Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Upaya Peningkatan Tingkat Pengetahuan Perokok Aktif Mengenai Efek Rokok terhadap Timbulnya Cacat Bawaan Lahir Mitayani Purwoko; Trisnawati Mundijo; Rista Silvana; Mutia Mutmainnah
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 12, No 2 (2021): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v12i2.6321

Abstract

Masalah yang dihadapi mitra adalah ketidaktahuan mereka sebagai perokok aktif mengenai efek asap rokok terhadap janin. Tujuan kegiatan ini adalah mengupayakan adanya peningkatan pengetahuan para perokok aktif mengenai efek asap rokok terhadap kesehatan janin dengan memberikan penyuluhan kesehatan. Penyuluhan kesehatan telah diselenggarakan di Klinik Dokter Keluarga Fakultas Kedokteran UM Palembang selama 4 hari. Peserta penyuluhan adalah para perokok aktif yang tinggal di Kelurahan 16 Ulu. Penyuluhan menggunakan media power point dan juga leaflet yang dibawa pulang. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan skor nilai post-test dibandingkan pre-test pada setiap hari penyuluhan. Hal ini dapat dianggap sebagai peningkatan pengetahuan para perokok aktif mengenai materi yang diberikan. Materi yang diberikan mengenai efek rokok dan asapnya terhadap timbulnya cacat bawaan lahir pada bayi. Hal ini diberikan dengan harapan para peserta yang merupakan perokok aktif dapat mengurangi kebiasaan merokok di dalam rumah dan dekat wanita hamil atau wanita yang diharapkan hamil agar dapat mencegah timbulnya cacat bawaan lahir. Peningkatan pengetahuan ini mungkin dipengaruhi oleh karakteristik subjek seperti usia, pendidikan terakhir, suku, dan agama., sumber informasi, kultur tempat tinggal, ekonomi, serta lingkungan. Upaya penyuluhan kesehetan mengenai rokok dan efeknya bagi kesejahteraan janin perlu terus dilakukan agar timbul perubahan perilaku para perokok aktif.
Upaya menurunkan morbiditas dan mortalitas ibu hamil melalui penyuluhan dan skrining risiko kehamilan di Kelurahan Tuan Kentang Palembang Rista Silvana; Ratih Pratiwi; Ary Rinaldzi
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Humanity and Medicine Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Pengabdian Masyarakat: Humanity and Medicine
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/Hummed.V1I2.34

Abstract

Efforts to reduce maternal morbidity and mortality through counseling and pregnancy risk screening in at Kelurahan Tuan Kentang Palembang. The maternal mortality rate in South Sumatra is still high. Maternal morbidity and mortality can be avoided by having regular antenatal care (ANC) visits. Although the coverage of ANC in Indonesia is increasing, the number in South Sumatra is still below the national average. Education is needed to increase the knowledge of mothers so that they routinely have pregnancy visits. The aim of the community service in Tuan Kentang Village are to improve knowledge of the importance of ANC and provide pregnancy risk screening to reduce maternal morbidity and mortality. A total of 20 pregnant women participated in this activity. Only nine people (45%) performed ANC in sufficient numbers. Low level of education, lack of knowledge about ANC, and distance to health services are factors that prevent mothers from doing ANC. As many as 17 people (85%) had high risk pregnancies due to age, parity, previous pregnancy history, fetal abnormalities, maternal diseases related to pregnancy or infection, and gynecological disorders. Most of the participants did less ANC visits, and were in the high pregnancy risk category.
Aedes Aegypti Hatchability and Larval Development Based on Three Different Types of Water Thia Prameswarie; Indri Ramayanti; Ahmad Ghiffari; Miranti Dwi Hartanti; Dientyah Nur Anggina; Rista Silvana; Ismail Ismail
Majalah Kesehatan Indonesia Vol. 4 No. 1: April 2023
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/makein.2023124

Abstract

Clean water reservoirs can become mosquito breeding grounds because water comes from rainwater, water wells, and taps, making them an ideal breeding ground for the Aedes aegypti mosquito vector of the dengue virus. This study aims to determine the hatchability of eggs and the growth of Aedes aegypti in three different types of brooding water in Sako Village, Palembang City. This study is experimental. The sample contains 1200 Aedes aegypti eggs collected from the Health Research and Development Center (Balitbangkes), the Ministry of Health of Indonesia in Baturaja, as well as three types of water collected from the homes of residents suffering from Dengue Hemorrhagic Fever in Sako Village, Sako District, Palembang City. Data was collected through direct observation for 5 days of egg hatching in the third water, which was repeated three times. The study's results were analyzed by the ANOVA, Honest Significant Difference test (BNJ), and R studio software version 4.1.2. The average number of mosquito eggs that hatched in well water was 77.67%, rainwater was 63,335, tap water was 54.67%, and control was 72.33%. There were significant differences in the effects of the three types of air on the larval and pupal stages of Aedes aegypti development. This study shows that Aedes aegypti mosquitos can breed into adults outside of clean water and water that contains soil, such as water wells. Abstrak: Tempat penampungan air bersih dapat menjadi sarang nyamuk, air berasal dapat berasal dari air hujan, sumur air dan ledeng sehingga menyediakan tempat yang baik bagi nyamuk Aedes aegypti vektor virus dengue untuk berkembang biak.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya tetas telur dan perkembangan Aedes aegypti pada tiga jenis air perindukan di Kelurahan Sako Kota Palembang. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Sampel terdiri dari 1200 butir telur Aedes aegypti yang diperoleh dari Litbangkes Kemenkes Baturaja dan tiga jenis air yang diambil dari dari rumah warga yang menderita penyakit Demam Berdarah Dengue yang bertempat tinggal dan menetap di Kelurahan Sako, Kecamatan Sako, Kota Palembang. Pengumpulan data diperoleh dengan melakukan pengamatan langsung selama lima hari terhadap penetasan telur pada ketiga air tersebut yang dilakukan sebanyak tiga kali pengulangan. Hasil penelitian di analisis menggunakan ANOVA, uji Beda Nyata Jujur (BNJ) dan software R studio version 4.1.2. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata jumlah telur nyamuk yang menetas di air sumur mencapai 77,67%, air hujan 63,335, dan air PDAM 54,67% dan kontrol sebesar 72,33%. Terdapat perbedaan yang siginfikan pengaruh tiga jenis air terhadap perkembangan stadia larva dan pupa Aedes aegypti. Penelitian ini membuktikan bahwa nyamuk Aedes aegypti mampu berkembang biak menjadi dewasa di luar media air bersih dan air yang dasarnya mengandung tanah seperti air sumur.
Generation X's Understanding of and Adherence to Covid-19 Prevention Protocol in Religious Activities Indri Ramayanti; Thia Prameswarie; Ahmad Ghiffari; Dientya Nur Anggina; Rista Silvana; Siska Fitriani
Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA) Vol. 5 No. 1 (2023): Volume 5 Nomor 1 April 2023
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36590/jika.v5i1.398

Abstract

The Coronavirus disease 2019 (Covid-19) pandemic has become a serious global health problem, control its spread through knowledge that can influence people's behavior and compliance with certain rules knowledge can help prevent the spread of Covid-19. This study aimed to determine the relationship between Generation X's knowledge of Covid-19 with their compliance with the protocol of mask-wearing, physical distancing, and hand washing in religious activities. This research was analytical observational research with a cross-sectional design. The research population was Generation X, who carried out religious activities at houses of worship in Palembang. Individuals born between 1965 and 1980 met the criteria for Generation X in this study. The sample was collected using the cluster random sampling method, yielding 147 samples. A google forms questionnaire and structured interviews are used for primary data collection. The results showed that as many as 80 (54,4%) subjects had good knowledge of Covid-19, while 67 (45,6%) did not. Regarding the level of compliance, 90 (6,2%) complied with the instruction of mask-wearing, 57 (38,8%) did not, 79 (53,7%) obeyed the protocol of physical distancing and hand-washing, while 68 (46,3%) did not. This finding revealed a relationship between the level of knowledge and compliance with the instruction of wearing masks, physical distancing, and washing hands in doing religious activities in houses of worship in Palembang City to prevent Covid-19, with a p-value=0,00. However, preventing and monitoring the termination of the Covid-19 pandemic must continue to be carried out by various parties.
Hubungan Antara Usia Ibu, Status Gravida, dan Riwayat Hipertensi dengan Terjadinya Preeklampsia Rista Silvana; Indri Ramayanti; kurniawan; Alifah Dimar Ramadhina
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 4: Maret 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v2i4.1409

Abstract

Preeklampsia merupakan penyakit yang disebabkan kehamilan dan penyebab kematian maternal pada ibu hamil. Faktor risiko tertinggi yang menyebabkan preeklampsia adalah usia ibu yang beresiko, primigravida, dan riwayat hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara usia, status gravida dan riwayat hipertensi dengan terjadinya preeklampsia. Penelitian ini menggunakan rancangan kuantitatif observasional dengan pendekatan cross-sectional. Populasi pada penelitan yaitu seluruh ibu hamil di RSUD Palembang Bari tahun 2018. Sampel penelitian berjumlah 132 orang yang didapatkan dengan cara purposive sampling. Pengumpulan data dalam penelitian menggunakan rekam medis. Analisis data dengan menggunakan uji Chi Squere. Hasil penelitian diperoleh terdapat hubungan bermakna antara usia, status gravida riwayat hipertensi dengan kejadian preeklampsia. Kesimpulan pentingnya melakukan konseling yang efektif dan peningkatan layanan ANC untuk mengidentifikasi dan mencegah faktor- faktor yang mempengaruhi kejadian preeklamsia