Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STRATEGI KESANTUNAN BERBAHASA MAHASISWA DALAM MENULIS PESAN SINGKAT KEPADA DOSEN MELALUI MEDIA WHATSAPP Eka Wahyu, Gede
Berajah Journal Vol. 4 No. 2 (2024): Berajah Journal
Publisher : CV. Lafadz Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47353/bj.v4i2.324

Abstract

This research aims to determine students' realization of language politeness when writing short messages via WhatsApp media. Data was taken from thirty students in the odd-even semester period 2022-2023. The data is a short message from students when asking the lecturer to validate the KRS and provide thesis guidance. The research design used in the research is a qualitative design with a pragmatic approach. The theory used as a research reference is the theory of language politeness and Indonesian imperative politeness. The results of data analysis show that the majority of students use negative politeness by implementing actions of apologizing and humbling themselves. Then students also use positive politeness by realizing acts of intimacy and focusing their attention on their speech partner. Only a few students use indirect politeness and direct politeness patterns.
PENGUATAN STRUKTUR ORGANISASI DAN PEMASARAN DIGITAL DALAM OPTIMALISASI DESA WISATA DI KABUPATEN BADUNG Darsana, I Made; Made Suka Arnawa, Gusti; Astrama, I Made; Rena Mariani, Ni Wayan; Muliadiasa, I Ketut; Eka Wahyu, Gede
Publikasi Ilmiah Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat (SIKEMAS) Vol. 3 No. 2 (2024): Artikel Pengabdian bulan Juli-September 2024
Publisher : Lafadz Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47353/sikemas.v3i2.2448

Abstract

Desa wisata di Kabupaten Badung, Bali, memiliki potensi besar untuk meningkatkan perekonomian lokal dan melestarikan budaya. Meskipun demikian, pengelolaan yang kurang optimal dan kelembagaan yang belum terstruktur dengan baik menjadi tantangan utama dalam pengembangan desa wisata. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi kelembagaan desa wisata serta mengidentifikasi strategi yang diperlukan untuk optimalisasi pengelolaan. Metode yang digunakan meliputi survei, diskusi kelompok terfokus, dan pelatihan manajemen pariwisata bagi kelompok sadar wisata (Pokdarwis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguatan struktur organisasi, peningkatan infrastruktur, dan promosi digital merupakan langkah penting dalam mengatasi tantangan yang ada. Selain itu, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan akademisi sangat diperlukan untuk menciptakan ekosistem pariwisata yang berkelanjutan. Dengan menerapkan strategi pemasaran digital dan pelatihan berkelanjutan, diharapkan desa-desa wisata di Kabupaten Badung dapat berkembang secara berkelanjutan dan memberikan manfaat ekonomi serta sosial bagi masyarakat setempat.