Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisa Kerusakan Struktur Jalan Alternatif Medan – Berastagi Kabupaten Karo Anwar, Mulia; Bara, Hamidun Batu; Lubis, Marwan
Journal of Education Religion Humanities and Multidiciplinary Vol 2, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jerumi.v2i2.4475

Abstract

Jalur alternatif kutalimbaru merupakan salah satu jalan yang menghubungkan masyarakat yang menuju puncak merga silima dalam rangka daya dukung terhadap daerah, Jalan alternatif adalah jalan yang digunakan sebagai alternatif untuk mencapai tujuan, misalnya saat terjadi rekayasa lalu lintas. Jalan alternatif kutalimbaru memperlambat masyarakat hendak menuju jalan puncak merga silima dalam lingkup pendidikan, kesehatan, keluarga berencana dan pengentasan kemiskinan. Jalan alternatif kutalimbaru menjadi hal yang cukup di perhatikan terutama jika pengendara jalan yang melintasi tempat tempat wisata. Jalan alternatif kutalimbaru biasanya memiliki jadwal yang ramai pada hari dan jam tertentu tiap harinya sehingga terjadi masalah seperti menghambat perjalanan menuju puncak merga silima. Untuk mengatasi masalah perlu dilakukan Literatur, dengan pengumpulan data primer dan sekunder, pengelolaan analisa data, penetapan jenis dan peningkatan kerusakan, menetapkan jenis penanganan kontrol. Hasil penelitian yang dilakukan maka dapat di simpulkan bahwa kendaraan berat melalui berjumlah 430 kendaraan/jam, nilai LHR yaitu 559 smp/hari,.Nilai kerusakan jalan yaitu 8,16 ton,  jumlah rata-rata beban kendaraan berat yaitu 68,5 ton, jalannya dapat dikondisi jalan yaitu 4, jumlah seluruh total kerusakan jalan yaitu 0,48%, total angka kerusakan yaitu 12, penetapan nilai kondisi jalan yaitu 4, urutan prioritas yaitu 17 - (4+5) = 8, dimasukkan dalam program pemeliharaan rutin.
Analisis Kerusakan pada Perkerasan Jalan Menggunakan Metode Bina Marga dan PCI Jalan Limau Manis Tanjung Morawa Simpang Besar – Simpang Undian Sepanjang STA 0 + 000 - 3 + 000 Endriawan, Endriawan; Bara, Hamidun Batu; Lubis, Marwan
Journal of Citizen Research and Development Vol 2, No 1 (2025): Mei 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jcrd.v2i1.4477

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kerusakan perkerasan jalan pada ruas Jalan Limau Manis Tanjung Morawa menggunakan metode Bina Marga dan Pavement Condition Index (PCI). Kerusakan perkerasan jalan, yang disebabkan oleh kombinasi faktor lingkungan, beban lalu lintas, dan kualitas konstruksi, dapat memengaruhi keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan. Hasil analisis pada segmen STA 2+200 hingga 2+300 menunjukkan bahwa metode Bina Marga menghasilkan nilai prioritas 3, yang merekomendasikan program peningkatan yang cukup baik. Di sisi lain, metode PCI memberikan nilai 13, termasuk dalam kategori "Sangat Buruk", menunjukkan perlunya tindakan peningkatan segera. Temuan ini menunjukkan bahwa metode PCI memberikan penilaian yang lebih detail dan spesifik mengenai kerusakan karena mempertimbangkan luas kerusakan. Sebaliknya, metode Bina Marga hanya berfokus pada jenis kerusakan tanpa mengukur luas, sehingga hasilnya lebih terbatas. Rekomendasi pemeliharaan mencakup tambalan, overlay, dan perbaikan drainase untuk meningkatkan kondisi jalan secara keseluruhan.
Analisis Kerusakan pada Perkerasan Jalan Menggunakan Metode Bina Marga dan PCI Jalan Limau Manis Tanjung Morawa Simpang Besar – Simpang Undian Sepanjang STA 0 + 000 - 3 + 000 Endriawan, Endriawan; Bara, Hamidun Batu; Lubis, Marwan
Journal of Citizen Research and Development Vol 2, No 1 (2025): Mei 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jcrd.v2i1.4477

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kerusakan perkerasan jalan pada ruas Jalan Limau Manis Tanjung Morawa menggunakan metode Bina Marga dan Pavement Condition Index (PCI). Kerusakan perkerasan jalan, yang disebabkan oleh kombinasi faktor lingkungan, beban lalu lintas, dan kualitas konstruksi, dapat memengaruhi keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan. Hasil analisis pada segmen STA 2+200 hingga 2+300 menunjukkan bahwa metode Bina Marga menghasilkan nilai prioritas 3, yang merekomendasikan program peningkatan yang cukup baik. Di sisi lain, metode PCI memberikan nilai 13, termasuk dalam kategori "Sangat Buruk", menunjukkan perlunya tindakan peningkatan segera. Temuan ini menunjukkan bahwa metode PCI memberikan penilaian yang lebih detail dan spesifik mengenai kerusakan karena mempertimbangkan luas kerusakan. Sebaliknya, metode Bina Marga hanya berfokus pada jenis kerusakan tanpa mengukur luas, sehingga hasilnya lebih terbatas. Rekomendasi pemeliharaan mencakup tambalan, overlay, dan perbaikan drainase untuk meningkatkan kondisi jalan secara keseluruhan.