ABSTRACT Interest in learning mathematics is an important factor in students' learning success, especially in subjects that require conceptual understanding and precision such as mathematics. This study aims to analyze the differences in interest in learning mathematics between students in MIPA and IPS classes at SMAN 1 Kejayan. This study uses a quantitative approach with a survey method involving MIPA and IPS class students in two classes of SMAN 1 Kejayan. Data were obtained through questionnaires filled out by 50 students from each class. The research method used is a quantitative approach with an instrument in the form of a questionnaire to measure students' interest in learning mathematics. Based on the results of the study, MIPA class students showed a slightly higher interest in learning mathematics with an average score of 2.84 compared to IPS class students who had an average score of 2.74. However, statistical tests showed that this difference was not significant (p = 0,283), so that the background of the department did not significantly affect interest in learning mathematics. The limitations of this study include the scope that is limited to one school and the possibility of bias in filling out the questionnaire. Keywords: learning interest, mathematics, science class, social studies class ABSTRAK Minat belajar matematika merupakan faktor penting dalam keberhasilan belajar siswa, terutama dalam mata pelajaran yang memerlukan pemahaman konsep dan ketelitian seperti matematika. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan minat belajar matematika antara siswa kelas MIPA dan IPS di SMAN 1 Kejayan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei yang melibatkan siswa kelas MIPA dan IPS di dua kelas SMAN 1 Kejayan. Data diperoleh melalui kuesioner yang diisi oleh 50 siswa dari masing-masing kelas. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan instrumen berupa angket untuk mengukur minat belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian, siswa kelas MIPA menunjukkan minat belajar matematika yang sedikit lebih tinggi dengan rata-rata skor 2,84 dibandingkan dengan siswa kelas IPS yang memiliki rata-rata skor 2,74. Meskipun demikian, uji statistik menunjukkan bahwa perbedaan ini tidak signifikan (p = 0,283), sehingga latar belakang jurusan tidak terlalu memengaruhi minat belajar matematika secara signifikan. Keterbatasan penelitian ini mencakup lingkup yang terbatas pada satu sekolah dan kemungkinan adanya bias dalam pengisian angket. Kata Kunci: minat belajar, matematika, kelas MIPA, kelas IPS.