Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Mempelajari Makna Teologis Sepuluh Perintah Allah Bagi Umat Kristen (Keluaran 20:1-17): Indonesia Pasaribu, James; Garamba, Iswan
Journal of Education Research Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i4.1896

Abstract

This research aims to decipher the meaning of the Ten Commandments of God and study them for today's life. The theological significance of each commandment is examined, and how these principles remain relevant to Christian life today. The method used is qualitative collected from literature searches. Directly related literature sources will be selected to answer research needs. The collected data are analyzed and studied with each other. This research finds that the Ten Commandments of God serve as an ancient moral guide and are relevant as a foundation for facing various modern ethical challenges. The Ten Commandments include directions regarding man's relationship with God (the first to fourth commandments) and man's relationship with others (the fifth to tenth commandments), which form the basis of Christian ethics. The researcher suggests that the Ten Commandments continue to be a living guide for Christian character in obedience, holiness, and commitment to carrying out God's will.
Pelatihan Menyenangkan Menemukan dan Memahami Pesan Kitab Suci di Institut Agama Kristen Renatus Pematang Siantar Pasaribu, James; Pardede, Marlan; Lubis, Terapul
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 6 (2024): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i6.1767

Abstract

Finding the message and meaning of the Holy Book is the longing for the spirituality of every religious believer. In the realm of Theology, this field is called heme neurology (the science of interpretation). Interpreting activities start with reading and end with doing the message of the Word in daily life. Students of the Renatus Christian Religious Institute in Pematang Siantar have difficulty finding the message of God's Word, especially when it is connected to ministry activities in the Church. Preparing sermon material, whether it is for children (Sunday school) or youth, is a series of processes that start with finding the message of God's Word. This activity was carried out as one of the solutions for students so that the service place would have a passion for returning. Students are given training using the BGA method developed and taught by SU Indonesia. In this activity, a method of understanding the genre of Narrative and Psalm was given along with exercises and group percentages. The results showed the ability and accuracy in finding and interpreting the texts given in the group. Likewise, the percentage of group work results is conveyed in straightforward, easy-to-understand, and on target language. Participants hope that there will be similar activities in the future to equip them with the ability to find the message of God's Word in other genres.
Mempelajari Makna Teologis Sepuluh Perintah Allah Bagi Umat Kristen (Keluaran 20:1-17): Indonesia Pasaribu, James; Garamba, Iswan
Journal of Education Research Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i4.1896

Abstract

This research aims to decipher the meaning of the Ten Commandments of God and study them for today's life. The theological significance of each commandment is examined, and how these principles remain relevant to Christian life today. The method used is qualitative collected from literature searches. Directly related literature sources will be selected to answer research needs. The collected data are analyzed and studied with each other. This research finds that the Ten Commandments of God serve as an ancient moral guide and are relevant as a foundation for facing various modern ethical challenges. The Ten Commandments include directions regarding man's relationship with God (the first to fourth commandments) and man's relationship with others (the fifth to tenth commandments), which form the basis of Christian ethics. The researcher suggests that the Ten Commandments continue to be a living guide for Christian character in obedience, holiness, and commitment to carrying out God's will.
INTERNALISASI PRINSIP KEPEMIMPINAN YANG MENGHAMBA BAGI MAHASISWA INSTITUT AGAMA KRISTEN RENATUS PEMATANG SIANTAR Tua, Sahat; Pasaribu, James; Sianturi, Dorozoria
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.37295

Abstract

Pelaksanaan kegiatan ini didasarkan atas kebutuhan di tengah-tengah mahasiswa Institut Agama Kristen Renatus Pematang Siantar. Sebagian besar mahasiswa telah menjalani pelayanan akhir minggu dan pelayanan praktek setahun di Gereja, Sekolah ataupun Lembaga Kristen lainnya di lingkup dan di luar Sumatera Utara. Mahasiswa mengalami kesulitan dalam menerapkan prinsip kepemimpinan karena melihat perbedaan usia dengan jemaat atau komunitas yang dilayani. Kesulitan ini sangat dapat dimengerti karena mahasiswa baru berusia di bawah 23 tahun sedangkan jemaat yang dilayani berusia lebih dari usianya bahwa layak disebut kakek atau nenek. Selain itu materi kepemimpinan di kelas kuliah tidak banyak dengan memperhatikan komposisi kurikulum yang diberikan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Metode yang dilaksanakan dalam kegiatan ini berupa ceramah dan semi workshop melalui penelusuran Kitab Suci yang merujuk pada tema kepemimpinan yang menghamba. Alkitab mengajarkan agar seseorang harus menjadi Hamba jika ingin melayani dan ingin menjadi besar. Narasumber dipilih dan dipertimbangkan secara matang agar penanaman prinsip kepemimpinan mudah dipahami dan peserta yakin untuk menjalankannya. Kegiatan ini sangat penting dilaksanakan di Perguruan Tinggi Teologi agar mahasiswa mempunyai pemahaman yang benar dan keyakinan kokoh akan penerapan prinsip kepemimpinan yang menghamba
MENELADANI KARAKTER NABI MUSA: BERANI DALAM MEMIMPIN DAN YAKIN KEPADA TUHAN (ULANGAN 31 :7-8 ) Pasaribu, James; Riawan, Riawan
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 4 (2024): Special Issue Vol. 7 No. 4 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i4.37059

Abstract

Mempelajari model kepemimpinan tidak ada habisnya. Dalam Kitab Suci ada kepemimpinan yang patut untuk ditelisik dan dipelajari bagi kepemimpinan masa kini. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan analisis literatur, dengan mengumpulkan dan menganalisis referensi dari teks Alkitab dan literatur terkait. Hasil analisis menunjukkan bahwa karakteristik kepemimpinan Nabi Musa mencakup keberanian yang tak kenal takut, ketegasan, kebijaksanaan dalam mengambil keputusan, serta kemampuan untuk memimpin dengan moralitas yang tinggi. Studi ini bertujuan untuk menggali karakteristik kepemimpinan Nabi Musa yang ditandai oleh keberanian yang tak kenal takut dan kebijaksanaan dalam memimpin. Nabi Musa dalam Alkitab dikenal sebagai pemimpin yang tegas dan berani dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk menghadapi Firaun Mesir untuk memimpin bangsa Israel keluar dari perbudakan. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa karakteristik kepemimpinan Nabi Musa dapat dijadikan teladan bagi para pemimpin modern dalam menghadapi tantangan dan memimpin dengan integritas dan keberanian yang tak kenal takut. Studi lanjutan dapat memperdalam pemahaman tentang aplikasi praktis dari karakteristik kepemimpinan Nabi Musa dalam konteks sosial, politik, dan organisasi.