Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISIS BIBLIOMETRIK KEPEMIMPINAN PEMERINTAHAN DALAM TRANSFORMASI DIGITAL UTAMI, YUANITA; SARTIKA, IKA
CENDEKIA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/cendekia.v5i1.4076

Abstract

This bibliometric study focuses on mapping research on government leadership in digital transformation based on Scopus data. This study was conducted to determine the development of research on government leadership in digital transformation. Data collection was carried out based on the Scopus database with the keywords leadership, digital transformation, and e-government, publication categories in the form of articles. Data analysis was carried out descriptively based on the year of publication, publisher name, country of affiliation, author affiliation, researcher productivity, and research trends. The Scopus search engine was used to obtain accurate research development data. The database was cleaned to obtain keywords by reducing typing errors in the same term using the OpenRefine application. Data analysis was carried out using VOSViewer and Biblioshiny. The results of the study illustrate that the trend of publications on government leadership in digital transformation from 2017-2024 experienced an increase in publications of 26 articles in 2024. The author whose article was most cited was Miskiewicz R., 2022 with 60 citations. The article with the most citations is entitled Clean and Affordable Energy within Sustainable Development Goal: The Role of Governance Digitalization published in 2022. Indonesia is the most cited country with 9 articles in 2022 and has the highest author affiliation. VOSViewer and Biblioshiny visualizations also show that research on government leadership in digital transformation that is still rarely studied is related to central government, citizen participation, stakeholder integration, e-readiness, and collaborative intelligence. ABSTRAKPenelitian bibliometrik ini berfokus pada pemetaan penelitian kepemimpinan pemerintahan dalam transformasi digital berdasarkan data Scopus. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan penelitian kepemimpinan pemerintahan dalam transformasi digital. Pengumpulan data dilakukan berdasarkan Scopus database dengan kata kunci leadership, digital transformation, dan e-government, kategori publikasi berupa artikel. Analisis data dilakukan secara deskriptif berdasarkan tahun publikasi, nama penerbit, negara afiliasi, afiliasi penulis, produktivitas peneliti, dan tren penelitian. Mesin pencarian Scopus digunakan untuk mendapatkan data perkembangan penelitian yang akurat. Database dibersihkan untuk mendapatkan kata kunci dengan mengurangi kesalahan pengetikan dalam istilah yang sama dengan menggunakan aplikasi OpenRefine. Analisis data dilakukan dengan menggunakan VOSViewer dan Biblioshiny. Hasil penelitian menggambarkan bahwa tren publikasi kepemimpinan pemerintahan dalam transformasi digital dari tahun 2017-2024 mengalami peningkatan publikasi sebanyak 26 artikel pada tahun 2024. Penulis yang artikelnya paling banyak disitasi adalah Miskiewicz R., 2022 dengan 60 kali kutipan. Adapun artikel dengan sitasi terbanyak berjudul Clean and Affordable Energy within Sustainable Development Goal: The Role of Governance Digitalization yang terbit tahun 2022. Indonesia menjadi negara yang paling banyak disitasi sejumlah 9 artikel pada tahun 2022 dan memiliki afiliasi penulis tertinggi. Visualisasi VOSViewer dan Biblioshiny juga menunjukkan bahwa penelitian kepemimpinan pemerintahan dalam transformasi digital yang masih jarang diteliti adalah terkait dengan central government, citizen participation, stakeholder integration, e-readiness, dan collaborative intelligence.
Penerapan Aplikasi Smart Dan Mal Pelayanan Publik: Inovasi Kebijakan Berbasis Bukti Di Pemerintah Kota Bogor Samsudin, Samsudin; Jumino, Tri Kisowo Kusuwo; Utami, Yuanita; Nurdin, Ismail
YUME : Journal of Management Vol 7, No 2 (2024)
Publisher : Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/yum.v7i2.7655

Abstract

This research aims to evaluate the implementation of the SMART application and the Public Service Mall as evidence-based policy innovations in Bogor City. The method used is descriptive qualitative with data collection techniques in the form of interviews, observation, and documentation. The results show that the SMART application simplifies the licensing process through transparency and accountability, while the Public Service Mall improves the efficiency of public services by integrating various services in one location. The discussion highlights the importance of public digital literacy and government support to maximize these services. The study concludes that evidence-based innovation has improved the quality of public services, but challenges such as technology adaptation still need to be addressed.
ANALISIS COLLABORATIVE GOVERNANCE PADA PELAKSANAAN PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA (P4GN) DI PROVINSI DKI JAKARTA Utami, Yuanita; Mu’minah, Sulton; Jumino, Tri Kisowo; Taqiyya, Zidny; Nasrudin, Arief; Madjid, Udaya
CENDEKIA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/cendekia.v5i2.4377

Abstract

Pengedaran dan penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di Provinsi DKI Jakarta adalah penyakit masyarakat yang belum dapat dituntaskan secara optimal. Namun demikian, upaya pemerintah terus dilakukan dalam program Pelaksanaan Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika (P4GN). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta, aparat penegak hukum, DPRD Provinsi DKI Jakarta, pihak swasta, dan kelompok masyarakat berkolaborasi dalam melaksanakan amanat Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika Tahun 2020-2024. Penelitian ini berfokus pada penerapan collaborative governance pada P4GN di Provinsi DKI Jakarta serta faktor-faktor penghambatnya. Penelitian ini menggunakan studi literatur dengan bersumber pada data sekunder yang dikeluarkan pihak terkait. Berdasarkan teori Ansell dan Gash, kolaborasi pemerintahan berdasarkan dimensi Face to Face Dialogue, trust building, commitment to process, shared understanding, dan intermediate outcome, telah diterapkan meskipun belum optimal karena faktor penghambat yaitu terkait lemahnya akuntabilitas vertikal, dasar hukum pelaksanaan yang belum kuat, serta belum adanya sistem atau tata kerja yang jelas terutama dalam kolaborasi dengan pihak non pemerintah.
Efektivitas Penerapan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi di Pemerintah Kabupaten Kendal Provinsi Jawa Tengah Utami, Yuanita; Khairi , Halilul; Sartika , Ika
Action Research Literate Vol. 8 No. 4 (2024): Action Research Literate
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/arl.v8i4.297

Abstract

Penelitian ini berangkat dari upaya untuk mewujudkan pemerintahan yang lebih efektif dan efisien melalui pemanfaatan teknologi dan informatika sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penerapan sistem informasi kearsipan dinamis yang terintegrasi di Pemerintah Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat dua dimensi tambahan dari dimensi efektivitas yang diungkap oleh Sutrisno, yaitu pengendalian dan dukungan pimpinan. Dari ketujuh dimensi, efektivitas penerapan SRIKANDI belum sepenuhnya berjalan optimal sehingga perlu dilakukan langkah-langkah perbaikan dengan memperhatikan faktor-faktor penghambat sebagai berikut: ketersediaan dukungan infrastruktur, kemampuan SDM pengguna, kelengkapan proses bisnis aplikasi, keandalan sistem, budaya organisasi, dan isu keamanan. Adapun rencana aksi untuk mencapai efektivitas yaitu fasilitasi penyediaan infrastrukur yang memadai, penguatan kemampuan teknis bagi pengguna, penyempurnaan proses bisnis aplikasi, penyempurnaan keandalan sistem, pengendalian secara berkala dan berkelanjutan, dan peningkatan keamanan aplikasi. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu adanya tujuh dimensi efektivitas penerapan program yang terdiri atas: pemahaman program, ketepatan sasaran, ketepatan waktu, tercapainya tujuan, perubahan nyata, pengendalian, dan dukungan pimpinan, sudah ada dan melekat pada penerapan SRIKANDI di Pemerintah Kabupaten Kendal.
Analisis SWOT dalam Menentukan Strategi Penerapan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi Utami, Yuanita; Khairi, Halilul; Sartika, Ika
Jurnal Ilmu Informasi, Perpustakaan dan Kearsipan Vol. 26, No. 1
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The implementation of the Integrated Dynamic Archival Information System (SRIKANDI) is an effort to improve government administration services. In its implementation, there are government agencies that are resistant to implementing this application. This has an impact on not achieving the set targets. The research question is what is the SWOT analysis of the implementation of SRIKANDI in government agencies and what is the strategy for the results of this analysis. The aim of the research is to find out ANRI's strategy in achieving the target of implementing SRIKANDI. These strategic steps were analyzed using SWOT analysis (Strength, Weakness, Opportunity and Threats). This research uses descriptive research methods with a qualitative approach. Researchers collect data through the use of secondary data and literature reviews regarding service functions, policy implementation and digital governance. The results of this research indicate that the implementation of the SRIKANDI application needs to be optimized with SO (Strength-Opportunity), WO (Weakness-Opportunity), ST (Strength-Threats), and WT (Weakness-Threats) strategies.
Analysis of Collaborative Governance of The Nation's Collective Memory Archive Registration Program Utami, Yuanita; Madjid, Udaya
Jurnal Ilmu Informasi, Perpustakaan dan Kearsipan Vol. 27, No. 1
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Archive Registration as Collective Memory of the Nation is one of the efforts to preserve the documentary heritage of the Indonesian nation. In its implementation, the National Archives of the Republic of Indonesia involves non-governmental institutions, namely state universities and history and culture activists in the nomination, and also involves community organizations, political organizations, and companies in mobilizing participation. This collaborative governance has an impact on the implementation of the Archive Registration as Collective Memory of the Nation program. The research question is how is the implementation of Collaborative Governance in the program and what factors hinder its implementation. The purpose of the study is to implement the application of Collaborative Governance in the Archive Registration as Collective Memory of the Nation Program and to identify the factors that hinder its implementation. The implementation of the program is explained using the theory of Ansell and Gash, namely the initial aspects in the form of successful face-to-face dialogue, building trust, shared understanding, commitment to the process, and intermediate results. This study uses a descriptive research method with a qualitative approach. Researchers collect data using secondary data and review relevant literature on collaborative governance, archiving, and the nation's collective memory. The results of this study indicate that the implementation of Collaborative Governance in the Archives Registration Program as the Nation's Collective Memory has been running well, but needs to be optimized by improving the inhibiting factors in its implementation.