Permasalahan sampah menjadi isu lingkungan yang serius di Desa Grujugan Lor, Kabupaten Bondowoso, akibat rendahnya kesadaran warga dalam memilah dan membuang sampah. Melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) berbasis lingkungan, mahasiswa UIN KHAS Jember melaksanakan Program Peduli Sampah dengan tujuan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pengelolaan sampah berkelanjutan. Program ini dilakukan selama 40 hari dengan metode partisipatif melalui observasi, penyuluhan, praktik lapangan, serta pengadaan beberapa unit tempat sampah terpilah di titik-titik strategis desa. Hasil pelaksanaan menunjukkan adanya perubahan signifikan pada perilaku warga, di mana masyarakat mulai terbiasa memisahkan sampah organik dan anorganik. Dampak program tidak hanya terlihat pada meningkatnya kebersihan lingkungan, tetapi juga membuka potensi ekonomi sirkular melalui pengumpulan sampah anorganik untuk dijual dan pemanfaatan sampah organik sebagai kompos. Meski demikian, kendala masih ditemui, seperti keterbatasan kapasitas tempat sampah dan belum adanya sistem pengangkutan teratur. Secara keseluruhan, program ini terbukti mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan 11 tentang kota dan permukiman berkelanjutan serta tujuan 13 tentang aksi terhadap perubahan iklim. Temuan ini menegaskan pentingnya penyediaan infrastruktur sederhana yang mudah diakses sebagai pemicu perubahan perilaku masyarakat terhadap lingkungan.