Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Coating Inspection on Sea Transportation Equipment (Ship) Using Image Processing Wardani, Dianita; Khumaidi, Agus; Fahmi, Rizal; Kusminah, Imah Luluk; Rahmat, Basuki
Indonesian Journal of Innovation Multidisipliner Research Vol. 2 No. 2 (2024): June
Publisher : Institute of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69693/ijim.v2i2.133

Abstract

Research in the last decade, particularly in this research there are methods and steps for completion, namely 4 process steps, including: First of all, take samples and image data from the parts of the ship that are being repaired and maintained, Then, in making the prototype tool resulting from the coating, it is assembled using several tools, mini PC is installed with a web camera, next the image for the observation further processes and processed using the edge method contours detection with the help of cany to obtain the contrast and contour from the ship's hull. For next process, uses Neural Network for image creation processes taken from prototype plating or plating on observed ship parts. Some mixed results from the process. The images taken areand thenthe data obtained is processed and its form is observedfor shape, pattern,corrosion, contour and so on layers formed. There are two classifications of RGB and GLCM results, the rejected results can match the corrosion spot found on the hull, and the accepted results mean no corrosion spot found.
Analisis Kekuatan dan Ketahanan Kejut Material Safety Helmet sesuai Standar SNI ISO 3873:2012 Kusminah, Imah Luluk; Natsir A, Haidar; Wardani, Dianita; Dayanti, Tri
Jurnal ELEMENTER (Elektro dan Mesin Terapan) Vol 9 No 2 (2023): Jurnal Elektro dan Mesin Terapan (ELEMENTER)
Publisher : Politeknik Caltex Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35143/elementer.v9i2.5911

Abstract

Work accident is an undesirable and unexpected event that can cause human and/or property casualties (Permenaker No. 03/MEN/1998). In Indonesia, the number of work accidents in the construction sector is still relatively high. Based on BPJS Employment data, in 2019 there were 77,295 cases of work accidents in the construction sector. Based on this, Occupational Safety and Health in carrying out construction work is given great attention. One of the most important and always required PPE is a safety helmet. Based on the many needs for PPE helmets, many brands of safety helmets are sold on the market without knowing their advantages and materials, many accidents have occurred, and many helmets have broken and other failures. Based on this, research was carried out on the analysis of compressive strength and durability of SNI and non-SNI safety helmet materials. The aim of this research is to determine whether the compressive strength and shock resistance of safety helmet materials comply with standards. The research used a qualitative method by testing safety helmets. The test results showed that the SNI safety helmet passed the pressure and shock resistance tests, while the non-SNI safety helmet did not pass the pressure test but still met the shock resistance test. This value will be used as a reference for innovating safety helmet materials.
SOSIALISASI PENANGGULANGAN KEBAKARAN DAN MITIGASI BENCANA DI DESA PULOREJO, MOJOKERTO Kusminah, Imah Luluk; Khairansyah, Mades Darul; Subekti, Arief; Dhani, Mey Rohma; Handoko, Lukman; Putranto, Wibowo Arnin; Nugroho, Agung; Hidayat, Egyt Yusuf; Maimunah, Dewi Rizqi; Hakim, Alma Lia; Rabani, Mochammad Syamzidan
Tepak Sirih : Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani Vol. 2 No. 02 (2023): Tepak Sirih : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Madani
Publisher : LPPM Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/jpmm.v2i02.2487

Abstract

Kondisi geografis, demografis, sosiologis, dan klimatologis membuat negara Indonesia rawan terhadap berbagai tipe bencana (alam, non alam, dan sosial). Terdapat sekitar 961 bencana alam terjadi di Indonesia hingga bulan Juli 2023, Salah satu bencana alam yang sering terjadi pada penduduk Indonesia yaitu banjir dan kebakaran. Desa Pulorejo, Kabupaten Mojokerto termasuk salah satu kawasan rawan bencana banjir yang disebabkan oleh meluap nya sungai dan kurangnya kesadaran warga dalam menjaga lingkungan. Selain itu, beberapa tahun silam pernah terjadi kebakaran lahan maupun kebakaran rumah salah satu rumah warga.Hal ini menjadi polemik untuk memberikan solusi terhadap warga demi meminimalisir kerugian besar dari bencana yang sering terjadi. Untuk itu, diadakan pelatihan pemadaman kebakaran serta sosialisasi penanggulangan kebakaran, mitigasi bencana, serta pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) kepada warga Desa Pulorejo. Hal tersebut dilakukan guna meningkatkan kesadaran dan pengetahuan warga dalam menghadapi maupun mengurangi risiko atau dampak yang ditimbulkan oleh bencana khususnya banjir dan kebakaran. Program pelatihan dan sosialisasi telah dilakukan oleh tim dan beberapa mahasiswa yang mendampingi secara langsung. Luaran yang telah dihasilkan ialah publikasi di media massa elektronik, keterlibatan mahasiswa saat acara berlangsung, dan serah terima alat dengan mitra.
Analisis Probabilitas Human Error Pada Pekerjaan Printing Flexo Roll To Roll Menggunakan Metode Human Error Assessment and Reduction Technique Dinar, Arum Puspa; Widiana, Dika Rahayu; Kusminah, Imah Luluk; Ardliana, Thina; Nabil, Akhmad
Journal of Safety, Health, and Environmental Engineering Vol. 1 No. 1 (2023): Journal of Safety, Health, and Environmental Engineering
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35991/jshee.v1i1.10

Abstract

Industri packaging merupakan suatu badan usaha yang bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi kemasan berupa woven bag (karung plastik). Perusahaan packaging ini mempunyai target kecelakaan nihil, namun fakta di lapangan masih terjadi kecelakaan kerja. Data kecelakaan kerja pada tahun 2019 hingga 2022 menunjukkan bahwa sebesar 41% kecelakaan kerja terjadi pada divisi ABM (Automatic Bag Machine). Divisi ABM merupakan divisi yang bergerak di bagian pekerjaan printing, dimana dalam proses pengerjaannya menggunakan mesin printing Flexo RTR. Faktor manusia menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan pada pekerjaan printing Flexo RTR dengan persentase sebesar 72%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Human Error Probability (HEP) pekerjaan printing flexo RTR (Roll To Roll) di perusahaan packaging. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode Human Error Assessment and Reduction Technique (HEART) untuk mengetahui nilai probabilitas terjadinya human error. Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan metode HEART dapat diketahui bahwa nilai probabilitas human error tertinggi yaitu terdapat pada subtask pengecekan hasil printing woven bag di roll mesin dengan hasil nilai HEP 0,6658, artinya bahwa kemungkinan terjadinya error adalah sebesar 66,58% termasuk probabilitas tinggi.
Analisis Penentuan Komponen Kritis Small Excavator Menggunakan Metode FMEA dan Diagram Pareto Nurjanah, Diah Ayu; Kusminah, Imah Luluk; Rachmat, Aulia Nadia; Nabella, Navies
Journal of Safety, Health, and Environmental Engineering Vol. 1 No. 1 (2023): Journal of Safety, Health, and Environmental Engineering
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35991/jshee.v1i1.19

Abstract

Kegiatan konstruksi meliputi tahapan pembangunan, pengoperasian, pemeliharaan, pembongkaran, dan pembangunan kembali suatu bangunan. Salah satu kegiatan konstruksi yang ada di Indonesia adalah pembangunan jalur ganda rel kereta api. Pada proyek pembangunan jalur ganda rel kereta api terdapat small excavator A yang sering mengalami kegagalan. Excavator tersebut digunakan pada pekerjaan galian, stripping lahan dan timbunan. Kegagalan yang terjadi dapat mengganggu pelaksanaan konstruksi dan dapat mengakibatkan perusahaan mengalami kerugian. Oleh sebab itu perlu adanya analisis terhadap komponen excavator agar diketahui komponen kritis. Pembuatan FBD (Functional Block Diagram) bertujuan untuk menggambarkan aliran kerja dari excavator sehingga memudahkan dalam pembuatan FMEA. Penentuan komponen kritis menggunakan metode FMEA (Failure mode and Effects Analysis) yang digunakan untuk mengidentifikasi bagaimana suatu peralatan, fasilitas, atau sistem mengalami kegagalan dan dampak yang ditimbulkannya. Metode FMEA memungkinkan penentuan peringkat risiko dengan menggunakan nilai RPN (Risk Priority Number). Hasil dari RPN dilakukan analisis menggunakan diagram pareto sehingga dapat ditentukan komponen kritis dari excavator . Komponen kritis dapat ditentukan dengan menggunakan prinsip diagram pareto yang mengikuti aturan 80-20 yang menyatakan bahwa 20% dari komponen akan mewakili 80% dari keseluruhan komponen. Penentuan RPN berdasarkan hasil wawancara bersama expert judgement. Penelitian menunjukkan bahwa pada sistem kerja exvavator terdapat 6 sub-sistem yakni sub-sistem elektrik, kendali, hidrolik, engine, lower structure, dan upper structure. Hasil dari FMEA dan diagran pareto menunjukkan bahwa terdapat 3 komponen kritis yakni komponen track shoe dengan failure mode baut shoe lepas memiliki nilai RPN 60, komponen hydraulic pump dengan failure mode seal kit regulator rusak memiliki nilai RPN 32, filter oli dengan failure mode rusak memiliki RPN 32.
Comparative analysis of electrode, preheat, and interpass combination in dissimilar GMAW welding of bisalloy 400 steel and SM490YA material on hardness and micro structure Munir, Moh. Miftachul; Kusminah, Imah Luluk; Kamilah, Nadhifatul
Journal of Welding Technology Vol 6, No 2 (2024): December
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jowt.v6i2.5942

Abstract

A construction company produced a side-dump type trailer used to transport coal, but it suffered damage in the form of cracks in the welding joints on the floor. The weld joint uses two different materials, Bissalloy 400 and SM490YA steel. This study aims to analyze the damage and repair it using appropriate electrodes, preheating, and interpass temperature, which affect the hardness and microstructure of both materials. The hardness test results showed that the highest value reached 385 HVN. Increasing the preheat and interpass temperatures was found to decrease the material's hardness. Microstructure analysis revealed phase changes in the weld metal, including mixing of martensite phase, ferrite phase, and pearlite phase. The use of a buffer layer between dissimilar materials proved effective in reducing the risk of cracking and deformation. This research confirms the importance of selecting appropriate welding parameters to improve joint quality in materials with significant carbon equivalent differences.
Analysis of the Effect of PWHT on the Corrosion Test of API 5L X65 Material in Submerged Arc Welding Kusminah, Imah Luluk; Anggara, Dika; Wardani, Dianita; Widodo, Eriek Wahyu Restu; Nafi, Maula; Handoko, Lukman; Djati, Anggoro Ludiro; Trianto, Ryo Andika
Journal of Mechanical Engineering, Science, and Innovation Vol 4, No 2 (2024): (October)
Publisher : Mechanical Engineering Department - Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jmesi.2024.v4i2.6556

Abstract

This research discusses the method of making distribution pipes using the Submerged Arc Welding (SAW) welding process, especially for pipes with spiral connections. The material used is API 5L X65. SAW pipes with spiral joints are more commonly used for low-pressure piping systems. However, in certain cases, the production of SAW pipes for Sour Service distribution requires special treatment. Sour Service pipes have a high level of corrosion and residual stress, so Post Weld Heat Treatment (PWHT) is required to prevent Hydrogen Induced Cracking (HIC). HIC occurs due to the absorption and accumulation of hydrogen gas in the metal, causing the formation and growth of cracks, which is also influenced by residual stress. PWHT is applied to reduce residual stress to reduce the risk of corrosion. PWHT is a process to change the structure of the weld metal by heating the metal at a certain temperature and time. This research shows that variations in PWHT temperature produce an average residual stress that is not much different with less difference than 2%, In corrosion testing with the HIC method shows crack evidence but is still satisfactory NACE MR0175 criteria for pipe PWHT temperature variation conditions
Penyusunan Kurva Distance Amplitude Correction (DAC) pada Material A335 Grade P92 Akibat Pengaruh Variasi Temperatur dan Waktu Tahan pada Proses Post Weld Heat Treatment Widodo, Eriek; Wahyudi, Moh. Thoriq; Farrasy, Abiyyuda Putra; Al Amin, M. Karim; Anggara, Dika; Kusminah, Imah Luluk
Jurnal Rekayasa Mesin Vol. 19 No. 3 (2024): Volume 19, Nomor 3, Desember 2024
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v19i3.6103

Abstract

A335 P92 merupakan baja tahan panas martensitik yang banyak diaplikasikan pada komponen power plan dengan tekanan tinggi, sehingga dibutuhkan ketebalan tinggi. Sifat mertensit ini memiliki kekerasan tinggi dan mudah retak yang menyebabkan pengelasan pada A335 P92 harus dilakukan PWHT. Pada material dengan ketebalan tinggi, pengujian Ultrasonic Test menjadi pengujian yang direkomendasikan karena lebih efisien dibandingkan dengan Radiography Test yang membutuhkan exposure time cukup lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh variasi temperatur dan waktu tahan pada proses Post Weld Heat Treatment (PWHT) terhadap intensitas suara pada kurva Distance Amplitude Corection (DAC), metalografi, dan nilai kekerasan. Nilai kekerasan tertinggi pada spesimen dengan temperatur PWHT 705 °C dan waktu tahan PWHT 60 menit yaitu 302.85 kgf/mm2, sedangkan nilai kekerasan terendah pada spesimen dengan temperatur PWHT 775 °C dan waktu tahan PWHT 120 menit yaitu 285.13 kgf/mm2. Berdasrkan kurva DAC diperoleh nilai intensitas suara pada spesimen dengan temperatur 705 °C dan waktu tahan PWHT 60 menit yaitu 45 dB, sedangkan pada spesimen dengan temperatur 775 °C dan waktu tahan PWHT 120 menit yaitu 62.5 dB. Berdasarkan data yang diperoleh di atas, dapat disimpulkan bahwa kenaikan temperatur dan waktu tahan PWHT berbanding lurus dengan kenaikan intensitas suara yang dihasilkan.  Kata kunci: kurva DAC; PWHT; temperatur; waktu tahan
Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer dan Aplikasi Pola Hidup Bersih di SMK Negeri 4 Surabaya dalam Upaya Menyikapi Pandemi COVID-19 Utomo, Agung Prasetyo; Primaningtyas, Widya Emilia; Ahmad, Mahasin Maulana; Kusminah, Imah Luluk; Andiana, Rocky; Nindyapuspa, Ayu; Tjahyonowatie, Sri; Ningrum, Dwi Setia
Educivilia: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2020): Educivilia: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (653.461 KB) | DOI: 10.30997/ejpm.v1i2.2941

Abstract

Pandemi Covid-19 yang ditetapkan oleh WHO pada tanggal 9 maret 2020 merupakan dorongan terkuat program pengabdian masyarakat ini dilakukan. Sektor ekonomi, sosial, dan pendidikan pun terdampak akibat pandemi Covid-19, khususnya di Indonesia. Sebelum vaksin atau terapi pengobatan ditemukan untuk melawan Covid-19, masyarakan hanya bisa melakukan pencegahan pemutusan rantai penyebaran virus dengan memahami dan melaksanakan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Anjuran pemerintah untuk menerapkan pola hidup bersih dan tetap dirumah berdampak pada sebagian kelompok masyarakat untuk membeli bahan pokok dan alat kesehatan khususnya masker dan hand sanitizer dengan berlebihan. Pembelian dalam jumlah masif menyebabkan ketersediaan barang tersebut menjadi sedikit sehingga mengakibatkan harga jual menjadi mahal. Sesuai dengan permasalahan tersebut, “Tim Pengabdian Masyarakat PPNS” melakukan kegiatan pengabdian masyarakat berupa Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer di lingkungan SMK Negeri 4 Surabaya dalam menyikapi Pandemi Covid-19 untuk sekolah berkelanjutan. Metode dalam penelitian ini dengan cara observasi dan sosialisasi tetang wabah pandemi Covid-19 terhadap Kepala Sekolah, Guru serta Karyawan SMK Negeri 4 Surabaya, yang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan pelatihan secara offline dan daring. Kegiatan ini diakhiri dengan evaluasi kegiatan serta memberikan rekomendasi sarana sekolah untuk memutus penyebaran rantai Covid-19.  Pelatian ini berdampak positif terhadap lingkungan SMK Negeri 4 Surabaya, perubahan ini terlihat dari protokol kesehatan yang berlaku di sekolah, serta dari segi ekonomi dapat menekan alokasi dana untuk pembelian produk hand sanitizer.
Outboard Engine Maintenance and Repair Training for Fishermen and Kelompok Sadar Wisata (PokDarWis) in Tlocor Sidoarjo Gafur, Abdul; Haryono, Edi; Endro, R. Dimas; Alfanda, Benedcita Dian; Pramesti, Lely; Julianto, Eko; Santoso, Mardi; Kusminah, Imah Luluk; Antoko, Bambang; Ariwiyono, Nopem; Umbara, Albert Wida
Society : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 3 (2025): Mei
Publisher : Edumedia Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55824/jpm.v4i3.565

Abstract

Outboard Engine has been known and used as motor boat among of the residents of fisherman community in Tlocors village. Motor boats powered by outboard engine are not only used for fishing, but also used as marine tourism facilities. Considering the vital functional usage of outboard engine for Tlocor’s fisherman community and village community tourism groups  (Pokdarwis), for maintaining    economic livelihood, any interrupted items that happened during motor operation periods would be very significant impact on their daily life. Loss of income resulting from engine problem is the most of many potential cases occurred on the communities.   Hence, it is necessary to provide assistances for both Tlocors Communities, the fishermen, and village community tourism groups. Assistances were also considered part of the public service obligation to communities provided by the Institution.  Training on Outboard Engine Maintenance and Repair would become the scheme of the assistances. This tailor- made assistances would be targeted to both clusters. Better understanding and having a certain competency level on outboard engine maintenance and repair would have a significant value in order to empowering both communities, and become the main purpose of the assistance as well