Dede Rohmat Nurjaya
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

The Effect of Plyometric Training Methods on The Results of Start Jump Distance in The Sport of Swimming Darmawan Mukti Wibowo; Dede Rohmat Nurjaya; Bambang Erawan; Mulyana Mulyana
Halaman Olahraga Nusantara : Jurnal Ilmu Keolahragaan Vol. 8 No. 1 (2025): Halaman Olahraga Nusantara (Jurnal Ilmu Keolahragaan)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Plyometrics is an explosive physical training method used to increase power output, force production, and speed. Plyometrics is a way to push muscles to achieve maximal strength quickly and thus serves to increase explosive-reactive power through a variety of movements and is a popular training approach. Therefore, plyometric training is expected to have an effect on the results of the starting jump distance, and researchers aim to study more deeply the effect of plyometric training on the results of the starting jump distance in swimming. This study uses a quantitative approach with an experimental method with a One Group Pretest-Posttest Design research design. The population in this study involved 70 Tritons swimming club athletes located at the Horizon Swimming Pool, Bandung City, then the sample used was 15 people selected using purposive sampling techniques, with the instruments used being taken from the results of measuring the distance of the swimming start jump with the Kinovea application. The data were processed and analyzed using a normality test withShapiro Wilkthen analyzed using the T test with SPSS 25. The T test value is with a Sig. (2-tailed) value of 0.000, based on the test results, the Sig. (2-tailed) value <.05 so that H0 is rejected. then it can be concluded that there is a significant influence between plyometric training on the results of the start jump distance of swimming sports. Thus, because of this significance, it can be seen that plyometric training can affect the start jump distance of swimming sports.
Kontribusi Kekuatan Otot Tungkai dan Fleksibilitas Panggul Antara Kaki Dominan dan Non-Dominan Terhadap Kemampuan Longpass Dalam Permainan Sepakbola Muhammad Alif Rifqi; Dede Rohmat Nurjaya; Yudi Nurcahya
Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Undiksha Vol. 12 No. 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjp.v12i1.91571

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kontribusi kekuatan otot tungkai dan fleksibilitas panggul antara kaki dominan dan non-dominan terhadap kemampuan longpass dalam permainan sepakbola. Penelitian ini menggunakan metode non-eksperimen dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Populasi pada penelitian ini yaitu siswa SSB Bina Pakuan sebanyak 98 orang siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 22 orang siswa. Instrumen dalam penelitian ini adalah 1) kekuatan otot tungkai dengan Leg Extension, 2) fleksibilitas panggul dengan Goniometer, 3) kemampuan longpass dengan menggunakan tes longpass barrow. teknik analisis data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis regresi linier berganda hasil penelitian ini adalah: 1) terdapat kontribusi kekuatan otot tungkai kaki dominan terhadap kemampuan longpass, 2) tidak terdapat kontribusi kekuatan otot tungkai kaki non-dominan terhadap kemampuan longpass, 3) tidak terdapat kontribusi fleksibilitas panggul kaki dominan terhadap kemampuan longpass, 4) tidak terdapat kontribusi fleksibilitas panggul kaki non-dominan terhadap kemampuan longpass, 5) terdapat kontribusi kekuatan otot tungkai dan fleksibilitas panggul kaki dominan secara bersama-sama terhadap kemampuan longpass, 6) terdapat kontribusi kekuatan otot tungkai dan fleksibilitas panggul kaki non-dominan secara bersama-sama terhadap kemampuan longpass. peneliti berharap untuk peneliti selanjutnya dapat menemukan cara untuk mengembangkan kaki dominan dan non-dominan seorang pemain. Juga menemukan suatu aspek yang mungkin dapat lebih berkontribusi dalam meningkatkan kemampuan seorang pemain sepakbola, khususnya terhadap kemampuan longpass.
Kontribusi Kekuatan Otot Tungkai dan Fleksibilitas Panggul Antara Kaki Dominan dan Non-Dominan Terhadap Kemampuan Longpass Dalam Permainan Sepakbola Muhammad Alif Rifqi; Dede Rohmat Nurjaya; Yudi Nurcahya
Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Undiksha Vol. 12 No. 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjp.v12i1.91571

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kontribusi kekuatan otot tungkai dan fleksibilitas panggul antara kaki dominan dan non-dominan terhadap kemampuan longpass dalam permainan sepakbola. Penelitian ini menggunakan metode non-eksperimen dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Populasi pada penelitian ini yaitu siswa SSB Bina Pakuan sebanyak 98 orang siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 22 orang siswa. Instrumen dalam penelitian ini adalah 1) kekuatan otot tungkai dengan Leg Extension, 2) fleksibilitas panggul dengan Goniometer, 3) kemampuan longpass dengan menggunakan tes longpass barrow. teknik analisis data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis regresi linier berganda hasil penelitian ini adalah: 1) terdapat kontribusi kekuatan otot tungkai kaki dominan terhadap kemampuan longpass, 2) tidak terdapat kontribusi kekuatan otot tungkai kaki non-dominan terhadap kemampuan longpass, 3) tidak terdapat kontribusi fleksibilitas panggul kaki dominan terhadap kemampuan longpass, 4) tidak terdapat kontribusi fleksibilitas panggul kaki non-dominan terhadap kemampuan longpass, 5) terdapat kontribusi kekuatan otot tungkai dan fleksibilitas panggul kaki dominan secara bersama-sama terhadap kemampuan longpass, 6) terdapat kontribusi kekuatan otot tungkai dan fleksibilitas panggul kaki non-dominan secara bersama-sama terhadap kemampuan longpass. peneliti berharap untuk peneliti selanjutnya dapat menemukan cara untuk mengembangkan kaki dominan dan non-dominan seorang pemain. Juga menemukan suatu aspek yang mungkin dapat lebih berkontribusi dalam meningkatkan kemampuan seorang pemain sepakbola, khususnya terhadap kemampuan longpass.
THE EFFECT OF STATIC STRETCHING ON MUSCLE FLEXIBILITY IMPROVEMENT IN TAEKWONDO ATHLETES Rasendria, Muhamad; Dede Rohmat Nurjaya; Sagitarius, Sagitarius; Mulyana
Gladi : Jurnal Ilmu Keolahragaan Vol. 16 No. 01 (2025): GLADI: Jurnal Ilmu Keolahragaan
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA POSTGRADUATE OF PHYSICAL EDUCATION DEPARTMENTS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/GJIK.161.12

Abstract

This study examines the impact of static stretching on flexibility improvement in Taekwondo athletes. Specifically, the purpose of the research is to observe the effects of implementing this method over 14 sessions (conducted three times per week). The research method used is an experimental design with a one-group pretest-posttest design. The sample in this study was selected using purposive sampling, consisting of 12 athletes. To measure flexibility, the study employed the Maximal Hip Flexion Activation Knee Extension (MHFAKE) test. Quantitative data were analyzed using the Wilcoxon test. The results show that static stretching significantly improves flexibility, with the average score increasing from 35.83 to 21.66 (50.00%). The Wilcoxon test indicated a p-value of 0.002 < 0.05, meaning the alternative hypothesis (Ha) is accepted, and there is a significant effect. In conclusion, static stretching has a significant impact on the improvement of flexibility in Taekwondo athletes' muscles.