Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kerusakan perkerasan jalan pada ruas Jalan Limau Manis Tanjung Morawa menggunakan metode Bina Marga dan Pavement Condition Index (PCI). Kerusakan perkerasan jalan, yang disebabkan oleh kombinasi faktor lingkungan, beban lalu lintas, dan kualitas konstruksi, dapat memengaruhi keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan. Hasil analisis pada segmen STA 2+200 hingga 2+300 menunjukkan bahwa metode Bina Marga menghasilkan nilai prioritas 3, yang merekomendasikan program peningkatan yang cukup baik. Di sisi lain, metode PCI memberikan nilai 13, termasuk dalam kategori "Sangat Buruk", menunjukkan perlunya tindakan peningkatan segera. Temuan ini menunjukkan bahwa metode PCI memberikan penilaian yang lebih detail dan spesifik mengenai kerusakan karena mempertimbangkan luas kerusakan. Sebaliknya, metode Bina Marga hanya berfokus pada jenis kerusakan tanpa mengukur luas, sehingga hasilnya lebih terbatas. Rekomendasi pemeliharaan mencakup tambalan, overlay, dan perbaikan drainase untuk meningkatkan kondisi jalan secara keseluruhan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025