Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti bagaimana ketahanan dan dukungan sosial mempengaruhi tingkat keterlibatan kerja. Pernyataan yang disampaikan adalah bahwa ada hubungan antara tingkat ketahanan dan dukungan sosial dengan keterlibatan kerja pada guru di sekolah khusus. Peserta dalam studi ini merupakan guru dari sekolah luar biasa swasta di Bandar Lampung, dengan total 37 responden yang terbagi menjadi 27 responden dari SLB Dharma Bhakti Dharma Pertiwi, 5 responden dari SLB Baitul Jannah, dan 5 responden dari SLB Yamet School Cendana Lampung. Data penelitian dikumpulkan melalui penggunaan skala UWES, CD-RISC, dan MSPSS. Data yang telah dikumpulkan dianalisis menggunakan metode regresi berganda. Analisis menemukan bahwa resiliensi dan dukungan sosial memiliki dampak signifikan pada work engagement guru sekolah luar biasa (r=55,1% dan p<.01). Meskipun sebagian kecil pengaruh dari setiap variabel yang diketahui, tingkat resiliensi secara signifikan dapat memprediksi work engagement (Beta= .671, t=4.256, p<.01), sedangkan dukungan sosial tidak signifikan dalam memprediksi work engagement (Beta=.117, t= .744, hal>.01).