; Dongoran, Nazwa Pahira; Wardani, Syabila Amalia; Saragih, Vena Yurinda
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan beragam suku, agama, dan budaya yang membutuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya toleransi. Namun, fenomena intoleransi masih sering muncul, bahkan di kalangan mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa. Jurnal ini bertujuan menganalisis peran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) sebagai sarana strategis dalam mencegah intoleransi di lingkungan mahasiswa multikultural. Metode yang digunakan adalah analisis kualitatif berbasis literatur dan studi kasus implementasi PKn di perguruan tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PKn memiliki potensi untuk meningkatkan kesadaran multikultural, memperkuat nilai-nilai toleransi, dan membangun dialog antarbudaya. Jurnal ini merekomendasikan pendekatan berbasis pengalaman, diskusi kritis, dan pengintegrasian nilai-nilai Pancasila dalam pembelajaran PKn sebagai solusi untuk mencegah intoleransi di kalangan mahasiswa.