Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Upaya Mereduksi Prokrastinasi Akademik Pada Tugas Matematika Selama Pandemi Covid-19 Melalui Strategi Self Regulated Learning Althif Afandy; Fuat Fuat
BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual Vol 6, No 2 (2021): Vol 6, No 2 (2021): Volume 6 Nomor 2, Mei 2021
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.843 KB) | DOI: 10.28926/briliant.v6i2.632

Abstract

Permasalahan yang dihadapi guru pada siswa kelas IX B SMPN 2 Pasuruan adalah sikap menunda-nunda dalam pengerjaan tugas. Penelitian dilakukan selama 2 hari dalam 2 minggu sesuai jadwal matematika angkatan 2020/2021. Penelitian tindakan kelas ini menggunakan metode Pretest & Postest Design. Sampel diambil acak sebanyak 6 dari 30 siswa sebagai subjek penelitian. Pengumpulan data menggunakan The Academic Procrastination State Inventory (APSI). Hasil pretest menunjukan prokrastinasi akademik siswa tergolong tinggi, sebesar 81,17%. Setelah diterapkan SRL, prokrastinasi turun menjadi 64%, masih tinggi. Kemudian dilanjutkan tahap kedua, turun menjadi 39%. Disimpulkan bahwa SRL dapat menurunkan prokrastinasi akademik secara signifikan apabila diberikan secara bertahap.
PERBEDAAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA ANTARA SISWA KELAS MIPA DAN IPS DI SMAN 1 KEJAYAN Choirunisa’ Aliefani; Andika Setyo Budi Lestari; Fuat Fuat
Trigonometri: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 5 No. 3 (2024): Trigonometri: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3483/trigonometri.v5i3.9520

Abstract

ABSTRACT Interest in learning mathematics is an important factor in students' learning success, especially in subjects that require conceptual understanding and precision such as mathematics. This study aims to analyze the differences in interest in learning mathematics between students in MIPA and IPS classes at SMAN 1 Kejayan. This study uses a quantitative approach with a survey method involving MIPA and IPS class students in two classes of SMAN 1 Kejayan. Data were obtained through questionnaires filled out by 50 students from each class. The research method used is a quantitative approach with an instrument in the form of a questionnaire to measure students' interest in learning mathematics. Based on the results of the study, MIPA class students showed a slightly higher interest in learning mathematics with an average score of 2.84 compared to IPS class students who had an average score of 2.74. However, statistical tests showed that this difference was not significant (p = 0,283), so that the background of the department did not significantly affect interest in learning mathematics. The limitations of this study include the scope that is limited to one school and the possibility of bias in filling out the questionnaire. Keywords: learning interest, mathematics, science class, social studies class ABSTRAK Minat belajar matematika merupakan faktor penting dalam keberhasilan belajar siswa, terutama dalam mata pelajaran yang memerlukan pemahaman konsep dan ketelitian seperti matematika. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan minat belajar matematika antara siswa kelas MIPA dan IPS di SMAN 1 Kejayan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei yang melibatkan siswa kelas MIPA dan IPS di dua kelas SMAN 1 Kejayan. Data diperoleh melalui kuesioner yang diisi oleh 50 siswa dari masing-masing kelas. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan instrumen berupa angket untuk mengukur minat belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian, siswa kelas MIPA menunjukkan minat belajar matematika yang sedikit lebih tinggi dengan rata-rata skor 2,84 dibandingkan dengan siswa kelas IPS yang memiliki rata-rata skor 2,74. Meskipun demikian, uji statistik menunjukkan bahwa perbedaan ini tidak signifikan (p = 0,283), sehingga latar belakang jurusan tidak terlalu memengaruhi minat belajar matematika secara signifikan. Keterbatasan penelitian ini mencakup lingkup yang terbatas pada satu sekolah dan kemungkinan adanya bias dalam pengisian angket. Kata Kunci: minat belajar, matematika, kelas MIPA, kelas IPS.
ANALISIS KEMAMPUAN SISWA KELAS VI DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA MATERI PECAHAN DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN EKSTROVERT DAN INTROVERT Eka Aprilia Ariyanto; Andika Setyo Budi Lestari; Fuat Fuat
Trigonometri: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 5 No. 3 (2024): Trigonometri: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3483/trigonometri.v5i3.9649

Abstract

ABSTRACT The ability to solve math story problems is the ability to think in solving mathematical problems related to everyday life and can be solved through solving procedures, namely understanding the problem, developing a plan, solving the problem, and checking back. This study aims to analyze students’ ability to solve story problems on fraction material based on students’ personality types. The research method used in this research is the descriptive method with qualitative and quantitative approaches. The subjects of this study were 10 students of SD Mandaranrejo 1 Pasuruan in the odd semester of the 2024/2025 school year by using random sampling technique. Data analysis in this study is qualitative and quantitative data analysis consisting of data reduction, data presentation, and conclusion drawing. And from the research, it was concluded that: (1) Students with an extroverted personality type are able to fulfill the steps/indicators of problem, developing a plan, and solving the problem, but have not fulfilled them at the stage of checking back. (2) Learners with introverted personality types lack understanding the problem, developing a plan, solving the problem, and checking back. Keywords: Problem Solving Ability, Personal Type, Story Problem, Fraction. ABSTRAK Kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika adalah kemampuan berpikir dalam menyelesaikan masalah matematika yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari dan dapat diselesaikan melalui prosedur penyelesaian yaitu memahami masalah, menyusun rencana, menyelesaikan masalah, dan memeriksa kembali. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada materi pecahan berdasarkan tipe kepribadian siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah 10 siswa SD Mandaranrejo 1 Pasuruan pada semester ganjil tahun ajaran 2024/2025 dengan menggnakan teknik random sampling. Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif dan kuantitatif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dan dari penelitian disimpulkan bahwa: (1) Siswa dengan tipe kepribadian Ekstrovert mampu memenuhi langkah-langkah/indikator pemecahan masalah pada tahap memahami masalah, menyusun rencana, dan menyelesaikan masalah, namun belum memenuhi pada tahap memeriksa kembali. (2) Peserta didik dengan tipe kepribadian introvert kurang memahami masalah, menyusun rencana, menyelesaikan masalah, dan memeriksa kembali. Kata Kunci: Kemampuan pemecahan masalah, Tipe Kepribadian, Soal Cerita, Pecahan.