p-Index From 2020 - 2025
12.317
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial, dan Sains Intizar JTT (Jurnal Teknologi Terpadu) Promotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Halaqa : Islamic Education Journal MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar Tasfiyah Jurnal Chemurgy Jurnal Ecolab Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (The Public Health Science Journal) AL-TANZIM : JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM Edumaspul: Jurnal Pendidikan Jurnal Respirologi Indonesia Jurnal PAI Raden Fatah Health and Medical Journal SCAFFOLDING: Jurnal Pendidikan Islam dan Multikulturalisme Prosiding Temu Profesi Tahunan PERHAPI Ta'dib: Jurnal Pendidikan Islam Hikmah Abdimas Galuh: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesian Journal of Law and Economics Review Al-Fikru: Jurnal Ilmiah MANAJERIAL: Jurnal Inovasi Manajemen dan Supervisi Pendidikan Indonesian Journal of Education Methods Development Automotive Experiences Journal of Economic, Business and Engineering (JEBE) Indonesian Journal of Islamic Studies Journal of Islamic and Muhammadiyah Studies Jurnal Insan Pembangunan Sistem Informasi dan Komputer (IPSIKOM) Jurnal Ilmu Multidisplin Adabiyah: Jurnal Pendidikan Islam Teknologi Sipil : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Innovative: Journal Of Social Science Research Al-Musyrif : Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Jurnal Inovasi Teknologi Terapan Jurnal Rekayasa Tropis, Teknologi, dan Inovasi (RETROTEKIN) Journal of Social Comunity Services RESLAJ: Religion Education Social Laa Roiba Journal jabdimasunipem IPSIKOM Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (The Public Health Science Journal) Proletarian : Community Service Development Journal Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal)
Claim Missing Document
Check
Articles

KORELASI TIMBAL DALAM DARAH DAN TINGKAT KECERDASAN (MAJEMUK) SISWA SEKOLAH DASAR DI SEKITAR PELEBURAN AKI BEKAS DI KABUPATEN TANGERANG DAN KABUPATEN LAMONGAN Budiyono Budiyono; Budi Haryanto; Esrom Hamonangan; Bambang Hindratmo
Jurnal Ecolab Vol 10, No 1 (2016): Jurnal Ecolab
Publisher : Pusat Standardisasi Instrumen Kualitas Lingkungan Hidup Laboratorium Lingkungan (P3KLL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.492 KB) | DOI: 10.20886/jklh.2016.10.1.41-47

Abstract

Pajanan timbal di dunia diperkirakan sebesar 0,6% penyebab penyakit global dengan proporsi terbanyak di negara- negara berkembang. Industri peleburan aki bekas, saat ini, menjadi perhatian para ahli kesehatan dan lingkungan karena potensinya sebagai sumber pencemar timbal. Racun timbal dalam tubuh akan merusak sistem saraf dan mengakibatkan penurunan Intelegence Quotient (IQ), terutama pada anak-anak karena masih diusia tumbuh kembang otak. Kadar timbal dalam darah merupakan indikator yang paling baik untuk menunjukkan current exposure. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan kadar timbal dalam darah terhadap tingkat kecerdasan (majemuk) siswa sekolah dasar menggunakan rancangan studi cross sectional. Kecerdasan majemuk yang diukur adalah kecerdasan verbal dan kecerdasan logis-matematis. Sebanyak 60 siswa MI Baitussaa’adah di Kabupaten Tangerang dan 69 siswa SDN Bulutengger di Kabupaten Lamongan diukur kadar timbal darah dan laporan prestasi belajarnya. Ditemukan kadar timbal dalam darah anak di Kabupaten Tangerang dengan rerata 39,18 μg/dl (100% melebihi batas normal CDC 1997) dan rerata 11,76 μg/dl (59,4% melebihi batas normal) di Kabupaten Lamongan. Kadar timbal dalam darah berhubungan signifikan dengan tingkat kecerdasan majemuk (nilai p < 0,05) dan anak-anak yang kadar timbal darahnya tinggi berisiko mempunyai tingkat kecerdasan majemuk rendah sebesar hampir 3,5 kali dibandingkan dengan mereka yang berkadar timbal darah rendah (Odds Ratio=3,447). Semakin dekat jarak rumah terhadap sumber pencemar timbal, semakin rendah pendidikan orang tua, dan seringnya tidak masuk sekolah dengan alasan sakit juga ditemukan berisiko terhadap rendahnya tingkat kecerdasan majemuk. Walaupun begitu, hanya rendahnya pendidikan orang tua yang ikut mempengaruhi hubungan kadar timbal dalam darah dengan tingkat kecerdasan (majemuk) anak-anak dalam analisis lanjut. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pajanan timbal karena peleburan aki bekas sudah membahayakan. Disarankan agar industri yang menggunakan timbal harus ditutup di wilayah tersebut atau dipindahkan menjauh dari pemukiman masyarakat.
Studi Ekologi Hubungan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan Faktor Iklim di Kota Administrasi Jakarta Pusat, Indonesia Tahun 1999-2018 Fajar Nugraha; Budi Haryanto; Ririn Arminsih Wulandari; Tiffany Tiara Pakasi
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 10 No 03 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v10i03.923

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan vector-borne disease dengan tingkat prevalensi tertinggi di dunia. Jumlah kasus DBD telah meningkat di sejumlah negara dalam 10 tahun terakhir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan faktor iklim dengan kejadian DBD di Kota Administrasi Jakarta Pusat dalam periode 20 tahun, dari Januari 1999-Desember 2018. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonosis (P2PTVZ) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Penelitian ini menggunakan disain studi ekologi dan dianalisis bivariat dengan uji korelasi Spearman. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa variabel curah hujan (Pv=0,0001; r=0,448) dengan lag 2 bulan, suhu udara (Pv=0,0001; r=-0,27) dengan lag 1 bulan, dan kelembaban relatif (Pv=0,0001; r=0,329) dengan lag 2 bulan, secara signifikan berhubungan positif dengan kasus DBD. Kasus DBD secara signifikan dipengaruhi curah hujan, suhu udara, dan kelembaban relatif dengan lag bulan tertentu, oleh karena itu upaya pencegahan dan mitigasi epidemi DBD di Kota Administrasi Jakarta Pusat dapat dilakukan sejak bulan Januari dalam rangka mengantisipasi puncak kasus DBD di periode bulan Maret-April.
IMPLEMENTASI APLIKASI WHATSAPP AUTORESPONDER SEBAGAI SARANA INFORMASI PADA STMIK INSAN PEMBANGUNAN Budi Haryanto
Insan Pembangunan Sistem Informasi dan Komputer (IPSIKOM) Vol 6, No 1 (2018): JUNI
Publisher : Universitas Insan Pembangunan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58217/ipsikom.v6i1.90

Abstract

AbstaractAs we know the rapid development of the time to make technology changes growing,widespread use of smart phones and applications whatsapp as the most popularmessaging applications make changes to the need for an information. Formerly the useof the website as a means of information is very popular, but there are still manyshortcomings that exist on the website as a means of information, from a less friendlydisplay on the smart phone to the number of menus that must be in search forinformation. For that reason developed a means of information using whatsappapplications that are popular as one of the means of information in STMIK InsanPembangunan.Keywords: Whatsapp, Autoresponder, InformationAbstrakSebagaimana kita ketahui pesatnya perkembangan jaman membuat perubahanteknologi semakin berkembang, maraknya penggunan telepon pintar dan aplikasiwhatsapp sebagai aplikasi tukar pesan terpopuler membuat perubahan terhadapkebutuhan akan sebuah informasi. Dahulu penggunaan website sebagai saranainformasi sangatlah populer, tetepi masih banyak kekurangan yang ada pada websitesebagai sarana informasi, dari tampilan yang kurang bersahabat pada telepon pintarhingga banyaknya menu yang harus di cari untuk mendapatkan informasi.Untuk itulahdikembangkan sebuah sarana informasi menggunakan aplikasi whatsapp yang sedangpopuler ini sebagai salah satu sarana informasi di STMIK Insan Pembangunan.Kata kunci: Whatsapp , Autoresponder, Informasi
EVALUASI KINERJA OPERASIONAL PADA TRAYEK B KOTA SAMARINDA Nanda Dio Septya Sanjaya; Johannes E. Simangunsong; Budi Haryanto
Teknologi Sipil : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 6, No 1 (2022): JTS TEKNOLOGI SIPIL
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/ts.v6i1.7726

Abstract

Kota Samarinda adalah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur yang posisinya sangat strategis terhadap kegiatan perdagangan dan jasa. Jika pada kegiatan tersebut tidak ditunjang dengan sarana dan prasarana yang baik maka akan menimbulkan kemacetan. Solusi dari Pemerintah Kota Samarinda yaitu menyediakan angkutan kota sebagai alternatif dari moda transportasi kendaraan pribadi. Kebutuhan masyarakat akan angkutan kota menjadikannya sebagai sarana yang sangat penting dalam sistem transportasi. Hal ini mengakibatkan pentingnya tingkat pelayanan angkutan kota di saat masa pandemi covid-19 yang dapat dilihat dari tingkat kinerja operasional. Penelitian ini bertujuan mengevalusi kinerja operasional angkutan kota trayek B di Kota Samarinda.Pengambilan data yang dilakukan menggunakan dua metode yaitu survei statis dan survei dinamis. Survei statis yaitu survei yang dilakukan dengan mencatat informasi dari setiap kendaraan yang melintas seperti plat kendaraan dan waktu kendaraan melintas di titik pengamatan yang sudah ditetapkan sedangkan survei dinamis yaitu survei yang dilaksanakan dengan mengikuti kendaraan terdiri dari survei penumpang naik dan turun dari kendaraan dan survei waktu perjalanan. Data kemudian dianalisis menggunakan SK. 687/AJ.206/BRJD/2002.Berdasarkan hasil analisis perhitungan yang telah dilakukan, diperoleh parameter yang mempunyai predikat kurang yaitu headway sebesar 32,96 menit, waktu pelayanan yang berada dibawah 13 jam/ hari, dan frekuensi kendaraan yang masih dibawah 4 kendaraan/ jam yaitu 2,29 kendaraan/ jam. Selain itu, untuk parameter load factor menunjukkan kondisi baik yaitu 35%, namun jika dilihat dari segi operator kondisi ini sangat merugikan pengemudi karena jumlah penumpang yang sedikit dibandingkan dengan kapasitas kendaraan.
ANALISIS KERUSAKAN LAPIS PERMUKAAN PERKERASAN LENTUR BESERTA STRATEGI PENANGANANNYA (STUDI KASUS JL. KESUMA BANGSA, SAMARINDA) Berthania Christie; Muhammad Jazir Alkas; Budi Haryanto
Teknologi Sipil : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 3, No 2 (2019): JTS Teknologi Sipil
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/ts.v3i2.3257

Abstract

Kondisi permukaan perkerasan pada dasarnya ditandai dengan adanya kerusakan pada lapisan permukaan. Kerusakan yang terjadi umumnya bervariasi di sepanjang ruas  jalan yang ditinjau dan  apabila dibiarkan dalam  jangka waktu  yang  lama, maka hal tersebut  akan memperburuk kondisi  lapisan  perkerasan.  Tidak  adanya  upaya  penanganan  kerusakan  jalan ditemukan pula pada  ruas  Jalan  Kesuma Bangsa  Kota  Samarinda.  Jalan Kesuma Bangsa  merupakan  jalan penghubung pusat pelayanan dalam kota. Kerusakan yang ada hingga saat  ini belum ditangani dengan  baik.   Oleh sebab  itu  diperlukan  upaya  untuk  mengevaluasi  kondisi  permukaan perkrerasan jalan pada ruas  Jalan Kesuma Bangsa. Penelitian terhadap kondisi fungsional permukaan  perkerasan  diperoleh  dengan  menggunakan metode Pavement Condition Index (PCI). Metode ini dapat memberikan informasi berupa  nilai kondisi permukaan perkerasan beserta skala tingkat kondisinya.  Metode  PCI  diawali  dengan membagi  ruas  jalan  yang  ditinjau  menjadi  sampel  unit  area  menjadi  30  meter x  5,5  meter kemudian  dilakukan  survey  inspeksi  kondisi  permukaan  perkerasan  secara  visual  dengan mengamati  tipe  kerusakan,  dimensi  kerusakan serta  penentuan  tingkat  kerusakannya.  Proses analisisnya  dilakukan  dengan  menghitung  densitas,  menentukan  deduct  value,  total  deduct value,  corrected deduct  value,  nilai  PCI  serta  tingkat  kondisi  permukaan  perkerasan berdasarkan nilai PCI yang  diperoleh. Selanjutnya diberikan upaya rekomendasi perbaikan yang bersumber dari  aturan  Bina Marga  - Metode Perbaikan Standar. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa nilai PCI pada ruas Jalan Kesuma Bangsa  ialah  sebesar 69,002% dan  tergolong tergolong dalam kondisi baik  (good). Kondisi  ini menunjukkan bahwa Jalan Kesuma Bangsa secara keseluruhan masih dalam keadaan baik namun disarankan untuk segera melakukan  upaya pemeliharaan  jalan  demi  meningkatkan  kualitas jalan  tersebut agar tidak terus menurun.
PERBANDINGAN PENJADWALAN PROYEK DENGAN METODE PDM (PRECEDENCE DIAGRAM METHOD) & CPM (CRITICAL PATH METHOD) Fahrian Fahrian; Budi Haryanto; Mardewi Jamal
Teknologi Sipil : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 5, No 2 (2021): JTS TEKNOLOGI SIPIL
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/ts.v5i2.6982

Abstract

Dewasa ini sering kita temukan proyek konstruksi yang memiliki pekerjaan – pekerjaan yang sama dan berkelanjutan pada suatu proyek sehingga kebutuhan akan pemakaian sumber daya juga berkelanjutan, seperti pembangunan rumah – rumah pada proyek – proyek perumahan, ruas – ruas jalan pada proyek jalan raya, proyek pemasangan pipa dan sebagainya. Proyek ini digolongkan sebagai pekerjaan – pekerjaan yang berulang (repetitif). Proyek Lanjutan Pembangunan Gedung SD Islamic Center merupakan proyek konstruksi lanjutan dari infrastruktur bangunan yang sempat terhenti pekerjaannya, kemudian Proyek Lanjutan Pembangunan Gedung SD Islamic Center merupakan proyek repetitif (pekerjaan berulang) hal ini terlihat dari beberapa item pekerjaannya yang relatif sama antar tiap lantai bangunan. Metode yang dikenal efektif untuk perencanaan penjadwalan proyek dengan pekerjaan berulang (repetitif) adalah metode precedence diagram method (PDM) dan critical path method (CPM). Pada Penelitian kali ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas metode penjadwalan proyek dengan metode precedence diagram method (PDM) dan critical path method (CPM), serta mengetahui perbandingan antar metode precedence diagram method (PDM) dan critical path method (CPM) pada penjadwalan proyek Lanjutan Pembangunan Gedung SD Islamic Center SamarindaProses Penjadwalan dengan metode PDM dan CPM dilakukan dengan menggunakan Software Microsoft Project 2019 dan secara Manual di Microsoft Excel 2019, diawali dengan menentukan keterkaitan hubungan tiap item pekerjaan (Predecessor), kemudian melakukan perhitungan maju dan perhitungan mundur untuk memperoleh nilai Total Float agar dapat mengetahui item pekerjaan kritis.Hasil analisis penjadwalan proyek dengan menggunakan metode PDM didapat durasi pekerjaan total selama 175 hari selesai pada 13 desember 2019 serta terdapat 26 item pekerjaan kritis, kemudian dengan metode CPM diperoleh total durasi pekerjaan proyek 190 hari selesai pada 29 desember 2019 dengan 18 item pekerjaan kritis. Perbandingan metode PDM dengan metode CPM terdapat beberapa hal yang menjadi perbedaan diantaranya ialah tampilan informasi yang disajikan sebagai bentuk penjadwalan, pada PDM terdapat 4 konstrain pekerjaan yaitu Early Start (ES), Early Finish (EF), Late Start (LS) dan Late Finish (LF), CPM terdapat item pekerjaan Semu/Khayal.
ANALISIS PERHITUNGAN KAPASITAS RUNWAY PADA BANDAR UDARA INTERNASIONAL AJI PANGERAN TUMENGGUNG PRANOTO SAMARINDA Hernasdy Suprianto; Triana Sharly P. Arifin; Budi Haryanto
Teknologi Sipil : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 4, No 1 (2020): JTS TEKNOLOGI SIPIL
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/ts.v4i1.4926

Abstract

Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto Samarinda merupakan salah satu Bandar Udara Internasional yang ada di Provinsi Kalimantan Timur. Status sebagai Bandar Udara Internasional dikarenakan ada rencana penerbangan ke luar negeri dan Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto layak untuk melayani penerbangan tersebut. Tetapi fasilitas dan pelayanan yang ada belum sesuai untuk Bandar udara berkelas internasional. Oleh karena itu Bandar udara ini terus dikembangkan untuk dapat melayani permintaan penerbangan, baik penerbangan domestic maupun internasional yang terus meningkat dari tahun ke tahun dari dan menuju Samarinda. Metodologi yang digunakan dalam penulisan mencakup pengambilan data dengan cara survey lapangan langsung mendapatkan data primer yaitu data lalu lintas udara dan data sekunder dari pihak pengelola bandara berupa data jadwal penerbangan, kondisi eksisting yang diolah dengan pendekatan matematis. Perhitungan kapasitas menggunakan pendekatan model kedatangan, keberangkatan dan operasi campuran. Berdasarkan kondisi eksisting yang sekarang maka Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto mempunyai 1 buah runway sepanjang 2.250 meter x 45 meter, 1 buah taxiway untuk komersil, 1 buah apron utama dengan luasan 36.900 m2. Sesuai dengan perhitungan maka lalu lintas udara campuran halim adalah 27 operasi/jam. Berdasarkan hasil diatas maka bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto masih sangat layak untuk beroperasi maksimal dengan penyesuaian manajemen saja, karena semua elemen masih dalam toleransi dan masih memenuhi standar minimum di semua aspek
EVALUASI PENJADWALAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN METODE CRITICAL CHAIN PROJECT MANAGEMENT (CCPM) (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Pengganti Dan Fasilitas di Yonif 661/AWL Kompi Senapan Samarinda) Ucok Dzulfitro Tampubolon; Tamrin Rahman; Budi Haryanto
Teknologi Sipil : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 5, No 1 (2021): JTS TEKNOLOGI SIPIL
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/ts.v5i1.6298

Abstract

Perencanaan dan penjadawalan merupakan salah bagian terpenting dalam sebuah manajemen konstruksi. Dimana dalam menyusun perencanaan dan jadwal terdapat berbagai macam metode. Salah satunya ialah metode Critical Chain Project Management. Dimana pada metode ini melakukan pendekatan yang berbeda pada pemodelan dan analisa manajemen proyek konvensional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung perubahan waktu pelaksanaan proyek dengan menghilangkan waktu pengaman pada setiap pekerjaan dan menggantikannya dengan menyisipkan nilai buffer.Kemudian membuat penjadwalan ulang setelah dilakukan percepatan dengan metode buffer. Penjadwalan ulang dimulai dengan mencari lintasan kritis menggunakan program Microsoft Project 2010 kemudian dianalisis menggunakan metode Critical Chain Project Management.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode Critical Chain Project Management terbukti dapat mengoptimalisasi penjadwalan proyek dari 219 hari kerja menjadi 206 hari kerja dengan menghilangkan waktu pengaman pada setiap pekerjaan dan menggantinya dengan penambahan waktu penyangga diakhir rantai jalur kritis. Kemudian menerapkan tidak diperbolehkannya Student’s Syndrome (melakukan pekerjaan diakhir waktu), tidak diperbolehkan Parkinson’s Law (pengerjaan dengan menghabiskan jadwal kerja), dan tidak diperbolehkan adanya multitasking pada pekerja.
PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG BETON BERTULANG MENGGUNAKAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS (Studi Kasus : Hotel Fox Harris Lite di Jln. S.Parman, Kota Samarinda, Kalimantan Timur) Imelda Budiarty; Ery Budiman; Budi Haryanto
Teknologi Sipil : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 6, No 1 (2022): JTS TEKNOLOGI SIPIL
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/ts.v6i1.7723

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang rawan terhadap kejadian gempa bumi. Hal ini dikarenakan Indonesia diapit oleh tiga buah lempeng tektonik utama dunia yang ketiganya saling bertemu untuk membentuk jalur-jalur pertemuan lempeng yang kompleks. Dengan kondisi yang ada menyebabkan pulau-pulau di Indonesia masing-masing memiliki potensi kejadian gempa, salah satunya Pulau Kalimantan khususnya Kalimantan Timur. Dengan potensi yang ada, maka perlunya perencanaan struktur yang sesuai dengan tingkat kerawanan gempa di wilayah Kalimantan Timur agar dapat mengurangi dampak buruk akibat dari gempa bumi. Pemilihan sistem struktur rangka pemikul momen khusus (SRPMK) merupakan salah satu metode yang dapat digunakan dalam merencanakan struktur tahan gempa.Perencanaan ini bertujuan untuk merencanakan struktur gedung yang tahan terhadap beban gempa yang akan diterima oleh struktur dengan menggunakan sistem struktur rangka pemikul momen khusus dan mengacu pada persyaratan yang berlaku sesuai dengan SNI 03-2847 Tahun 2019. Konsep dari sistem rangka pemikul momen khusus ini adalah Strong Column-Weak Beam yaitu kolom dirancang memiliki kekuatan yang lebih besar dibandingkan balok, dengan harapan pada saat terkena beban gempa sendi plastis terbentuk diujung-ujung balok.Hasil dari perencanaan struktur menggunakan SRPMK yaitu jumlah tulangan yang dibutuhkan pada perencanaan balok dengan dimensi 500 x 700 mm sebanyak 4D22 pada daerah tumpuan balok, 3D22 pada daerah lapangan balok, dengan jumlah sengkang 3D10 dan jarak 80 mm pada daerah tumpuan, 3D10 jarak 100 mm pada daerah lapangan. Sedangkan pada kolom dengan dimensi 700 x 700 mm diperoleh tulangan longitudinal sebanyak 16D22 dan sengkang sebanyak 6D10 dengan jarak 100 mm pada daerah tumpuan dan 6D10 dengan jarak 125 mm pada daerah lapangan. Dan pada joint atau hubungan balok kolom diperoleh tulangan sebanyak 6D22.
STUDY PUBLIC RESPONSE OF SAMARINDA CITY TO THE INSTALLATION OF RAINWATER HARVESTING AND IT’S BENEFITS Novem Christiandi; Budi Haryanto; Mardewi Jamal
Teknologi Sipil : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 6, No 1 (2022): JTS TEKNOLOGI SIPIL
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/ts.v6i1.7724

Abstract

Flooding, a lack of potable water, and environmental harm caused by regional expansion are all issues that continue to plague Samarinda City. This research tries to persuade the community to use rainwater harvesting (RWH) systems as a solution to these issues, and then closes with the people of Samarinda's overall response. It was discovered that 33% of respondents collect and use rainwater for various reasons utilizing a survey method and descriptive analysis approach. Only 16 percent of the 33 percent use it for basic needs (cooking and drinking water). The majority of responders (80%) think that using rain water (RWH) can lessen the Regional Water Company's service load. However, the number of people who are aware of the favorable effects of RWH on the environment is still quite small, around 25%. The biggest reasons for respondents not installing RWH in their homes and environs are the expense of installation (26%) and space availability (52%) issues. In order to boost public interest in rainwater collecting with RWH installations in the future, more extensive and precise socialization activities and movements are required.
Co-Authors A Supriyanto A Thalib Abdul Rohman Adam, Amer Abdallah Ade Yuli Guntara Adi Widodo Adilatul Bilqis Annida Adyasiwi, Galoeh Agung, Onaka Gordon Agustin Kusumayati Agustin, Heidi Agustiyanti, Dian Fitria Ahmad Ahmad Ahmad Fauji, Ahmad Ainussofa, Lamik Aisyah Farah Muminah Alkas, M. Jazir Aman, Mustar Ananda Putera Novian Milleandra Madani Anggraeni, Ariskha Anita Puji Astutik ANITA PURNAMA SARI Anky Zannati Annisa Cahya Fatika Anwar Anwar Aqiilah Dwi Oktavia Areta, Diga Arief Setyawan ARIF KURNIAWAN Arifin, Triana Sharly P. Azhar, Lazuardi Imani Poetra Azika, Wira Norman Azizah, Rizkyka Nur Bambang Budi Wiyono Bambang Hindratmo Basila, Faruq Basuki, Sucipto Bela, Aisyah Berlian Hardini Berthania Christie Budi Hartono Budi Susilo Budiyono Budiyono Chambia, Much. Ahmad Syehra Choirun Nisak Aulina Crisvin Crisvin, Crisvin Dahlan, Muhammad Sopiyudin Darta, Yuli Dede Acthree Deprian, Lukyawan Pama Dewi Siani, Selfiana Dewi, Wulan Rahma Dharwati P. Sari Diah Handayani Dini Indah Cahyani Dwimansyah, Ridho Dyah Farissa Dzulfikar Akbar Romadlon Erdayani, Eva Erick Fernando B311087192 Erlina Burhan Ery Budiman Esrom Hamonangan Fachriza Noor Abdi Fachriza Noor Abdi Fahrian Fahrian Fahrur, Amam Faizah, Ulfa Auliatul Fajar Nugraha FAOZI, INDRA Farid, Abdul Rohman Farnidah, Rifdah Fauzi Ahmad Muda Fauzy M.R., Imam Fikri, Muhamad Agung Ali Firanda, Akmal Fitriyanti, Windy Ana Gala, Yizhart Wira Bidang Galih Wuly Paramitha Gazali Gazali Ghina, Husnul Afifah Gita Rahmaningsih Gita Safitri, Silvia Gozali, Muchamad Gultom, Tiopan H. M Gultom, Tiopan Henry Hadi Sucipto, Hadi Herjuno Ari Nugroho, Herjuno Ari Hermawati, Ema Hernasdy Suprianto Idris Idris Ilham, Ahmad Fadhil Imbran Safeie Imelda Budiarty Indriawati, Indriawati Isa Anshori Ishomudin, Muhammad Istajib Kulla Himmy’azz Istikomah Istikomah Ivano, Ogi Jaka Suwita Jamal, Mardewi Johannes E. Simangunsong Jumiran Jumiran, Jumiran Karmiadji, Djoko Wahyu Karnawi Kamar, Karnawi Kristianto, Stevanus Brian Kumoro, Dwi Ferdiyatmoko Cahya Layyinawati, Rahmi Rizqina Lestari, Puji Amrih M. Jazir Alkas Mardewi Jamal Masayu Widiastuti Masrur, Muhamad Miftahul Ulum Mohammad Adhitya, Mohammad Muhammad Abdillah Muhammad Jazir Alkas Muldani Rachmat, Imam Mutiara Soprima Nabila Aulia Ramadanri Nabilah, Roidatun Nabilah Nabillah Putri Harsita Nanda Dio Septya Sanjaya Napitupulu, Bonar Napitupulu, Bonar Bangun Jeppri Nissa', Farida Khoirun Novem Christiandi Nuramin, Makmuri Nurasiah ., Nurasiah Nurasiah Nurasiah NURASIAH, . Nursafitri, Rike Nursanti, Yulis Nurul Istiqomah Nuryanti, Yulis PANGESTI, TIA HENI Perkasa, Mustasyar Popi Hadi Wisnuwardhani, Popi Hadi Pranoto, Bayu Ady Pratiwi, Nur Vivi Yulianis Prihatmoko, Andy Pujiono Pujiono Purno, Marhaendro Putra, Andika Chandra Putra, Masri Adi Putri Yemima, Anggy Guspita Mega Putri, Dinis Tyas Ayu Karisma Rachma Dewi, Wulan Rachmadianti, Irma Rachmat, Imam Fauzy Muldani Rachmat, Imam Muldani Raden Mohamad Herdian Bhakti Rahmad Zubair RATIH ASMANA NINGRUM Resosoedarmo, Budy Ridwan Effendi Ridwanuloh, Asep Muhammad Ririn Arminsih Wulandari Sahadah, Dewi Nely Salomo, Roy Valian Saniyyah, Zahrah Sari, Dharwati P Sestri Goestjahjanti, Francisca Setiawan, Ruby Setiawan, Sukma Bayu Setyawan, Ryan Haryo Sidebang, Purnama Sihotang, Manorang Simangunsong, Johannes E Simangunsong, Johannes E. Simangunsong, Johannes Edward Singgih, Eman Sita, Desita Siti Roudhotul Jannah, Siti Roudhotul Sopyan, Dedi Sukma Ayu Devy Apriliani Sumarsono, Danardono Agus Supriyanto Supriyanto Suroso Suroso Suroso Sushadi, Pangda Sopha Sutardi, Didi Sutarno Sutarno Tamrin Rahman Taufik Churahman, Taufik Tiara, Beby Tiffany Tiara Pakasi Timanta, Andrew Ebeneizer Tiopan H. M Gultom Triana Sharly P. Arifin Tuparjono . Ucok Dzulfitro Tampubolon Umar Abdul Aziz Utami, Afyza Gita Utami, Sri Tjahjani Budi Utomo, Ahmad Rusdan Handoyo Vanessa Vanessa Wahyu Sulistiyo wahyuni wahyuni Wardoyo, Muhammad Prasetio Widiastuti, Masayu Wijaya, Tukbagus Rahmat Wina Libyawati, Wina WINANTI, WINANTI Wiyono, Nuri Wulandari, Ari Sulistyo Wulandari, Ririn Arminsih Xafier, Yos yanto, Adi Yudhatama, Dhimas Yulia, Yayah Zaid Al Qodli, Achmad Zaini, Jamal