Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam mendukung efektivitas program pelatihan pendidikan masyarakat di SPNF SKB Kota Medan. Di era digital saat ini, TIK memiliki peran penting dalam menciptakan proses pembelajaran yang lebih fleksibel, interaktif, dan partisipatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TIK, seperti penggunaan platform e-learning, media sosial, dan aplikasi konferensi daring, mampu meningkatkan keterlibatan, pemahaman, serta keterampilan warga belajar. Selain itu, TIK juga membantu tutor dalam menyampaikan materi secara lebih variatif dan menarik. Namun, penelitian ini juga menemukan beberapa tantangan, seperti keterbatasan akses perangkat teknologi, koneksi internet, dan rendahnya literasi digital. Oleh karena itu, diperlukan dukungan infrastruktur dan pelatihan literasi digital secara berkelanjutan agar pemanfaatan TIK dapat dioptimalkan secara menyeluruh. Kesimpulannya, integrasi TIK terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas program pelatihan dan menjadi solusi adaptif dalam menjawab tantangan pendidikan masyarakat di era digital.