Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

BIMBINGAN BELAJAR (SOLUSI DALAM MENGATASI PERMASALAHAN DI RT. 05 DALAM BIDANG PENDIDIKAN) Rani Rosadi; Hafiz Gunawan; Ajat Manjato; Man Hakim; Ira Yuniati
Almaun: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): April, 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/almaun.v1i1.3199

Abstract

Permasalahan  di RT 05 Kelurahan Pasar Bengkulu di bidang pendidikan yaitu terdapat beberapa anak belum bisa membaca dan mengalami kesulitan dalam mengerjakan PR. Diakibatkan oleh keterbatasan waktu belajar anak di sekolah karena pandemic covid-19. Kondisi ini mengharuskan orang tua untuk mengikutsertakan anaknya menempuh pendidikan non formal  melalui kegiatan bimbingan belajar diluar jam sekolah. Namun orang tua tidak mampu untuk mengikut sertakan anaknya mengikuti les/bimbel,karena keterbatasan  dalam keuangan. Penduduk  di  RT  05  ini kebanyakan hanya bekerja sebagai nelayan dan buruh harian. Metode yang digunakan dalam mengatasi permasalahan adalah dengan mengadakan bimbingan belajar. Adapun program yang saya rencanakan dan laksanakan selama sebulan ini yaitu : Bimbingan belajar membaca dan membimbing anak-anak mengerjakan PR. Kata Kunci : Bimbingan Belajar, Bidang Pendidikan
TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM DEBAT CALON PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN 2024 Tiara Cahyani; Hafiz Gunawan
Lateralisasi Vol. 12 No. 02 (2024): LATERALISASI
Publisher : Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v13i02.7525

Abstract

Masalah dalan penelitian ini yaitu (1) Bagaimana bentuk tindak tutur ilokusi dalam debat calon presiden, (2) Bagaimana bentuk tindak tutur ilokusi dalam debat calon wakil presiden 2024. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik yang digunakan untuk memperoleh data tindak tutur ilokusi adalah teknik simak dan teknik catat yaitu membuka media youtube melalui gawai, menyimak tuturan debat calon presiden dan wakil presiden, mencatat tindak tutur ilokusi yang digunakan calon presiden dan wakil presiden, menonton kembali debat calon presiden dan wakil presiden 2024, mengelompokkan bagian-bagian bentuk tindak tutur ilokusi yang telah ditandai ke dalam suatu catatan berbentuk tabel data. Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu tindak tutur ilokusi yang sudah ada pada tabel diindentifikasi selanjutnya diklasifikasikan berdasarkan bentuk tinddak tutur ilokusi, tindak tutur ilokusi yang telah dideskripsikan selanjutnya dianalisis berdasarkan bentuk tindak tutur ilokusi, berdasarkan hasil analisi tindak tutur kemudian memberikan interprestasi, dan menarik kesimpulan penelitian. Berdasarkan hasil kesimpulan ditemukan bentuk tindak tutur ilokusi dalam debat calon presiden yaitu tindak tutur ilokusi asertif 16 tuturan, direktif 8 tuturan, ekspresif 8 tuturan, komisif 13 tuturan dan deklaratif 32 tuturan. Dalam debat calon wakil presiden ditermukan bentuk tindak tutur ilokusi yaitu tindak tutur asertif 10 tuturan, direktif 4 tuturan, ekspresif 5 tuturan, komisif 5 tuturan dan deklaratif 12 tuturan. Saran dalam penelitian ini yaitu dapat memberikan wawasan yang mendalam tentang bagaimana bahasa sebagai alat komunikasi dalam konteks debat.
PELATIHAN PENYUSUNAN DAN PEMBUATAN INDEKS SISTEM KEARSIPAN KANTOR UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN PERANGKAT DESA BUKIT BERLIAN BENGKULU UTARA Edo Dwi Anggara; Hafiz Gunawan; Noveriyanto; Muhammad Faiz Isra
Almaun: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): JUNI (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/almaun.v5i1.7874

Abstract

Di Desa Bukit Berlian, Kecamatan Ulok Kupai, Kabupaten Bengkulu Utara, kegiatan KKN-UMB dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan kepada perangkat desa tentang berbagai jenis sistem pengarsipan, meliputi indeks kronologis, indeks subjek, dan indeks geografis, sehingga memudahkan perangkat desa dalam mencari arsip ketika dibutuhkan. Untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang, penting untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang investasi dan keamanan finansial, serta cara-cara untuk menumbuhkan kebiasaan menabung yang berkelanjutan. Desa Bukit Belian yang terletak di Kecamatan Ulok Kupai, Kabupaten Bengkulu Utara, berpenduduk 1.394 jiwa dan memiliki luas wilayah 750 hektare. Penduduk Desa Ulok Kupai sebagian besar bekerja di bidang pertanian. Banyak permasalahan dan peluang yang dapat muncul di Desa Bukit Berlian yang ditemukan dari hasil observasi lapangan dan perbincangan dengan warga masyarakat serta perangkat Desa Ulok Kupai. Salah satu permasalahan di Desa Bukit Berlian adalah ketidaktahuan perangkat desa dalam menyusun dan mengembangkan indeks sistem kearsipan yang bertujuan untuk memudahkan pencarian dokumen saat dibutuhkan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan selama 40 hari, mulai tanggal 29 Juli sampai dengan 7 September 2024 di Desa Bukit Berlian, Kecamatan Ulok Kupai, Kabupaten Bengkulu Utara. Salah satu kegiatan langsung yang dilakukan adalah pelatihan pembuatan dan penyusunan indeks sistem kearsipan kantor desa. Perangkat desa dapat lebih memahami sistem kearsipan dalam mengelola arsip kantor desa dan mempercepat waktu pencarian dokumen penting sehingga dapat bekerja lebih baik dan memberikan pelayanan informasi yang lebih optimal.
SOSIALISASI PENCEGAHAN DAN PENANGANAN PERKAWINAN ANAK USIA Amrullah; Rahiman Dani; Hafiz Gunawan; Afriyanto
Almaun: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): JUNI (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/almaun.v5i1.8563

Abstract

Perkawinan anak di bawah usia 19 tahun masih menjadi persoalan serius di Indonesia, berdampak pada pendidikan, kesehatan, dan masa depan anak, terutama perempuan. Tulisan ini membahas pentingnya pencegahan dan penanganan perkawinan anak dari empat pendekatan: sosiologis, antropologis, Islam, dan kebijakan. Dari perspektif sosiologis dan antropologis, praktik ini berkaitan dengan norma sosial, kemiskinan, dan struktur kultural yang masih melembaga. Sementara dalam pandangan Islam, meskipun agama tidak secara eksplisit melarang usia tertentu, nilai maslahat dan perlindungan anak dijadikan dasar untuk menolak praktik ini. Dari sisi kebijakan, regulasi seperti UU Perkawinan No. 16 Tahun 2019 telah menaikkan usia minimal perkawinan, namun implementasi dan kesadaran masyarakat masih menjadi tantangan. Tulisan ini menegaskan perlunya pendekatan multidisipliner untuk menghapus praktik perkawinan anak secara berkelanjutan.
IMPLIKATUR TEGUR SAPA DALAM BAHASA PEKAL DI KECAMATAN IPUH KABUPATEN MUKOMUKO Metalia, Agnes; Jelita Zakaria; Hasmi Suyuthi; Hafiz Gunawan; Ira Yuniati
Lateralisasi Vol. 13 No. 1 (2025): LATERALISASI
Publisher : Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v13i1.8561

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah Implikatur Tegur Sapa dalam Bahasa Pekal di Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko. Tujuan penelitian ini, yaitu: untuk mendeskripsikan Implikatur dalam Tegur Sapa Bahasa Pekal di Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko misalnya data diambil di Desa Sibak. Manfaat penelitian terbagi menjadi dua, yaitu manfaat teoritis, hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi peneliti selanjutnya yang membahas tentang impliktaur dalam Tegur Sapa Bahasa Pekal di Kecamatan Ipuh Kabupaten MukoMuko. Manfaat praktis yaitu dapat berguna untuk pengajaran Bahasa Indonesia dalam hal untuk mengenalkan bahasa daerah kepada siswa maupun mahasiswa. Data dalam penelitian ini berupa tegur sapa bahasa pekal dalam masyarakat, di desa Sibak Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah teknik simak bebas libat cakap, teknik catat, dan teknik rekam. Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian ini terdapat total keseluruhan 41 data dari dua jenis implikatur yaitu implikatur percakapan terdapat 5 data dan implikatur konvesional terdapat 36 data.
PENGGUNAAN KONJUNGSI SUBORDINATIF DALAM NOVEL LAUT TENGAH KARYA BERLIANA KIMBERLY Dhiska Parera; Tri Dina Ariyanti; Yanti Paulina; Ira Yuniati; Hafiz Gunawan
Lateralisasi Vol. 13 No. 1 (2025): LATERALISASI
Publisher : Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v13i1.8589

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah apa sajakah konjungsi subordinatif yang digunakan dalam Novel Laut Tengah karya Berliana Kimberly. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan jenis konjungsi subordinatif yang digunakan dalam Novel Laut Tengah karya Berliana Kimberly. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis. Teknik Pengumpulan data penelitian ini adalah dilakukan melalui studi pustaka dengan cara membaca dan mencatat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan konjungsi subordinatif dalam Novel Laut Tengah karya Berliana Kimberly memiliki tujuh jenis konjungsi subordinatif (a) konjungsi penyebaban 423 data, (b) konjungsi persyaratan 421 data, (c) konjungsi tujuan 714 data, (d) konjungsi penyungguhan 21 data, (e) konjungsi kesewaktuan 441 data, (f) konjungsi pengakibatan 185 data, dan (g) konjungsi perbandingan 274 data. Konjungsi subordinatif yang ditemukan dalam novel Laut Tengah karya Berliana Kimberly yaitu berjumlah 2.479 data