Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS KINERJA SIMPANG 4 AIR HITAM DAN RUAS JALAN KADRIE OENING, KOTA SAMARINDA Simangunsong, Johannes E.; Widiastuti, Masayu; Utami, Afyza Gita; Alkas, M. Jazir; Abdi, Fachriza Noor; Haryanto, Budi
Journal of Economic, Business and Engineering (JEBE) Vol 6 No 1 (2024): Oktober
Publisher : Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FASTIKOM) Universitas Sains Al Qur'an

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32500/jebe.v6i1.7136

Abstract

Kota Samarinda adalah kota terpadat penduduk di Provinsi Kalimantan Timur dengan proyeksi jumlah penduduk sebesar 834.824 jiwa dan laju pertumbuhan penduduk periode 2020 – 2022 sebesar 0,41 % per tahun (samarindakota.bps.go.id). Seiring meningkatnya jumlah penduduk akan menyebabkan jumlah kendaraan semakin bertambah, sehingga dapat mengakibatkan masalah lalu lintas seperti kemacetan lalu lintas di jalan Kadrie Oening dan simpang 4 Air Hitam pada jam-jam tertentu. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kinerja ruas jalan Kadrie Oening dan simpang 4 Air Hitam dengan menggunakan metode MKJI 1997 dan pemodelan simpang dengan program PTV Vissim student version. Proses penelitian ini meliputi persiapan dan pengamatan pendahuluan, mengidentifikasi masalah, survei dan pengumpulan data volume lalu lintas di lapangan, analisis data, dan pengembangan alternatif solusi peningkatan kinerja ruas jalan dan simpang. Hasil analisis pada tahun 2024, untuk kinerja ruas jalan didapatkan nilai derajat kejenuhannya untuk arah 1 sebesar 0,41 dan untuk arah 2 sebesar 0,28 dengan tingkat pelayanan B serta nilai tundaan pada simpang 4 diperoleh nilai tundaan rata-rata sebesar 140,18 det/smp dengan tingkat pelayanan F. Pada tahun 2029, untuk kinerja ruas jalan didapatkan nilai derajat kejenuhannya untuk arah 1 sebesar 0,49 dengan tingkat pelayanan C dan untuk arah 2 sebesar 0,32 dengan tingkat pelayanan B serta nilai tundaan pada simpang 4 diperoleh nilai tundaan rata-rata sebesar 250,48 det/smp dengan tingkat pelayanan F.
ANALISIS FREKUENSI DATA HUJAN STASIUN KARANG TUNGGAL, KAB. KUTAI KARTANEGARA DAN STASIUN PAMPANG, SAMARINDA, KALIMANTAN TIMUR Haryanto, Budi; Simangunsong, Johannes E.; Widiastuti, Masayu; Adam, Amer Abdallah; Nursafitri, Rike
Prosiding Temu Profesi Tahunan PERHAPI 2023: PROSIDING TEMU PROFESI TAHUNAN PERHAPI
Publisher : PERHAPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Analisis Frekuensi merupakan salah satu tahapan awal dalam Analisis Hidrologi yang sangat penting. Dalam praktek, pada umumnya perhitungan Analisis Frekuensi dilakukan menggunakan Persamaan Koefisien Faktor hingga diperoleh besaran hujan/debit beserta probabilitas kejadiannya. Namun biasanya perhitungan tersebut dilakukan tanpa menyertakan visualisasi berupa grafik Cumulative Distribution Functions (CDF) sehingga apabila data hujan/debit yang digunakan sebagai data analisis tidak cukup bagus, hal itu sangat sulit untuk segera diketahui. Selain itu, analisis frekuensi data-data hujan di Kalimantan Timur yang dipublikasikan dalam jurnal-jurnal ilmiah masih sangat minim, apalagi yang dapat diakses secara online sehingga itu menyulitkan para pihak yang membutuhkannya.Menyadari hal tersebut mendorong penulis untuk meneliti data-data hujan dari Stasiun Karang Tunggal, Kab. Kutai Kertanegara dan Pampang, Samarinda, Kalimantan Timur. Analisis Frekuensi dilakukan dengan menyertakan visualisasi plotting data pada kurva CDF. Pertimbangan untuk menentukan jenis distribusi manakah yang paling cocok untuk masing-masing data hujan juga menggunakan Interval Confidence Curve, selain Uji Chi-Square dan Uji Smirnov-Kolmogorov. Dari analisis tersebut disimpulkan bahwa jenis distribusi yang paling cocok untuk data hujan dari Stasiun Karang Tunggal dan Pampang adalah distribusi Gumbel. Besaran hujan pada Stasiun Karang Tunggal dengan periode ulang 2; 5; 10; 20; 50; 100; 200; 500 dan 1000 tahun berturut-turut yaitu, sebesar 83,30mm; 105,16 mm; 119,63 mm; 133,51 mm; 151,48 mm; 164,94 mm; 178,35 mm; 196,05 mm dan 209,43mm. Adapun pada Stasiun Pampang dengan periode ulang hujan yang sama berturut-turut yaitu sebesar 79,51 mm; 90,43 mm; 97,66 mm; 104,60 mm; 113,58 mm; 120,31 mm; 127,01 mm; 135,86 mm dan142,54 mm.Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah kemudahan informasi bagi para praktisi/peneliti maupun pihak-pihak lain yang membutuhkannya, baik untuk tujuan akademik ilmiah, dalam pengambilan kebijakan menyangkut pengelolaan Sumber Daya Air maupun untuk kepentingan desain, termasuk dalam dunia pertambangan.
ANALISIS KINERJA SIMPANG 4 AIR HITAM DAN RUAS JALAN KADRIE OENING, KOTA SAMARINDA Simangunsong, Johannes E.; Widiastuti, Masayu; Utami, Afyza Gita; Alkas, M. Jazir; Abdi, Fachriza Noor; Haryanto, Budi
Journal of Economic, Business and Engineering (JEBE) Vol 6 No 1 (2024): Oktober
Publisher : Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FASTIKOM) Universitas Sains Al Qur'an

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32500/jebe.v6i1.7136

Abstract

Kota Samarinda adalah kota terpadat penduduk di Provinsi Kalimantan Timur dengan proyeksi jumlah penduduk sebesar 834.824 jiwa dan laju pertumbuhan penduduk periode 2020 – 2022 sebesar 0,41 % per tahun (samarindakota.bps.go.id). Seiring meningkatnya jumlah penduduk akan menyebabkan jumlah kendaraan semakin bertambah, sehingga dapat mengakibatkan masalah lalu lintas seperti kemacetan lalu lintas di jalan Kadrie Oening dan simpang 4 Air Hitam pada jam-jam tertentu. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kinerja ruas jalan Kadrie Oening dan simpang 4 Air Hitam dengan menggunakan metode MKJI 1997 dan pemodelan simpang dengan program PTV Vissim student version. Proses penelitian ini meliputi persiapan dan pengamatan pendahuluan, mengidentifikasi masalah, survei dan pengumpulan data volume lalu lintas di lapangan, analisis data, dan pengembangan alternatif solusi peningkatan kinerja ruas jalan dan simpang. Hasil analisis pada tahun 2024, untuk kinerja ruas jalan didapatkan nilai derajat kejenuhannya untuk arah 1 sebesar 0,41 dan untuk arah 2 sebesar 0,28 dengan tingkat pelayanan B serta nilai tundaan pada simpang 4 diperoleh nilai tundaan rata-rata sebesar 140,18 det/smp dengan tingkat pelayanan F. Pada tahun 2029, untuk kinerja ruas jalan didapatkan nilai derajat kejenuhannya untuk arah 1 sebesar 0,49 dengan tingkat pelayanan C dan untuk arah 2 sebesar 0,32 dengan tingkat pelayanan B serta nilai tundaan pada simpang 4 diperoleh nilai tundaan rata-rata sebesar 250,48 det/smp dengan tingkat pelayanan F.