Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri Tentang Anemia Dengan Kepatuhan Minum Tablet Tambah Darah di SMPN 8 Banjarmasin Astuti, Sekar Sriwahyu Wulan; Yuliastuti, Erni; Tunggal, Tri; Kristiana, Efi
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 8 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i8.222

Abstract

Latar Belakang : Anemia merupakan masalah kesehatan utama yang terjadi di masyarakat dan sering dijumpai di seluruh dunia. Angka prevalensi anemia di SMPN 8 Banjarmasin sebanyak 16,27%. Anemia sering terjadi pada remaja perempuan, ini dikarenakan remaja putri kehilangan zat besi saat menstruasi sehingga membutuhkan lebih banyak asupan zat besi. Pengetahuan dan sikap merupakan faktor penyebab rendahnya kepatuhan dalam mengkonsumsi tablet tambah darah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap remaja putri tentang anemia dengan kepatuhan minum tablet tambah darah di SMPN 8 Banjarmasin. Metode : Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian adalah remaja putri kelas VII dengan jumlah sampel sebanyak 101 responden. Teknik sampel menggunakan metode Random Sampling. Variabel yang digunakan adalah variabel dependen yaitu kepatuhan dan variabel independen yaitu pengetahuan dan sikap.Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data penelitian dianalisis menggunakan uji Chi Square Test. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepatuhan responden minum tablet tambah darah paling banyak yaitu kurang patuh (65,3%),sedangkan pengetahuan responden paling banyak yaitu kurang (59,4%) dan sikap responden paling banyak yaitu positif (61,4%).Analisa data dengan uji chi square didapatkan ρ-value 0,211 α 0,05 dan p-value 0,092 α 0,005.Tidak ada hubungan pengetahuan dan sikap remaja putri dengan kepatuhan minum tablet tambah darah di SMPN 8 Banjarmasin. Kesimpulan : Pengetahuan remaja putri tentang anemia dalam kategori kurang, sedangkan sikap remaja putri dalam kategori positif dan kepatuhan minum tablet tambah darah dalam kategori kurang patuh. Pemberian edukasi dan sosialisasi untuk memberikan informasi mengenai pentingnya konsumsi tablet tambah darah perlu ditingkatkan.