Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Model Stabilitas Harapan Adaptif Dalam Pengendalian Inflasi Dan Penangguran Di Negara Heaven Earth Yusmansyah Permadi, Mei; Lubis, Irsad
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 8, No 3 (2024): Agustus 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v8i3.2024.1084-1089

Abstract

Model Stabilitas Expectation Adaptif dalam Pengendalian Inflasi dan Pengangguran di Negara Heaven Earth, yang berfungsi untuk melihat gambaran kondisi Inflasi dan Pengangguran pada tahun berikutnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Produk Domestik Bruto, Suku Bunga, dan Jumlah Uang Beredar yang mempengaruhi Inflasi dan Pengangguran dalam jangka pendek, menengah, dan panjang, serta Menganalisis perbedaan Inflasi dan Pengangguran sebelum dan pada masa pandemi COVID-19 di Heaven Earth. Jenis penelitian yang digunakan adalah analisis kuantitatif dengan menggunakan data time series tahun 2006 sampai dengan tahun 2021 (time series) dan cross-section yang diperoleh dari Bank Dunia dan BPS. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode VAR. Hasil Analisis Hasil analisis VAR menunjukkan bahwa variabel-variabel masa lalu (t-1, t-2) mempunyai kontribusi terhadap variabel-variabel saat ini, baik terhadap variabel itu sendiri maupun variabel lain dalam jangka menengah dan panjang. Dalam penelitian ini untuk menstabilkan inflasi dan tingkat pengangguran diperlukan kebijakan pemerintah berupa kenaikan suku bunga yang berdampak pada penurunan tingkat inflasi dari penurunan tingkat inflasi juga berdampak pada stimulasi dimana ketika inflasi turun maka banyak sektor industri yang memerlukan lebih banyak pekerja. Untuk mendapatkan hasil produksi yang maksimal, yang tentunya akan mengurangi angka pengangguran.Kata kunci:  Inflasi, Pengangguran, Covid 19, Heaven Earth
Efektifitas Double Policy Terhadap Cadangan Devisa Era New Normal Cia’s Countries Yusmansyah Permadi, Mei; Doharni Harahap, Misna; Albar Tanjung, Ahmad; Sukardi, Sukardi
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 8, No 3 (2024): Agustus 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v8i3.2024.967-974

Abstract

Efektifitas double policy terhadap cadangan devisa pada era new normal, yang berfungsi untuk melihat dua kebijakan ekonomi untuk menstabilkan cadangan devisa pada era new normal. Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis Nilai Tukar, Pajak , Inflasi, Ekspor dan Utang Luar Negeri  berpengaruh terhadap Cadangan Devisa dalam Menganalisis leading indikator Cadangan Devisa  serta Menganalisis perbedaan Cadangan Devisa sebelum dan selama masa pandemi Covid 19 di Negara CIA'S (China,Indonesia,Amerika). Jenis penelitian ini adalah analisis kuantitatif dengan menggunakan data sekunder runtut waktu dari tahun 2010 sampai dengan 2021 (time series) dan cross-section yang diperoleh dari World Bank. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode Panel ARDL. Hasil Analisis Hasil analisis Panel ARDL menunjukkan negara yang mampu menjadi leading indicator untuk stabilitas nilai tukar adalah China, Indonesia, Amerika hal ini disebabkan karena semua variabel atau indicator dalam penelitian negera tersebut berpengaruh signifikan terhadap cadangan devisa. Saran dalam penelitian ini, yaitu Untuk menaikkan Cadangan devisa sebaiknya pemerintah harus terus memperhatikan aspek aspek penunjang yaitu menaikkan Tax atau Pajak Impor dan Meningkatkan Ekspor untuk menaikkan cadangan devisa dan lebih fokus untuk mengelola sumber daya alamnya sendiri agar lebih efisien dalam biaya biaya operasional pengelolaan sumber daya alam sekaligus yakni memperkuat Ekspor.Kata kunci: Cadangan Devisa, Ekspor, Kurs, Tax, Utang Luar Negeri
Efektifitas Double Policy Terhadap Cadangan Devisa Era New Normal Cia’s Countries Yusmansyah Permadi, Mei; Doharni Harahap, Misna; Albar Tanjung, Ahmad; Sukardi, Sukardi
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 8, No 3 (2024): Agustus 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v8i3.2024.967-974

Abstract

Efektifitas double policy terhadap cadangan devisa pada era new normal, yang berfungsi untuk melihat dua kebijakan ekonomi untuk menstabilkan cadangan devisa pada era new normal. Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis Nilai Tukar, Pajak , Inflasi, Ekspor dan Utang Luar Negeri  berpengaruh terhadap Cadangan Devisa dalam Menganalisis leading indikator Cadangan Devisa  serta Menganalisis perbedaan Cadangan Devisa sebelum dan selama masa pandemi Covid 19 di Negara CIA'S (China,Indonesia,Amerika). Jenis penelitian ini adalah analisis kuantitatif dengan menggunakan data sekunder runtut waktu dari tahun 2010 sampai dengan 2021 (time series) dan cross-section yang diperoleh dari World Bank. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode Panel ARDL. Hasil Analisis Hasil analisis Panel ARDL menunjukkan negara yang mampu menjadi leading indicator untuk stabilitas nilai tukar adalah China, Indonesia, Amerika hal ini disebabkan karena semua variabel atau indicator dalam penelitian negera tersebut berpengaruh signifikan terhadap cadangan devisa. Saran dalam penelitian ini, yaitu Untuk menaikkan Cadangan devisa sebaiknya pemerintah harus terus memperhatikan aspek aspek penunjang yaitu menaikkan Tax atau Pajak Impor dan Meningkatkan Ekspor untuk menaikkan cadangan devisa dan lebih fokus untuk mengelola sumber daya alamnya sendiri agar lebih efisien dalam biaya biaya operasional pengelolaan sumber daya alam sekaligus yakni memperkuat Ekspor.Kata kunci: Cadangan Devisa, Ekspor, Kurs, Tax, Utang Luar Negeri
Model Stabilitas Harapan Adaptif Dalam Pengendalian Inflasi Dan Penangguran Di Negara Heaven Earth Yusmansyah Permadi, Mei; Lubis, Irsad
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 8, No 3 (2024): Agustus 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v8i3.2024.1084-1089

Abstract

Model Stabilitas Expectation Adaptif dalam Pengendalian Inflasi dan Pengangguran di Negara Heaven Earth, yang berfungsi untuk melihat gambaran kondisi Inflasi dan Pengangguran pada tahun berikutnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Produk Domestik Bruto, Suku Bunga, dan Jumlah Uang Beredar yang mempengaruhi Inflasi dan Pengangguran dalam jangka pendek, menengah, dan panjang, serta Menganalisis perbedaan Inflasi dan Pengangguran sebelum dan pada masa pandemi COVID-19 di Heaven Earth. Jenis penelitian yang digunakan adalah analisis kuantitatif dengan menggunakan data time series tahun 2006 sampai dengan tahun 2021 (time series) dan cross-section yang diperoleh dari Bank Dunia dan BPS. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode VAR. Hasil Analisis Hasil analisis VAR menunjukkan bahwa variabel-variabel masa lalu (t-1, t-2) mempunyai kontribusi terhadap variabel-variabel saat ini, baik terhadap variabel itu sendiri maupun variabel lain dalam jangka menengah dan panjang. Dalam penelitian ini untuk menstabilkan inflasi dan tingkat pengangguran diperlukan kebijakan pemerintah berupa kenaikan suku bunga yang berdampak pada penurunan tingkat inflasi dari penurunan tingkat inflasi juga berdampak pada stimulasi dimana ketika inflasi turun maka banyak sektor industri yang memerlukan lebih banyak pekerja. Untuk mendapatkan hasil produksi yang maksimal, yang tentunya akan mengurangi angka pengangguran.Kata kunci:  Inflasi, Pengangguran, Covid 19, Heaven Earth