Banyaknya pemain sepak bola usia dini di Indonesia yang belum menguasai passing stopping bola menjadi latar belakang penelitian ini, sehingga diperlukan pemberian variasi baru yang mampu meningkatkan keterampilan pemain dalam passing stopping bola. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variasi latihan ball feeling terhadap short passing stopping bola dalam permainan sepak bola. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan eksperimen dengan desain penelitian pretest posttes control design. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen penelitian ini menggunakan sepak dan tahan bola. Setelah data terkumpul dianalisis dengan teknik pengolahan data yang dimulai dengan uji normalitas, uji homogenitas, uji wilcoxon, dan uji mann whitney. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variasi latihan ball feeling terhadap keterampilan short passing stopping bola dalam permainan sepak bola usia 10 tahun dengan nilai signifikansi 0.001 lebih kecil dari taraf signifikansi 0.05. Penelitian menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan kelompok yang diberikan variasi latihan ball feeling terhadap keterampilan short passing stopping bola dalam permainan sepak bola pada siswa SSB Java One Top Bandung usia 10 tahun.