Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Permainan Ular Tangga Jumbo Dalam Meningkatkan Motorik Kasar Anak Usia 4-5 tahun di Kecamatan Binawidya Kota Pekanbaru Nersa, Mutiara; Ramadhani, Rahayu; Nasyifa , Salwa; Nofika, Yuhana
Edusiana: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2024): September 2024
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/edusiana.v2i2.929

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penerapan media permainan ular tangga jumbo terhadap perkembangan kemampuan motorik kasar anak usia dini. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan periode penting dalam perkembangan anak, di mana aspek motorik kasar sangat berpengaruh terhadap aktivitas fisik dan eksplorasi. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi pustaka, yang mengumpulkan dan menganalisis informasi dari berbagai sumber terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan ular tangga jumbo efektif dalam meningkatkan kemampuan motorik kasar anak, melibatkan gerakan seperti berjalan, melompat, dan berlari yang mendukung koordinasi dan keseimbangan. Selain itu, permainan ini juga memberikan kesempatan bagi anak untuk belajar interaksi sosial. Disarankan agar pendidik dan orang tua mengintegrasikan permainan edukatif ini dalam program pembelajaran untuk mendukung perkembangan anak secara holistik. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan berharga bagi perancangan program PAUD yang lebih efektif dan melibatkan orang tua dalam mendukung proses belajar anak.
Strategi Pembelajaran Berbasis Cerita dalam Menanamkan Nilai Agama dan Moral pada Anak Usia Dini Nersa, Mutiara
Edusiana: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2024): September 2024
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/edusiana.v2i2.939

Abstract

Anak usia dini merupakan individu yang sedang berada pada fase kritis perkembangannya. Pada usia ini anak memiliki kemampuan dalam menyerap informasi dengan sangat cepat sehingga merupakan waktu yang tepat untuk menanamkan nilai-nilai agama dan moral. Pengembangan nilai-nilai agama dan moral pada anak usia dini merupakan pondasi penting dalam pembentukan karakter dan kepribadian mereka di masa yang akan datang. Pendidikan anak usia dini (PAUD) memegang peranan penting dalam membentuk karakter, moral, dan religiusitas anak yang akan menjadi bekal mereka dalam menjalani kehidupan di masa yang akan datang. Salah satu strategi efektif yang dapat diterapkan adalah pembelajaran berbasis cerita dan role model. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan studi pustaka atau sering disebut dengan telaah pustaka. Pendekatan ini berfokus pada analisis Strategi Pembelajaran Berbasis Cerita dan Role Model dalam Menanamkan Nilai-Nilai Agama dan Moral pada Anak Usia Dini. Hasil penerapan metode bercerita dalam menanamkan nilai-nilai agama pada anak usia dini sangat efektif atau membuahkan hasil, karena melalui metode bercerita ini penanaman nilai-nilai agama anak dapat tepat sasaran sesuai dengan target yang diharapkan oleh pendidik dan dimana kemampuan sesuai dengan keinginan. Karena konsep dalam metode ini bersifat fleksibel dan tidak memaksa anak, maka diharapkan dengan menanamkan agama seperti pada metode bercerita nilai-nilai agama yang diajarkan dapat dialami dan dipahami.
Pakaian Tradisional Melayu Sebagai Representasi Identitas Budaya Arbi, Arbi; Pesona, Melda Darys; Nersa, Mutiara; Amanah, Istifarizah; Fauziah, Lili; Lestari, Lena Bunga
TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora Vol 6, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/trilogi.v6i2.11534

Abstract

Malay clothing represents a rich cultural heritage filled with symbolic meanings, embodying the values of tradition, religion, and social identity of the Malay community. More than just attire, it reflects philosophy of life, morality, and aesthetics passed down through generations. This study aims to explore the meanings, functions, and types of traditional Malay clothing within the social and cultural context of the Malay society, particularly in regions such as Riau, Indonesia. The research employs a library research method by collecting and analyzing data from various literature sources including books, journals, and scientific articles. The findings reveal that Malay clothing carries deep symbolic meanings such as modesty, dignity, and adherence to Islamic teachings. Its functions include spiritual, physical, customary, aesthetic, cultural, social, and religious roles. Malay clothing is also categorized based on its usage context, such as daily wear, semi-formal, formal, religious attire, and wedding costumes. This study underscores the importance of preserving traditional clothing as a cultural heritage and a symbol of the Malay identity