Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN SISWA SD HARAHAP, UMMI KALSUM; SARI, PAHMA; SOFIYAH, KHOTNA
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v4i1.2947

Abstract

Kemampuan berhitung adalah usaha melakukan, mengerjakan hitungan seperti menjumlah, mengurangi serta memanipulasi bilangan-bilangan dan lambang-lambang matematika. Salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan berhitung penjumlahan dan pengurangan adalah model Problem Based Learning. Model pembelajaran Problem Based Learning merupakan salah satu model pembelajaran yang berpusat pada siswa sehingga dapat meningkatkan kemampuan berhitung penjumlahan dan pengurangan siswa yang mana siswa diajak untuk memecahkan sebuah permasalahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menunjukkan adanya pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning dalam meningkatkan kemampuan berhitung penjumlahan dan pengurangan siswa dengan mengkaji berbagai karya ilmiah terkait penerapan model pembelajaran tersebut. Penelitian dilakukan dengan metode studi literatur terhadap artikel ilmiah. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi. Penelitian ini menggunakan data sekunder. Data sekunder yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu artikel ilmiah dari berbagai jurnal, sebanyak 10 artikel yang dikumpulkan dan dianalisis menunjukkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan kemampuan berhitung penjumlahan dan pengurangan siswa sekolah dasar. ABSTRACTNumeracy ability is the effort to carry out calculations such as adding, substracting and manipulating numbers and mathematical symbols. One learning model that can improve the ability to calculate addition and substraction is the Problem Based Learning model. The Problem Based Learning model is a student centered learning model, so that it can improve students addition and substraction numeracy skills where students are invited to solve a problem. The aim of this research is to show the influence of the Problem Based Learning model in improving students addition and substraction numeracy skills by examining various scientific works related to the application of this learning model. The research was carried out using the literatur study method of scientific articles. The data collection technique used in this research is documentation technique. This research uses secondary data. The secondary data reffered to in this research are scientific articles from various journals. A total of 10 articles collected and analyzed show that the Problem Based Learning model can improve elementary school students addition and substraction numeracy skills.
PENDAMPINGAN ANAK SMK DALAM MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN MEMAYET BAJU PENGANTIN Nurbaiti, Nurbaiti; Linjer Ndraha, Theresia Junia; Harahap, Hokipa; Harahap, Ummi Kalsum
Jurnal ADAM : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2025): Vol. 4 No. 1 Edisi Februari 2025
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (741.25 KB) | DOI: 10.37081/adam.v1i2.1106

Abstract

Community service carried out by community service consisted of prayers and students of the Sahalah Basic Teacher Education Study Program,South Tapanuli Education Institue in collaboration with the Mia Kebaya sewing workshop in lasseng gang martabe village.Community service was carried out for 1 day with a duration of 10 hours morning till 5 am.During the meeting,the assistance provided by the service team explained how to pavet and the types.Paver to improve the skills and talents of vocational school children.atahr method used is the lecture,discussion and question and answer method.The lecture method to explaine the material presented is the discussion method,namely discussing how to sew that requires precision and patience in doing it and the first answer method in the interaction between vocational school children in the service team to improve skills in paving.The various benefits during implementing this PKM include 1) Get to know various types of paveets.Pave have tents,including shells swareskt,swareskt pavette leaves,sands and pearl pavette stems,2)Increase the interest and talents of vocational school children in the field of sewing,3)Increase children’s insight and creativity in paving and there are also several benefits,namely,1)Increasing the selling price of sewn clothes.2)Adding luxury from printed clothes.3)As a place to share knowledge in the field of paving.4)As talent development training.5)Have broad insight and creativity and 6)Means to channel hobbies.This service program consist of 3 members,1 assistant teacher and 2 vocational school students who are doing items ships. Pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh tim pengabdian terdiri dari dosen dan mahasiswa program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Institut Pendidikan Tapanuli Selatan yang bekerja sama dengan tempat menjahit Mia Kebaya di Kelurahan Losung Gang Martabe.Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan selama 1 hari dengan durasi waktu jam 10 pagi sampai jam 5 sore.Selama pertemuan , pendampingan yang dilakukan oleh tim pengabdian menjelaskan bagaimana cara memayet dan jenis-jenis payet untuk meningkatkan keterampilan dan bakat anak SMK.Metode yang digunakan adalah metode ceramah,diskusi,dan tanya jawab.Metode ceramah untuk menjelaskan materi yang disamapaikan,metode diskusi yaitu mendiskusikan cara memayet yang membutuhkan ketelitian dan kesabaran dalam mengerjakannya dan metode tanya jawab adalah interaksi antar anak SMK dan ptim pengabdian unruk meningkatkan keterampilan dalam memayet.Adapun berbagai manfaat yang selama mmelaksanakan PKM ini antara lain 1)Mengenal berbagai macam jenis-jenis payet,payet memiliki bnayak jenis antara lain swareski cangkang,swareski daun,payet batang,payet pasir,dan mutiara,2)Meningkatkan minat dan bakat anak SMK di bidang memayet,3)Meningkatkan wawasan dan kreatifitas anak dalam memayet,dan juga ada beberapa manfaatnya yaitu,1)Meningkatkan harga jual dari baju yang dipayet.2)Menambah kemewahan dari baju yang dipayet.3)Sebagai tempat berbagi ilmu dibidang memayet.4)Sebagai pelatihan pengembangan bakat.5)Memiliki wawasan dan kreatifitas yang luas dan 6)Sarana untuk menyalurkan hobi.Program pengabdian ini terdiri atas 3 anggota,1 dosen pendamping dan 2 orang anak SMK yang sedang prakerin.  
ANALISIS PEMILIHAN SUPPLIER CARTON BOX DI PT XYZ Harahap, Ummi Kalsum; Sirait, Ganda
Computer Science and Industrial Engineering Vol 5 No 3 (2021): Comasie
Publisher : LPPM Universitas Putera Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Supplier selection is one of the most important decision making problems. In the manufacturing industri, one of the company’s important activities to maintain the continuity of the production process is activity of purchasing raw materials by suppliers. This research was conducted in Submaterial Department of PT XYZ. The company focuses on the manufacture of plastic garbage bags and food storage bags. The method used in this study is the AHP and TOPSIS method. The result showed that there are 5 criteria with 13 subcriteria. Quality (0.3497) criterion is the most important criterion in supplier selection, the sub-criteria that has the most important is the suitability of price with the quality of the product produced (0.2150) and PT IIB has a weight of the largest is (0.2017). Based on the preference value, PT IIB has the largest preference value, which is (0.9187). This shows that PT IIB is in the most important order so that it becomes the best prioritized supplier in fulfilling the supply of carton boxes to PT XYZ.
IDENTIFIKASI DAN PENANGANAN RISIKO PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG PARKIR DAN MENARA MASJID AGUNG MEDAN Harahap, Ummi Kalsum; Nurmaidah
Menara: Jurnal Teknik Sipil Vol. 21 No. 1 (2026): Menara : Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jmenara.v21i1.56194

Abstract

Proyek adalah serangkaian kegiatan yang dilaksanakan sekali yang pada umumnya memiliki durasi yang perdek serta memiliki waktu awal dan akhir kegiatannya dengan rincian waktu yang jelas. Pada proses pembangunn bangunan diperlukan manajemen yang baik agar tidak terjadi masalah serta kerugian. Manajemen proyek adalah proses pengelolaan proyek yaitu melalui pengelolaan, penjadwalan sumberdaya di proyek untuk mencapaitarget dan pengalokasian. Pada manajemen proyek ada beberapa manajemen yang dibutuhkan salah satunya manajemen resiko. Proyek konstruksi memiliki tingkat risiko yang tinggi akibat kompleksitas pekerjaan, ketidakpastian kondisi lapangan, serta keterbatasan sumber daya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis risiko utama dan mengevaluasi pelaksanaan manajemen risiko pada Proyek Pembangunan Gedung Parkir Lanjutan Aula dan Menara Masjid Agung Medan. Metode penelitian yang digunakan merupakan deskriptif kuantitatif dengan instrumen berupa kuesioner dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 11 jenis risiko, dengan 5 risiko dominan yaitu: perbedaan kondisi tanah dasar, gangguan keamanan proyek, kekurangan tenaga kerja, tambahan lingkup kerja, dan perubahan konstruksi yang telah jadi. Rekomendasi penanganan utama termasuk pengujian kepadatan tanah dan penggunaan pondasi dalam untuk menyesuaikan kondisi tanah.
PERSEPSI SISWA SMA SEDERAJAT KOTA PADANGSIDIMPUAN TENTANG UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TAPANULI SELATAN Gajah, Nurhamidah; Siregar, Yessi; Harahap, Ummi Kalsum; Nasution, Elsa Manora; Gajah, Rahmadi
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 5, No 2 (2021): Agustus 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v5i2.2021.362-373

Abstract

Siswa SMA terutama yang berada pada tahap akhir, tentunya dihadapkan pada bermacam pilihan, apakah melanjutkan pendidikan atau bekerja. Bagi yang melanjutkan, akan dihadapkan dengan pertanyaan kampus mana, fakultas dan jurusan apa yang diambil. Tahun ajaran 2020/2021 tercatat sebanyak 5.131 orang siswa yang duduk di kelas XII di seluruh Sekolah Menengah Atas sederajat di kota Padangsidimpuan, sekolah negeri maupun swasta. Jumlah tersebut dengan rincian SMA sebanyak 2.669 siswa, SMK sebanyak 1.981 siswa dan MA sebanyak 481 siswa. Inilah yang menjadi potensi bagi peguruan tinggi baik Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di kota Padangsidimpuan untuk dapat merekrut mereka. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui persepsi siswa SMA sederajat di kota Padangsidimpuan terhadap UM-Tapsel. Metode penelitian yang digunakan yaitu survey dengan menggunakan instrumen angket. Hasil penelitian ini akan disajikan dalam bentuk kuantitatif. Hasil penelitian diketahui bahwa minat siswa SMA sederajat di kota Padangsidimpuan melanjutkan ke tingkat perguruan tinggi sangat besar. Dari 225 responden, hampir seluruhnya mengetahui UM-Tapsel yaitu 221 orang (90,2%), dan  63 orang (25,7%) tahu akreditasi UM-Tapsel, sebanyak 151 orang (61%) mnganggap UM-Tapsel baik/bagus dan secara keseluruhan persepsi siswa SMA sederajat di kota Padangsidimpuan terhadap UM-Tapsel adalah penilaian positif.Kata Kunci : Persepsi, Perguruan Tinggi, Siswa, UM-Tapsel