Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS PERBEDAAN TERSANGKA, TERDAKWA DAN TERPIDANA DALAM LINGKUP PSIKOLOGI KEPOLISIAN Liza Aprilliani; Haniffah Maharani Azahra; Muhammad Rizki Al Hafiz; Zaidan Lukmanul Hakim; Eka Fais Rabbani
Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling Vol. 9 No. 3 (2025): Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3287/liberosis.v9i3.9833

Abstract

Penelitian ini mengkaji perbedaan peran dan makna dari tersangka, terdakwa, dan terpidana dalam sistem peradilan pidana Indonesia serta hak-hak mereka berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Tersangka adalah individu yang diduga terlibat dalam tindak pidana dan sedang dalam penyidikan, terdakwa adalah tersangka yang didakwa dan diadili, sementara terpidana adalah individu yang telah dijatuhi hukuman berdasarkan putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap. Masing-masing memiliki hak-hak yang diatur dalam KUHAP, seperti hak atas bantuan hukum dan hak rehabilitasi. Penelitian ini menggunakan metodologi hukum normatif dan menunjukkan bahwa perbedaan status ini berdampak signifikan secara legal, psikologis, dan sosial terhadap individu yang terlibat dalam proses hukum.
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS DALAM PERSPEKTIF PIO Sayyidah Khalillah Telfah; Haniffah Maharani Azahra; Muhammad Rizki Al Hafiz; Netty Merdiaty
Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling Vol. 10 No. 3 (2025): Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3287/liberosis.v10i3.10607

Abstract

Produktivitas merupakan salah satu hal yang penting untuk setiap instansi maupun lembaga, dalam produktivitas sangat diperlukan untuk mengevaluasi secara terus menerus terhadap pegawai dengan tujuan produktivitasnya supaya meningkat sesuai dengan tujuan instansi, dan untuk menjaga semangat pegawai maka diperlukan penilaian tersebut untuk menjaga semangat kerja para pegawai. Produktivitas akan terlaksana dengan baik didukung oleh lingkungan kerja yang baik. Lingkungan kerja mencakup segala sesuatu yang ada di sekitar seorang pekerja pada saat bekerja, baik fisik maupun non fisik, dan dapat mempengaruhi rutinitas sehari-hari serta prestasi kerja.Lingkungan kerja yang nyaman memberikan rasa aman bagi karyawan sehingga dapat bekerja secara maksimal.
PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP CYBERBULLYING PADA REMAJA Aigal Akira Sunarya; Ferlyadi Ramadhan Putra; Nabila Amelia Putri; Haniffah Maharani Azahra; Muhammad Rizki Al Hafiz
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 6 No. 9 (2025): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v6i9.10059

Abstract

Penelitian ini mengkaji pengaruh media sosial terhadap cyberbullying di kalangan remaja, dengan fokus pada faktor-faktor yang memfasilitasi perilaku negatif tersebut. Tiga aspek utama yang dianalisis meliputi desain platform media sosial yang sering mendorong interaksi agresif, norma sosial yang menganggap perilaku negatif sebagai hal yang biasa, serta kurangnya pendidikan mengenai dampak bullying di dunia maya. Metode yang digunakan adalah penelitian pustaka, dengan pengumpulan dan analisis informasi dari berbagai literatur relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cyberbullying berdampak serius pada kesehatan mental dan perkembangan sosial remaja. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran dan pendidikan tentang dampak negatif cyberbullying, serta peran orang tua dalam memantau aktivitas daring anak. Penelitian ini merekomendasikan kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan komunitas untuk menciptakan program pencegahan dan penanggulangan yang efektif. Melalui pendekatan ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan digital yang lebih aman bagi remaja, sehingga mereka dapat berinteraksi secara positif tanpa merasa terancam.