Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peran Internet Of Thing (Iot) Dalam Perkembangan Teknologi Untuk Petani Garam Tambak Ujung Pusong Jaya Nasution, Fakhruddin Ahmad; Muthmainnah, Muthmainnah; Nanda, Syarifah Asria; Fadliani, Fadliani; Ridwan, Teuku Muhammad; ZA, Nazrul
Jurnal Malikussaleh Mengabdi Vol 3, No 2 (2024): Jurnal Malikussaleh Mengabdi, Oktober 2024
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jmm.v3i2.20428

Abstract

Teknologi Internet of Things (IoT) telah menjadi inovasi signifikan dalam mendukung sektor pertanian, khususnya di gampong-gampong yang berada di aceh utara. Implementasi IoT dalam pertanian desa bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi melalui pemanfaatan teknologi cerdas, seperti sensor tanah, sistem irigasi pintar, dan pemantauan cuaca real-time. Dampak positif dari penggunaan IoT meliputi peningkatan hasil panen hingga dan pengurangan biaya operasional, serta deteksi dini terhadap kadar kualitas garam di tambak petani garam. Implementasi dalam program ini juga membuka peluang bagi warga gampong untuk terlibat dalam pertanian modern yang lebih menarik dan mendukung keberlanjutan usaha tani dalam melihat kadar air garam pada masing-masing meja garam. Meskipun demikian, terdapat kendala seperti biaya awal investasi yang tinggi, rendahnya literasi teknologi, dan akses internet yang terbatas di daerah gampong. Program pengabdian ini menawarkan solusi berupa sosialisasi, adanya perangkat, dan pengembangan infrastruktur teknologi untuk mengatasi kendala tersebut. Diharapkan melalui program ini, petani garam ujung jaya dapat mengadopsi teknologi IoT secara berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan dalam melihaat kualitas air garam. Selanjutnya, hasil dari pengabdian menunjukkan bahwa penggunaan IoT memberikan dampak positif yang signifikan terhadap efisiensi sumber daya dan produktivitas pertanian. Dengan demikian, program pengandian ini diharapkan dapat digunakan alat implementasi ke desa lain untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan daya saing produk pertanian garam khususnya di aceh.