Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Peran Kepala Sekolah dalam Manajemen Perbedaan Kultur Budaya Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Sekolah Menengah Atas Gore, Krisantus; Suryadi, Suryadi; Idaman, Rimayatuh; Liman, Bambang; Warman, Warman
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 5 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i5.8855

Abstract

Dalam penelitian ini, dengan penekanan khusus pada Kota Sangatta, Kutai Timur, peran penting kepala sekolah sebagai manajer dalam mengelola keberagaman etnis di lingkungan pendidikan. Keanekaragaman etnis di daerah ini, yang mencakup suku asli seperti Kutai, Banjar, dan Dayak, serta berbagai suku lain, menciptakan dinamika budaya yang unik tetapi juga menantang untuk pendidikan. Penelitian ini menyelidiki masalah yang dihadapi kepala sekolah, metode untuk membuat lingkungan belajar yang inklusif, dan bagaimana pengelolaan keberagaman budaya berdampak pada pendidik dan karyawan sekolah. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidik harus mampu mengatasi prasangka dan stereotip, membangun visi yang inklusif, dan mengajarkan keberagaman budaya. Disebutkan juga betapa pentingnya membangun lingkungan yang menghargai perbedaan dan memanfaatkan keberagaman sebagai aset untuk meningkatkan kohesi sosial dan kualitas Pendidikan. Studi ini meningkatkan pemahaman kita tentang cara-cara manajemen pendidikan dalam konteks multikultural dan menyoroti peran penting kepala sekolah dalam membantu orang-orang dari berbagai etnis hidup bersama
Dampak Kebijakan Pemerintah Dalam Pendidikan terhadap Kepemimpian Kepala Sekolah Non-Lisensi di Sekolah Dasar Suryadi, Suryadi; Gore, Krisantus; Warman, Warman
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 6 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i6.8919

Abstract

Keberhasilan kepala sekolah sangat dipengaruhi oleh tugas mereka. Lisensi, yang menunjukkan profesionalisme kepemimpinan sekolah, merupakan komponen pendukung utama. Namun, beberapa sekolah, terutama di daerah terpencil, masih mempekerjakan guru yang tidak memiliki lisensi.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana penerapan kebijakan pendidikan yang berkaitan dengan persyaratan lisensi kepala sekolah berdampak pada kinerja dan status kepala sekolah non-lisensi di Kecamatan Muara Ancalong. Dalam penelitian ini, metodologi kualitatif digunakan, dan studi kasus dilakukan pada beberapa sekolah yang terletak di wilayah gugus 1 dan 2. Selain observasi lapangan dan wawancara menyeluruh dengan delapan kepala sekolah non-lisensi, data dikumpulkan melalui analisis dokumen kebijakan yang relevan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan lisensi kepala sekolah mempengaruhi banyak hal, seperti: ketidakpastian tentang status jabatan, yang dialami
Peran Kepala Sekolah dalam Manajemen Perbedaan Kultur Budaya Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Sekolah Menengah Atas Gore, Krisantus; Suryadi, Suryadi; Idaman, Rimayatuh; Liman, Bambang; Warman, Warman
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 5 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i5.8855

Abstract

Dalam penelitian ini, dengan penekanan khusus pada Kota Sangatta, Kutai Timur, peran penting kepala sekolah sebagai manajer dalam mengelola keberagaman etnis di lingkungan pendidikan. Keanekaragaman etnis di daerah ini, yang mencakup suku asli seperti Kutai, Banjar, dan Dayak, serta berbagai suku lain, menciptakan dinamika budaya yang unik tetapi juga menantang untuk pendidikan. Penelitian ini menyelidiki masalah yang dihadapi kepala sekolah, metode untuk membuat lingkungan belajar yang inklusif, dan bagaimana pengelolaan keberagaman budaya berdampak pada pendidik dan karyawan sekolah. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidik harus mampu mengatasi prasangka dan stereotip, membangun visi yang inklusif, dan mengajarkan keberagaman budaya. Disebutkan juga betapa pentingnya membangun lingkungan yang menghargai perbedaan dan memanfaatkan keberagaman sebagai aset untuk meningkatkan kohesi sosial dan kualitas Pendidikan. Studi ini meningkatkan pemahaman kita tentang cara-cara manajemen pendidikan dalam konteks multikultural dan menyoroti peran penting kepala sekolah dalam membantu orang-orang dari berbagai etnis hidup bersama
Dampak Kebijakan Pemerintah Dalam Pendidikan terhadap Kepemimpian Kepala Sekolah Non-Lisensi di Sekolah Dasar Suryadi, Suryadi; Gore, Krisantus; Warman, Warman
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 6 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i6.8919

Abstract

Keberhasilan kepala sekolah sangat dipengaruhi oleh tugas mereka. Lisensi, yang menunjukkan profesionalisme kepemimpinan sekolah, merupakan komponen pendukung utama. Namun, beberapa sekolah, terutama di daerah terpencil, masih mempekerjakan guru yang tidak memiliki lisensi.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana penerapan kebijakan pendidikan yang berkaitan dengan persyaratan lisensi kepala sekolah berdampak pada kinerja dan status kepala sekolah non-lisensi di Kecamatan Muara Ancalong. Dalam penelitian ini, metodologi kualitatif digunakan, dan studi kasus dilakukan pada beberapa sekolah yang terletak di wilayah gugus 1 dan 2. Selain observasi lapangan dan wawancara menyeluruh dengan delapan kepala sekolah non-lisensi, data dikumpulkan melalui analisis dokumen kebijakan yang relevan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan lisensi kepala sekolah mempengaruhi banyak hal, seperti: ketidakpastian tentang status jabatan, yang dialami
PERSEPSI GURU TERHADAP PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DALAM PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN DI SD NEGERI 008 MUARA ANCALONG Suryadi, Suryadi; B, Bambang Liman; Gore, Krisantus; Warman, Warman
PEDAGOGIKA: Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan Vol 12 No 2 (2024): Pedagogika: Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/pedagogikavol12issue2page541-549

Abstract

Abstrak,Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi persepsi guru terhadap pelaksanaan supervisi akademik yang dilakukan oleh kepala sekolah dan dampaknya terhadap peningkatan kualitas pembelajaran di SD Negeri 008 Muara Ancalong. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas guru memiliki persepsi positif terhadap supervisi akademik kepala sekolah, yang dianggap efektif dalam meningkatkan kompetensi profesional guru dan kualitas pembelajaran. Namun, beberapa kendala seperti keterbatasan waktu dan sumber daya juga diidentifikasi. Temuan ini memberikan implikasi penting bagi peningkatan praktik supervisi akademik dan pengembangan profesional guru di sekolah dasar.
Model Manajemen Kurikulum Adaptif/di Sekolah Multikultural Menengah Atas Gore, Krisantus
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 7, No 4 (2025): Agustus
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v7i4.8471

Abstract

Keberagaman budaya, bahasa, dan nilai-nilai peserta didik di sekolah menengah atas menimbulkan tantangan tersendiri dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, penerapan model manajemen kurikulum adaptif menjadi sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan responsif. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan manajemen kurikulum adaptif dalam menghadapi konteks multikultural di sekolah. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui studi literatur, wawancara mendalam dengan kepala sekolah dan guru, serta observasi terhadap kegiatan pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen kurikulum adaptif mampu menyesuaikan isi dan strategi pembelajaran dengan kebutuhan, kemampuan, dan gaya belajar siswa yang beragam. Selain itu, pendekatan ini berkontribusi dalam membentuk iklim sekolah yang positif, demokratis, dan toleran. Keberhasilan implementasi kurikulum adaptif juga sangat ditentukan oleh kolaborasi antara guru, siswa, orang tua, dan masyarakat dalam merancang dan melaksanakan kurikulum. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa sekolah yang menerapkan manajemen kurikulum adaptif berpotensi menjadi agen perubahan sosial, membentuk karakter siswa yang inklusif, empatik, dan siap menghadapi tantangan masyarakat global yang multikultural