Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hak dan Kewajiban Pekerja: Analisis Hukum Kepegawaian di Indonesia Sandi, Maydi Jack; Kansil, Christine S T
Journal of Education Religion Humanities and Multidiciplinary Vol 2, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jerumi.v2i2.4296

Abstract

Studi ini berfokus pada pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, serta peraturan terkait lainnya, dalam hal hak dan kewajiban pekerja dalam konteks hukum kepegawaian Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi seberapa efektif perlindungan hukum bagi pekerja dan mengidentifikasi masalah dalam pelaksanaannya. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif, menggunakan pendekatan perundang-undangan, konseptual, dan kasus. Data dikumpulkan melalui penelitian dokumentasi dan kepustakaan, dan analisisnya dilakukan secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun Indonesia memiliki kerangka hukum yang lengkap untuk melindungi pekerja, masih ada beberapa masalah dalam menerapkannya, seperti kurangnya pengawasan, kurangnya kesadaran hukum, dan transformasi digital yang menghasilkan jenis pekerjaan baru. Studi menemukan bahwa kasus perselisihan industrial meningkat sebesar 15% setiap tahun dari tahun 2020 hingga 2023. Sebagian besar kasus tersebut berkaitan dengan pelanggaran hak-hak dasar pekerja. Peningkatan pendidikan dan kesadaran hukum, perbaikan sistem pengawasan ketenagakerjaan, pembaruan regulasi untuk menerima jenis kerja baru, dan optimalisasi peran sistem tripartit dalam hubungan industrial adalah beberapa rekomendasi.
Analisis Risiko dalam Transaksi Bisnis Internasional: Studi Kasus Perdagangan Ekspor-Impor di Asia Tenggara Sandi, Maydi Jack; Lie, Gunardi
Indonesian Journal of Law and Justice Vol. 3 No. 2 (2025): December
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/ijlj.v3i2.4984

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko-risiko utama dalam transaksi ekspor-impor di Asia Tenggara serta strategi mitigasi yang diterapkan oleh pelaku usaha. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa studi literatur, analisis dokumen, dan wawancara mendalam dengan pelaku usaha ekspor-impor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 15 kategori risiko yang dominan, di antaranya risiko fluktuasi nilai tukar, keterlambatan pembayaran, gagal bayar, biaya logistik yang meningkat, keterlambatan pengiriman, kerusakan barang, perbedaan regulasi antarnegara, perubahan kebijakan pemerintah, serta risiko geopolitik. Penelitian ini juga menemukan bahwa perusahaan besar cenderung lebih siap menghadapi risiko dengan memanfaatkan kontrak lindung nilai, asuransi, dan sistem manajemen risiko formal, sedangkan UKM masih menghadapi keterbatasan akses terhadap instrumen tersebut. Kesimpulan penelitian ini menegaskan pentingnya penerapan manajemen risiko yang komprehensif melalui diversifikasi pasar, pemanfaatan instrumen keuangan, serta digitalisasi dokumen perdagangan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pelaku usaha, pemerintah, dan akademisi dalam mengembangkan strategi pengelolaan risiko perdagangan internasional yang efektif dan berkelanjutan.
Tinjauan Yuridis terhadap Perjanjian Kerja antara Pekerja Lepas (Freelancer) dan Pemberi Kerja Sandi, Maydi Jack; Adepio, Muhammad Fadel; Syailendra P, Moody Rizqy
Indonesian Journal of Law and Justice Vol. 3 No. 2 (2025): December
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/ijlj.v3i2.5155

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara yuridis bentuk dan implementasi perjanjian kerja antara pekerja lepas (freelancer) dan pemberi kerja di Indonesia serta menilai tingkat perlindungan hukum yang muncul dari pelaksanaan hubungan kerja tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan yuridis empiris, yaitu menggabungkan analisis norma hukum perdata dengan kondisi aktual di lapangan melalui wawancara daring terhadap tiga freelancer dan dua pihak Human Resources Development (HRD) yang berdomisili di Jakarta pada tahun 2025. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik perjanjian kerja antara freelancer dan pemberi kerja masih didominasi oleh kesepakatan informal melalui pesan singkat tanpa kontrak tertulis yang komprehensif, sehingga memunculkan ketidakpastian mengenai ruang lingkup pekerjaan, batas revisi, serta sistem pembayaran. Pelaksanaan hak dan kewajiban para pihak belum mencerminkan prinsip pacta sunt servanda, terlihat dari keterlambatan pembayaran, perubahan instruksi kerja, dan beban pekerjaan tambahan tanpa kompensasi. Kesimpulan penelitian menegaskan bahwa hubungan kerja freelance belum sepenuhnya sejalan dengan asas kebebasan berkontrak dan kepastian hukum, sehingga diperlukan penyusunan perjanjian tertulis yang lebih jelas dan standar kontraktual yang dapat diterapkan dalam hubungan kerja non-konvensional. Instrumen kontrak yang komprehensif diperlukan untuk memberikan perlindungan dan keseimbangan kedudukan bagi kedua belah pihak.