Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

ANALISIS KESULITAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA STKIP PGRI PASURUAN PADA POKOK BAHASAN TEKNIK PENGINTEGRALAN Andika Setyo Budi Lestari

Publisher : Ilmu Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.187 KB)

Abstract

Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam suatu negara. Hal yang palingmenentukan untuk tercapainya pendidikan yang berkualitas adalah proses pembelajaranyang dilaksanakan. Kemampuan ini membutuhkan pemikiran yang sistematis, logis dankritis yang dapat dikembangkan melalui pembelajaran matematika. Instrumen yangdigunakan berupa tes dan angket. Teknik statistik yang digunakan dalam analisishubungan lebih dari dua variabel meliputi koefisien korelasi berganda, Koefisien penentuberganda, dan regresi linear berganda. Untuk angketnya kemudian dianalisis dandideskrpsikan.
Studi Literatur: Analisis Kecemasan Siswa Pada Pembelajaran Matematika Nur Laily; Andika Setyo Budi Lestari
Ar-Riyadhiyyat: Journal of Mathematics Education Vol. 4 No. 2 (2024): Ar-Riyadhiyyat: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Tadris Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47766/arriyadhiyyat.v4i2.2221

Abstract

This research aims to investigate literature related to the causes of anxiety in students, delineating the factors that trigger anxiety through data analysis. Employing the Systematic Literature Review (SLR) method with a qualitative approach, the study collected data by searching articles on Google Scholar and Sinta-indexed journals. Out of 100 relevant articles, 23 were selected based on matching criteria. The chosen articles span the publication period from 2017 to 2023 to ensure the freshness and accuracy of the data. The literature review results indicate that the causes of student anxiety can be categorized into personality, intellectual, and social environmental factors. Physiological aspects were also identified as elements influencing student anxiety.  
Study Literatur: Hasil Belajar pada Penggunaan Media Pembelajaran Komik Matematika Maulidia, Nabillah; Andika Setyo Budi Lestari
Ar-Riyadhiyyat: Journal of Mathematics Education Vol. 4 No. 2 (2024): Ar-Riyadhiyyat: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Tadris Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47766/arriyadhiyyat.v4i2.2305

Abstract

This research aims to assess learning outcomes through the utilization of mathematical comic media using the Systematic Literature Review (SLR) method. The data collection process involves the application of Publish or Perish, referencing Google Scholar and Garuda – Garba Rujukan Digital, selecting 20 articles out of a total of 100 that meet the criteria of compatibility and relevance. The publication year range spans from 2018 to 2023 to ensure accuracy and data relevance. From the literature analysis, the researcher compiles several key points. The use of comics in mathematics learning can enhance learning outcomes by leveraging mathematical visualization to help students understand concepts more effectively. Furthermore, the use of comics makes mathematics learning more engaging and enjoyable. The ability of comics to illustrate abstract mathematical concepts also facilitates student comprehension. The level of completeness of learning outcomes has shown a significant improvement in various studies, reaching an excellent category and exceeding the Minimum Mastery Criteria (KKM). Findings from various sources indicate that mathematical comics can be considered an innovative and effective strategy in improving students' learning outcomes, particularly in understanding challenging mathematical concepts.
Analisis Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dengan Hasil Belajar pada Materi Pecahan di SD Al-Maksum Balunganyar Fitriyatul Badriyah; Andika Setyo Budi Lestari; Ani Afifah
Intellektika : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Vol. 2 No. 6 (2024): November: Jurnal Ilmiah Mahasiswa
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/intellektika.v2i6.1947

Abstract

In an educational context, especially in mathematics learning, emotional intelligence can play a significant role in how students face challenges, deal with stress, and interact with classmates and teachers. Students with high emotional intelligence tend to have better strategies for managing their feelings, which can help them stay focused, motivated, and more open to learning. This research uses a quantitative descriptive method with a correlational approach, namely research that determines the relationship between two or more variables with a symmetrical relationship. The quantitative descriptive method is a research method that aims to describe a situation objectively using numbers. Thus, there is a significant positive relationship between emotional intelligence and the mathematics learning outcomes of fifth grade students at SD Al-maksum Balunganyar. These results are shown by Fcount Ftable, namely 3.24 2.48. The R2 value is 0.0939.3%, this can be stated that the contribution of emotional intelligence to the mathematics results of grade 5 students at SD Al-maksum Balunganyar is 9.3%, the rest is influenced by other factors. The prerequisite test shows that the two variables are normally distributed . Using simple regression, a significant positive relationship was found between emotional intelligence and the mathematics learning outcomes of fifth grade students at SD Al-maksum Balunganyar at 9.3%.
ANALISIS KENDALA SISWA DALAM MEMAHAMI STRUKTUR SOAL LITERASI MATEMATIKA PADA SISWA KELAS XII-9 SMAN 1 KEJAYAN Aghsyannisa, Aghsyannisa; Andika Setyo Budi Lestari; Miftahul Khoiri
Trigonometri: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 5 No. 1 (2024): Trigonometri: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3483/trigonometri.v5i1.7036

Abstract

Literasi matematika didefinisikan sebagai kemampuan seseorang untuk merumuskan, menggunakan, dan menafsirkan matematika dalam berbagai konteks seperti melakukan penalaran matematis dan menggunakan konsep, fakta, dan prosedur sebagai alat untuk mendiskripsikan, menjelaskan dan memprediksi sesuatu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kendala siswa pada penyelesaian soal literasi matematika. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 Kejayan dan subjek yang diteliti merupakan siswa kelas XII-9 yang berjumlah siswa. Dari seluruh siswa, dipilih 3 siswa sebagai subjek penelitian yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Instrumen dalam penelitian ini berupa soal tes, dan pedoman wawancara. Pemilihan subjek didasarkan pada kriteria kemampuan yang diukur melalui tes dan diklasifikasikan menjadi tiga kategori yaitu: tinggi, sedang, dan rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa memiliki dua faktor kendala, Faktor yang pertama, kendala bagi siswa dalam menyelesaikan soal literasi adalah kurangnya pengunaan konsep, kemudian faktor yang kedua yaitu kemampuan siswa untuk mengubah soal literasi menjadi kalimat matematika, kalimat matematika membantu memahami proses merubah keadaan nyata dalam bahasa matematika.
ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FPB DAN KPK PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Aisyatul Amini; Andika Setyo Budi Lestari; Dewi Nurmalitasari
Trigonometri: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 5 No. 1 (2024): Trigonometri: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3483/trigonometri.v5i1.7037

Abstract

Penalaran matematis adalah kemampuan untuk membuat kesimpulan dari sumber terkait dan banyak pernyataan yang telah divalidasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa baik siswa SDN GRATI II memahami konsep aritmatika kelas 5 dengan menggunakan materi FPB dan KPK. Pengamatan siswa dan wawancara dengan guru matematika digunakan dalam penelitian ini. Menurut temuan penelitian, siswa masih kurang memahami untuk memahami gagasan FPB dan KPK, dan guru juga memiliki sejumlah kendala dalam pengajarannya karena masih banyak siswa yang kurang memahami dengan konsep-konsep tersebut. Pada hasil tes 18 siswa, sebanyak 12 siswa diklasifikasikan sebagai memiliki pemahaman kategori rendah, 3 sebagai memiliki pemahaman kategori sedang, dan 3 sebagai memiliki pemahaman kategori tinggi, menunjukkan bahwa pemahaman siswa tentang konsep FPB dan KPK masih kurang. Penelitian ini mengumpulkan data dengan wawancara tertulis untuk menentukan keterampilan pemahaman konseptual mereka. Tiga siswa mengaku masih belum memahami materi FPB dan KPK, sedangkan lima belas siswa mengaku memahaminya selama wawancara. Namun, tes yang diberikan kepada para siswa mengungkapkan bahwa sebagian besar dari mereka masih belum dapat memahami materi FPB dan KPK. Siswa sering kali hanya berkonsentrasi pada menghafal rumus tanpa memahami maknanya, sehingga kesulitan menerapkan konsep yang telah mereka pelajari. Untuk membantu siswa memahami materi FPB dan KPK, temuan ini menekankan perlunya teknik pengajaran yang lebih baik.
PERBEDAAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA ANTARA SISWA KELAS MIPA DAN IPS DI SMAN 1 KEJAYAN Choirunisa’ Aliefani; Andika Setyo Budi Lestari; Fuat Fuat
Trigonometri: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 5 No. 3 (2024): Trigonometri: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3483/trigonometri.v5i3.9520

Abstract

ABSTRACT Interest in learning mathematics is an important factor in students' learning success, especially in subjects that require conceptual understanding and precision such as mathematics. This study aims to analyze the differences in interest in learning mathematics between students in MIPA and IPS classes at SMAN 1 Kejayan. This study uses a quantitative approach with a survey method involving MIPA and IPS class students in two classes of SMAN 1 Kejayan. Data were obtained through questionnaires filled out by 50 students from each class. The research method used is a quantitative approach with an instrument in the form of a questionnaire to measure students' interest in learning mathematics. Based on the results of the study, MIPA class students showed a slightly higher interest in learning mathematics with an average score of 2.84 compared to IPS class students who had an average score of 2.74. However, statistical tests showed that this difference was not significant (p = 0,283), so that the background of the department did not significantly affect interest in learning mathematics. The limitations of this study include the scope that is limited to one school and the possibility of bias in filling out the questionnaire. Keywords: learning interest, mathematics, science class, social studies class ABSTRAK Minat belajar matematika merupakan faktor penting dalam keberhasilan belajar siswa, terutama dalam mata pelajaran yang memerlukan pemahaman konsep dan ketelitian seperti matematika. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan minat belajar matematika antara siswa kelas MIPA dan IPS di SMAN 1 Kejayan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei yang melibatkan siswa kelas MIPA dan IPS di dua kelas SMAN 1 Kejayan. Data diperoleh melalui kuesioner yang diisi oleh 50 siswa dari masing-masing kelas. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan instrumen berupa angket untuk mengukur minat belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian, siswa kelas MIPA menunjukkan minat belajar matematika yang sedikit lebih tinggi dengan rata-rata skor 2,84 dibandingkan dengan siswa kelas IPS yang memiliki rata-rata skor 2,74. Meskipun demikian, uji statistik menunjukkan bahwa perbedaan ini tidak signifikan (p = 0,283), sehingga latar belakang jurusan tidak terlalu memengaruhi minat belajar matematika secara signifikan. Keterbatasan penelitian ini mencakup lingkup yang terbatas pada satu sekolah dan kemungkinan adanya bias dalam pengisian angket. Kata Kunci: minat belajar, matematika, kelas MIPA, kelas IPS.
ANALISIS KEMAMPUAN SISWA KELAS VI DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA MATERI PECAHAN DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN EKSTROVERT DAN INTROVERT Eka Aprilia Ariyanto; Andika Setyo Budi Lestari; Fuat Fuat
Trigonometri: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 5 No. 3 (2024): Trigonometri: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3483/trigonometri.v5i3.9649

Abstract

ABSTRACT The ability to solve math story problems is the ability to think in solving mathematical problems related to everyday life and can be solved through solving procedures, namely understanding the problem, developing a plan, solving the problem, and checking back. This study aims to analyze students’ ability to solve story problems on fraction material based on students’ personality types. The research method used in this research is the descriptive method with qualitative and quantitative approaches. The subjects of this study were 10 students of SD Mandaranrejo 1 Pasuruan in the odd semester of the 2024/2025 school year by using random sampling technique. Data analysis in this study is qualitative and quantitative data analysis consisting of data reduction, data presentation, and conclusion drawing. And from the research, it was concluded that: (1) Students with an extroverted personality type are able to fulfill the steps/indicators of problem, developing a plan, and solving the problem, but have not fulfilled them at the stage of checking back. (2) Learners with introverted personality types lack understanding the problem, developing a plan, solving the problem, and checking back. Keywords: Problem Solving Ability, Personal Type, Story Problem, Fraction. ABSTRAK Kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika adalah kemampuan berpikir dalam menyelesaikan masalah matematika yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari dan dapat diselesaikan melalui prosedur penyelesaian yaitu memahami masalah, menyusun rencana, menyelesaikan masalah, dan memeriksa kembali. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada materi pecahan berdasarkan tipe kepribadian siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah 10 siswa SD Mandaranrejo 1 Pasuruan pada semester ganjil tahun ajaran 2024/2025 dengan menggnakan teknik random sampling. Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif dan kuantitatif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dan dari penelitian disimpulkan bahwa: (1) Siswa dengan tipe kepribadian Ekstrovert mampu memenuhi langkah-langkah/indikator pemecahan masalah pada tahap memahami masalah, menyusun rencana, dan menyelesaikan masalah, namun belum memenuhi pada tahap memeriksa kembali. (2) Peserta didik dengan tipe kepribadian introvert kurang memahami masalah, menyusun rencana, menyelesaikan masalah, dan memeriksa kembali. Kata Kunci: Kemampuan pemecahan masalah, Tipe Kepribadian, Soal Cerita, Pecahan.
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM PENYELESAIAN SOAL CERITA MATEMATIKA BERDASARKAN VERBAL-LINGUISTIK Ismi Zainah Nabilah; Andika Setyo Budi Lestari; Supriyo
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 1 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Januari
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v3i1.1526

Abstract

Kemampuan berpikir kritis merupakan keterampilan penting yang dibutuhkan oleh siswa dalam menyelesaikan masalah matematika, terutama soal cerita yang memerlukan analisis mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII MTs Sunan Ampel Pasuruan dalam menyelesaikan masalah matematika berbentuk soal cerita pada topik peluang, ditinjau dari kemampuan verbal-linguistik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Instrumen yang digunakan meliputi Tes Kemampuan Berpikir Kritis Matematika (TKBKM) dan kuesioner untuk mengukur kemampuan verbal-linguistik siswa. Wawancara juga dilakukan untuk menggali proses berpikir siswa dalam menyelesaikan masalah. Subjek penelitian terdiri dari siswa perempuan kelas VIII, dengan pengambilan sampel berdasarkan tingkat kemampuan verbal-linguistik yang tinggi dan rendah. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif untuk mengidentifikasi perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan signifikan antara kemampuan berpikir kritis siswa dengan kemampuan verbal-linguistik tinggi dan rendah. Siswa dengan kemampuan verbal-linguistik tinggi mampu memenuhi lima kriteria berpikir kritis, yaitu fokus, alasan, inferensi, situasi, dan kejelasan. Sementara itu, siswa dengan kemampuan verbal-linguistik rendah hanya mampu memenuhi dua hingga tiga kriteria, yang menyebabkan kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kemampuan verbal-linguistik sangat mempengaruhi kemampuan berpikir kritis siswa. Siswa dengan kemampuan verbal-linguistik yang baik lebih mampu memahami instruksi soal, menganalisis informasi, dan memberikan solusi yang logis dan terstruktur. Oleh karena itu, peningkatan kemampuan verbal-linguistik di kalangan siswa perlu diprioritaskan untuk mendukung kemampuan berpikir kritis, terutama dalam pembelajaran matematika. Kontribusi penelitian ini terletak pada penekanan pentingnya pengembangan keterampilan verbal-linguistik sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pembelajaran matematika. Temuan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pendidik dalam merancang strategi pengajaran yang efektif. 
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Al-Irsyad Melalui LKPD Berbasis Realistic Mathematics Education pada Materi Statistika intan permatasari; Andika Setyo Budi Lestari; Fuat
Al Banin : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 1 No. 2 (2024): AL BANIN : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Darul Fattah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran statistika di sekolah dasar yang cenderung konvensional dapat mengakibatkan siswa kurang memahami konsep pengumpulan dan penyajian data. Peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa dapat dilakukan dengan mengembangkan Lembar Kerja Siswa (LKPD) pada mata pelajaran statistika berbasis pendekatan Realistics Mathematics Education (RME). Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas penggunaan LKPD berbasis Realistics Mathematics Education (RME) dalam meningkatkan hasil belajar statistika siswa. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan model one group pretest-posttest. Penelitian ini melibatkan siswa kelas VI SD Al-Irsyad dengan menggunakan instrumen penelitian yang terdiri dari wawancara, angket, dan tes yang meliputi pretest dan posttest. Berdasarkan hasil pretest diperoleh nilai rata-rata sebesar 50,83. Sedangkan hasil posttest meningkat menjadi 86,67. Perhitungan N-Gain menunjukkan peningkatan rata-rata hasil belajar siswa mencapai 0,728 yang termasuk dalam kategori tinggi dengan persentase ketuntasan 91,67%. Hal ini menunjukkan bahwa LKPD berbasis Pendidikan Matematika Realistik (RME) efektif dalam meningkatkan pemahaman matematika siswa.