Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengaruh Nilai – Nilai Budaya Batak Terhadap Pelayanan Publik Di Desa Parmonangan Kecamatan Pakkat Gajah, Nurhamidah; Arifana, Arifana; Gajah, Rahmadi
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 8, No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v8i1.2024.378-384

Abstract

The purpose of this study was to determine how the implementation of the value of Batak culture values in the Parmonangan Village office, then to find out how Public Services at the Parmonangan Village Office and to find out how much influence the value of Batak cultural values has on public services at the Parmonangan Village office.The research method used is a type of quantitative research by taking respondents from the Parmonangan Village community as many as 76 people.The results showed that the Batak Cultural values of Kinship, Hasangapon, Hamajuon and Hamoraon are highly upheld and applied by the community including in the Parmonangan Village office. Public Services at the Parmonangan Village office fall into the Moderate category, meaning that service procedures, completion time, equality of treatment and openness are sometimes implemented and sometimes not implemented. So it can be concluded that both variables can be said to be valid because r count (0.2172) > r table (0.1901). From the results of hypothesis testing, it can be seen that tcount = 16.7425 and the ttable is 1.993, so tcount> than ttable (16.7425> 1.993) so that the hypothesis can be accepted. Based on the results of the determination test, the effect of Batak cultural values on public services is 5%.
PELATIHAN LITERASI BACA TULIS DAN NUMERASI PADA KELOMPOK ANAK DI DESA MOMPANG JAE Nasution, Putri Adelina; Gajah, Rahmadi; Sari Hasibuan, Nikmah; Mukhlis, Mukhlis; Ginting, Nurmaini; yari Batubara, Melvariani S; Mardiyah Lubis, Ainun
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 1 No. 2 (2023): April
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v1i2.27

Abstract

Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk melaksanakan pelatihan literasi dan numerasi pada kelompok anak terkhusus membaca dan menulis. Hal ini karena masih terbatasnya pengetahuan literasi anak di Desa Mompang Jae. Hingga tim pengabdi tertarik melaksanakan pelatihan baca tulis literasi dan numerasi pada kelompok anak. Peserta didik yang menjadi pelatihan adalah peserta didik yang berada di SD Negeri 063 Mompang Jae mulai dari kelas satu sampai kelas empat SD. Semoga PKM ini dapat menjadi salah satu jalan yang berkah bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam membaca dan menulis.  Kata Kunci : Literasi, Baca Tulis, Numerasi
PERSEPSI SISWA SMA SEDERAJAT KOTA PADANGSIDIMPUAN TENTANG UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TAPANULI SELATAN Gajah, Nurhamidah; Siregar, Yessi; Harahap, Ummi Kalsum; Nasution, Elsa Manora; Gajah, Rahmadi
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 5, No 2 (2021): Agustus 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v5i2.2021.362-373

Abstract

Siswa SMA terutama yang berada pada tahap akhir, tentunya dihadapkan pada bermacam pilihan, apakah melanjutkan pendidikan atau bekerja. Bagi yang melanjutkan, akan dihadapkan dengan pertanyaan kampus mana, fakultas dan jurusan apa yang diambil. Tahun ajaran 2020/2021 tercatat sebanyak 5.131 orang siswa yang duduk di kelas XII di seluruh Sekolah Menengah Atas sederajat di kota Padangsidimpuan, sekolah negeri maupun swasta. Jumlah tersebut dengan rincian SMA sebanyak 2.669 siswa, SMK sebanyak 1.981 siswa dan MA sebanyak 481 siswa. Inilah yang menjadi potensi bagi peguruan tinggi baik Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di kota Padangsidimpuan untuk dapat merekrut mereka. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui persepsi siswa SMA sederajat di kota Padangsidimpuan terhadap UM-Tapsel. Metode penelitian yang digunakan yaitu survey dengan menggunakan instrumen angket. Hasil penelitian ini akan disajikan dalam bentuk kuantitatif. Hasil penelitian diketahui bahwa minat siswa SMA sederajat di kota Padangsidimpuan melanjutkan ke tingkat perguruan tinggi sangat besar. Dari 225 responden, hampir seluruhnya mengetahui UM-Tapsel yaitu 221 orang (90,2%), dan  63 orang (25,7%) tahu akreditasi UM-Tapsel, sebanyak 151 orang (61%) mnganggap UM-Tapsel baik/bagus dan secara keseluruhan persepsi siswa SMA sederajat di kota Padangsidimpuan terhadap UM-Tapsel adalah penilaian positif.Kata Kunci : Persepsi, Perguruan Tinggi, Siswa, UM-Tapsel
Pengaruh Nilai – Nilai Budaya Batak Terhadap Pelayanan Publik Di Desa Parmonangan Kecamatan Pakkat Gajah, Nurhamidah; Arifana, Arifana; Gajah, Rahmadi
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 8, No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v8i1.2024.378-384

Abstract

The purpose of this study was to determine how the implementation of the value of Batak culture values in the Parmonangan Village office, then to find out how Public Services at the Parmonangan Village Office and to find out how much influence the value of Batak cultural values has on public services at the Parmonangan Village office.The research method used is a type of quantitative research by taking respondents from the Parmonangan Village community as many as 76 people.The results showed that the Batak Cultural values of Kinship, Hasangapon, Hamajuon and Hamoraon are highly upheld and applied by the community including in the Parmonangan Village office. Public Services at the Parmonangan Village office fall into the Moderate category, meaning that service procedures, completion time, equality of treatment and openness are sometimes implemented and sometimes not implemented. So it can be concluded that both variables can be said to be valid because r count (0.2172) r table (0.1901). From the results of hypothesis testing, it can be seen that tcount = 16.7425 and the ttable is 1.993, so tcount than ttable (16.7425 1.993) so that the hypothesis can be accepted. Based on the results of the determination test, the effect of Batak cultural values on public services is 5%.
PELATIHAN CITIZEN JURNALISME PELAJAR DAN MAHASISWA DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TAPANULI SELATAN Arifana, Arifana; Gajah, Nurhamidah; Parapat, Natalia; Gajah, Rahmadi; Mahera, Wandi
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i1.388-393

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan signifikan terhadap pola partisipasi publik dalam proses demokrasi. Masyarakat kini tidak hanya menjadi konsumen informasi, tetapi juga berperan aktif sebagai produsen berita melalui praktik citizen journalism atau jurnalisme warga. Di era digital, pelajar dan mahasiswa memiliki potensi besar untuk menjadi agen penyebar informasi yang akurat, berimbang, dan beretika. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan pelatihan citizen jurnalisme bagi pelajar dan mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan, menilai efektivitasnya dalam meningkatkan literasi media, serta memahami kontribusinya terhadap partisipasi publik dan demokrasi lokal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode ceramah, diskusi, dan praktik langsung penulisan berita warga. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dengan peserta, dan evaluasi pre-test serta post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman peserta. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam kemampuan peserta menulis berita berbasis fakta, melakukan verifikasi informasi, serta memahami prinsip etika jurnalisme digital. Peserta juga menunjukkan peningkatan kesadaran terhadap peran media sebagai pilar keempat demokrasi dan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam proses penyebaran informasi publik. Dengan demikian, pelatihan ini berperan strategis dalam memperkuat literasi media dan kapasitas partisipatif pelajar dan mahasiswa dalam konteks administrasi publik yang transparan dan inklusif.
PENGUATAN NILAI BUDAYA LOKAL MELALUI PELATIHAN TRADISI MAKKOBAR UNTUK MUDA-MUDI DI DESA SITARATOIT KECAMATAN ANGKOLA BARAT KABUPATEN TAPANULI SELATAN Gajah, Nurhamidah; Puansah, Irman; Syah Pulungan, Darman; Gajah, Rahmadi; Mahera, Wandi
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 10 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i10.3882-3887

Abstract

Tradisi Makkobar merupakan salah satu bentuk komunikasi lisan dalam budaya Batak Angkola yang berfungsi sebagai media penyampaian pesan moral, pendidikan karakter, dan penguatan nilai-nilai sosial. Namun, modernisasi dan pergeseran budaya menyebabkan tradisi ini mulai ditinggalkan, terutama oleh generasi muda. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pelatihan tradisi Makkobar bagi muda-mudi Desa Sitaratoit serta mengidentifikasi efektivitasnya dalam memperkuat nilai budaya lokal. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan evaluasi pelatihan menggunakan lembar penilaian. Pelatihan dilaksanakan secara interaktif melalui metode demonstrasi, praktik langsung, dan diskusi kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan meningkatkan pemahaman peserta mengenai struktur Makkobar, makna simbolik, serta nilai moral yang terkandung di dalamnya. Evaluasi pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan skor rata-rata sebesar 27 poin, menandakan adanya peningkatan signifikan pada aspek pengetahuan budaya, kemampuan bertutur, dan rasa percaya diri dalam mempraktikkan tradisi Makkobar. Pelatihan ini juga memperkuat kesadaran budaya, identitas lokal, serta memotivasi peserta untuk melestarikan tradisi sebagai bagian dari warisan leluhur. Temuan ini menunjukkan bahwa pelatihan tradisi Makkobar dapat menjadi strategi efektif dalam revitalisasi budaya lokal di tengah tantangan modernisasi