p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Al-Maun
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SOSIALISASI PENGUATAN TALI PERSAHABATAN DALAM LINGKUNGAN SOSIAL TANPA BULLYING DI TPQ AL-HUSNA Nurhayati, Rohmah; Amrullah; Solehan; Heriyanti, Lesti; Rahiman Dani
Almaun: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Desember (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/almaun.v4i2.7110

Abstract

Tujuan kegiatan sosialisasi penguatan tali persahabatan dalam lingkungan sosial tanpa bullying di TPQ Al-Husna ialah untuk mempererat tali persahabatan dalam lingkungan sosial tanpa bullying di TPQ Al-Husna dan menanamkan nilai-nilai persahabatan, kebersamaan, saling menghargai, dan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi mereka untuk belajar dan berinteraksi serta berekspresi. Dalam kegiatan sosialisasi menggunakan pendekatan partisipatif, dimana para santri tidak hanya menerima materi, tetapi juga dilibatkan dalam diskusi, simulasi, dan menyimpulkan serta menyusun komitmen untuk menciptakan lingkungan TPQ yang aman dan nyaman. Hasil dari sosialisasi ini adalah: 1)meningkatkan pemahaman tentang bullying, 2) Peningkatan pemahaman tentang bullying, 3)kesadaran akan pentingnya persahabatan yang sehat, 4) persahabatan yang sehat yaitu hubungan yang dibangun atas dasar empati, keterbukaan, kejujuran, dimana setiap individu merasa aman, nyaman, diterima, dan didukung secara emosional, 5)komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan sehat tanpa bullying, 6) tekad bersama untuk tidak melakukan, mendukung, dan mentoleransi segala bentuk bullying, 7) komitmen untuk selalu terbuka dalam berkomunikasi, setiap individu didorong untuk mengembangkan rasa empati dan solidaritas, yang mana segala perbedaan dapat diterima dan dimaafkan.
SOSIALISASI PENCEGAHAN DAN PENANGANAN PERKAWINAN ANAK USIA Amrullah; Rahiman Dani; Hafiz Gunawan; Afriyanto
Almaun: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): JUNI (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/almaun.v5i1.8563

Abstract

Perkawinan anak di bawah usia 19 tahun masih menjadi persoalan serius di Indonesia, berdampak pada pendidikan, kesehatan, dan masa depan anak, terutama perempuan. Tulisan ini membahas pentingnya pencegahan dan penanganan perkawinan anak dari empat pendekatan: sosiologis, antropologis, Islam, dan kebijakan. Dari perspektif sosiologis dan antropologis, praktik ini berkaitan dengan norma sosial, kemiskinan, dan struktur kultural yang masih melembaga. Sementara dalam pandangan Islam, meskipun agama tidak secara eksplisit melarang usia tertentu, nilai maslahat dan perlindungan anak dijadikan dasar untuk menolak praktik ini. Dari sisi kebijakan, regulasi seperti UU Perkawinan No. 16 Tahun 2019 telah menaikkan usia minimal perkawinan, namun implementasi dan kesadaran masyarakat masih menjadi tantangan. Tulisan ini menegaskan perlunya pendekatan multidisipliner untuk menghapus praktik perkawinan anak secara berkelanjutan.